saat anda menikah anda lebih nyaman menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga yang berjanji fokus pada anak anaknya dan suaminya?
Ibu rumah tangga dan wanita karir, seharusny ga ada mslh selama karir ga mengganggu tgs utama ibu rumah tangga Toh bagi sy berkarir nantiny jg ikut membantu suami. Zaman skr gt lho..
Tergantung situasi keluarga nanti. Kalau, suamiku belum bisa cukupi kebutuhan dgn maksimal, ya harus bantu. Tp jika suamiku sdh bisa cukupi semuanya, tentu fokus urus rumah.
bagus banget, selama suami bisa nyukupin kebutuhan memang di sarankan fokus keluarga bagi istri.. saya pribadi ngrasain perbedaan di asuh ibu dengan asisten rumah tangga, semoga anda jadi istri dan ibu yang baik amin..
tergantung dengan keadaan, jika nanti suami tak mengijinkan saya berkarir diluar rumah, maka saya ingin menjalankan bisnis dari dalam rumah saja, tapi apabila suami mensuport saya untuk berkarier diluar, saya akan mengejar cita2 saya, saya yakin, karir ataupun ibu rumah tangga memiliki sisi baik masing2
dari apa yang anda tulis, anda sudah mempunyai pemikiran bahwa suami adalah raja dalam rumah tangga dan itu berarti anda kelak menjadi istri yang penurut.. itu hal yang bagus, semoga anda mendapatkan seorang suami yang mampu menjaga anda.. amin dan semoga menjadi ibu dan istri yang baik
suami suami bukan raja kak tapi pemimpin, sudah sepantasnya istri menurut perkataan suami jika itu benardan memang sesuai dengan apa yng seharusnya, amin saya juga berharap yang sama untuk anda
anda takut itu manusiawi kok, gak ada yang benar benar berani secara sempurna bahkan jendral sekalipun.. anda harus bahagiain orang tua anda orang hebat
keluarga adalah segalanya sih.. kalau sudah punya anak, ada baiknya diberi perhatian penuh.. boleh menjadi wanita karir.. tetapi tidak mengurangi perhatian kita ke anak2 kita later..
tapi itu hal sepele tapi berdampak besar untuk mental dan cara pikir anak.. kita logika aja perbedaan di asuh ibu dengan di asuh asisten rumah tangga... dan semoga anda menjadi istri dan ibu yang baik amin
Sebelum memiliki anak, gak apa jika istri ikut berkarier. Asalkan jam terbang alias jam kerjanya tidak melebihi jam kerja suami agar suami jg terurus dan tetap ada waktu untuk mengurus rumah. Namun jika sudah punya anak, lebih baik jika diusahakan untuk fokus mengurus anak dulu, sebab sebanyak2 uang yg dikluarkan untuk pengasuh takkan bisa menandingi hebatnya pengasuhan seorang ibu. Anak juga tak kekurangan kasih sayang dan lebih dekat dengan orangtuanya. Selain itu juga bisa tetap mengurus suami dan keperluan rumah tangga. Beda kasus jika keadaan keuangan/ekonomi memaksa, ya mau gak mau mesti bantu suami cari tambahan juga tp anak2 harus tetap dinomorsatukan. Itu sih pendapat saya.
itu pendapat yang bagus... anda berfikir apa yang saya fikirkan.. semoga menjadi istri dan ibu yang baik
Tergantung situasi keluarga juga sih.. Kalo suami mampu mencukupi kebutuhan keluarga, istri mending jadi ibu rt aja udah enak. Keluarga jadi terjamin. Kalo ekonomi mendesak ya mau gimana lagi, harus kerja. Tapi kl bisa jangan melebihi jam kerja suami. Mending hemat, ga usah banyak gaya, luangkan banyak waktu buat keluarga. Sesungguhnya keluarga adalah sumber kebahagiaanmu. Lain lagi dengan istri yg punya passion, tapi ga tersalurkan karna dia ibu RT . jadi dokter misalnya. Setiap orang perlu aktualisasi diri sesuai passion, minat, dan bakatnya. Bisa jadi stress dan beban kalo ga bisa mengaktualisasi diri. Biarkan dia menggali potensinya, tapi harus diingat. Istri ga berkewajiban mencari nafkah. Ada keluarga yg menjadi tugas dan kebahagiaan utamanya..
dan buat pengetahuan aja, wanita udah punya naluri untuk mendidik coba tengok ke belakang masa kecil anda? anak laki laki pasti sering bermain robot atau mobil sedangkan anak cewe mainya boneka karna boneka itu nalurinya... semoga jadi istri dan ibu yang baik
Saya ga suka main boneka Karena boneka ga bisa ngapa2in. Cuma jadi hiasan doang :v Aku lebih suka main gangsing, atau congklak. Hehehe