.aku single parent punya anak 1 perempuan .. aku udah bercerai 3,5 thn yg lalu . Saat ini aku berhubungan dekat sama seorang laki-laki .. tapi umurnya lebih muda 4 thn dr aku . Sblum aku berkomitmen .. aku selalu menolak dia dgn halus .. ak anggap temen dulu .. kalau dia mau nunggu yaa tunggu aja .. tp, krn perilaku dia selama ini yg selalu gak neko" , nurut , mengutamakan aku , syank sm anakku , itu yg membuat aku akhirnya mau komitmen sama dia . Tp, ada satu msalah besar selain umur yg membuat aku dilema .. yaitu perbedaan keyakinan . Aku muslimah dan dia non muslim .. pdhal orang tuaku pengen aku dpt laki laki yg bisa menjadi imam buatku . Mereka mewajibkan kalau dia serius .. dia hrs ikut ke ajaranku . . Sebenarnya dia bersedia menyanggupi .. tp , setelah aku dan dia benar benar akan menikah . Selain itu Orang tuanya (ibu) .. dia beberapa kali pinjam uang kepadaku .. aku merasa seperti sedang di manfaatkan .. krna orang tuaku sendiri saja tdk pernah meminta uang kpdaku .. aku bingung sekarang aku hrs bgaimana ??
Hii Keysa, aku Elizabeth. Dulu, aku pernah punya pacar berbeda agama pula, walo kami pacaran kami berniat untuk serius menikah. Tapi kami tahu perbedaan agama kami tidak bisa dilupakan, masing2 keluarga kami pun beragama kuat. Jadi kami duduk berdua, ngobrol santai dan serius bagaimana kelanjutan kami. Lalu kami putuskan untuk berpisah baik2, kami tidak ingin melupakan jati diri dan identitas agama kami dari lahir hanya karena cinta. Sama seperti kamu, tpi kamu lebih beruntung, kalau agama sudah tidak jadi halangan dan sekarang karena calon ibu mertua,,lebih baik kamu memberitahukan ini pda pasanganmu agar dia pun tahu apa yang dilakukan ibunya trhadap kamu. Kalian belum menikah aja, ibunya sudah punya sikap kurang baik, bagaimana kalau kalian sudah menikah, sedangkan kamu sendiri masih punya tanggungan anak. Saranku, sekali waktu bersikap tegas lah pada calon ibu mertua'mu,,,kamu pun punya hak untuk menolak karena kamu sendiri punya tanggungan yg lebih penting. Apa pun yang terjadi pada kalian nantinya, semua harus dibicarakn dengan pasangan dan orang tua, agar jika suatu saat terjadi masalah, kamu tidak disalahkan 100% nantinya. Sekian. Terima Kasih.