Hai... Aku hanya ingin berbagi kisahku.. Aku,, 15 tahun sudah ayah ibuku meninggal,selama itu pula aku berjuang sendiri untuk menghidupi segala urusan makan sampai sekolah. Akupun hidup dengan segala kerasnya kehidupan,kesendirian,kesepian. oleh sebab itu, terkadang aku lebih sensitif dan keras kepala. semasa SMA dulu, aku mempunyai kekasih, dia baik,perhatian,dan pengertian. namun semua itu, takayal membuatku percaya padanya. benar saja, dia mengempatkan aku, saat itu aku tinggal bersama dua kakak perempuanku, yang begitu keras mendidikku, sehingga mereka mengharamkan adik-adiknya yang masih berstudy berpacaran, seketika itu setelah aku ketahuan berpacaran dengan orang yang menempatkan aku,kakakku menyuruhku keluar dari sekolah, dan pergi meninggalkan kota dimana aku tinggal. Pergilah aku, dan saat itu aku memilih pergi kedesa terpencil di mana nenekku tinggal, iyaa.. kalut memang, terasa dunia,tuhan tidak adil padaku kekasih yang aku anggap dia sangat menyayangiku, dia telah mempunyai empat orang kekasih,salah satunya sahabatku sendiri. setelah tahu seperti itu,justru aku diusir secara halus oleh kakak-kakakku. saat itu aku bingung harus bagaimana,sebisa mungkin aku harus melanjutkan sekolahku yang waktu itu tinggal 2 tahun lagi lulus. bertemulah seorang ibu-ibu, yang katanya dia adalah teman ibuku, dia mempunyai toko perlengkapan sekolah, bersyukur aku bisa bekerja padanya sambil bersekolah didekat toko tersebut. berjalanlah sampai aku lulus sekolah. karena Nilai sekolahku cukup baik, ada seorang soudara jauh yang mengetahui tentang itu, lalu dia mengutus saudara sepupuku untuk menjemputku dan menawarkanku pekerjaan. pekerjaan yang cukup bagus menurutku, Customer Administration Multilevel Marketing Internasional. seiring berjalannya waktu aku jalani pekerjaan ini dengan caraku sendiri menikmatinya, bukannya apapun pekerjaan bahkan suatu apapun ada resikonya, iyaa betul ada kosekuensi, termasuk jatuh cinta kosenkuesinya, sedikit mengobati luka yang dulu pernah tertoreh dan belum sembuh...jatuh cinta kepada pria berparas gagah,terliahat berwibawa dan bijaksana sekali,dia customer kami asal Yogyakarta, mempunyai kinerja dan loyalitas yang sangat bagus , namun sayang aku hanya mencintainya dan mengaguminya dalam hati,tanpa seorangpun tahu, setiap waktu aku selalu adukan hal ini dengan tuhan,dan memohon agar dibukakan hatinya untukku.. Tuhan mendengar doaku,tangisanku dalam diam mencintainya, 3 tahun aku menunggu, dia membuka hatinya untukku, bahagia tiada tara,berkali-kali kuucapkan syukur,berterimakasih terhadap tuhan, kalian tahu apa janjiku terhadap tuhan jika mendapatkannya ?? haa.. konyol sih mungkin, tapi inilah kesungguhanku umtuknya, berpuasa 7 hari berturut-turut untuk memenuhi janjiku terhadap tuhan,bentuk terimakasihku terhadapnya. tak lupa berdoa dan memohon kembali agar hubungan yang baru dibangun dengan pupuk cinta yang tertahan dalam hati selama tiga tahun lamanya selalu baik-baik saja dan akan menemui mihrab dalam pelaminan. Jarak jauh ? menjalin hubungan diam-diam? itu tidak mengalangi hubungan kami. Namun entah selama kita menjalin kasih ada saja hal yang membuat ku tidak nyaman, ketidak peduliannya, sikap acuhnya... baiklaah jika semua itu alasan untuk loyalitas dan profesionalitas atas pekerjaannya. aku berusaha memahami, meskipun jika ada kesempatan dia berkunjung ke kantor kami hanya mata saja yang melirik padaku, bahkan sikapnya dan bahasa tubuh kami tidak mencerminkan bahwa kami pasangan kekasih.. dia profesional sekali bukan?? namun sesekali aku bertanya dalam hati, ini Cinta?? ini yang disebut sayang?? oke, jika dalam forum, aku berusaha memahami, namun jika waktu istirahat setelah meeting atau presentasi?? itu juga profesional?? tidak menemuiku sama sekali??? aku sedih disitu, aku kesal... apa maksudnya?? apa dia tidak merindukanku??? bukankah cinta itu merindukan?? aaah.. aku ingin marah sekali... tepat 5 bulan kami menjalani hubungan yang lengkap dengan PENDERITAAN,(kata salah satu teman ku yang selalu aku ajak bicara jika ada hal yang membuatku gundah ) Iyaa laah bagaimana tidak disebut menderita? Jarak jauh Iya, Diam-diam juga Iya, pasangan yang sedang diperjuangkan cintanya disini justru entah seperti tidak cinta,acuh,dan tidak memperdulikan Kalian tahu sejauh mana pengorbanan ku untuknya ?? Banyak orang bilang Cinta itu terkadang membuat kita gilaa.. itu aku benarkan, saat itu kondisi PT kami mengalami penurunan derastis. otomatis omset untuk customer kamipun menurun, begitupun omsetnya,waktu itu dia kekasihku, mengeluhkan atas semua ini. sebisa mungkin aku berusaha menjadi kekasih yang baik, jarak jauh, hanya support didalam telfon dan media sosial lainnya mungkin kurang menurutku, aku berusaha mendatanginya ke Ygyakarta, saat itu aku tidak tahu alamat dirinya, bahkan ini pertamakalinya aku kesana,tekad hati karena cinta membuatku kesana. aku membawa kado untuknya, kue ulang tahun, mengingat sebulan sebelum kita jadian itu ulang tahunnya. dan 3 bulan kita baru bertemu setelah jadian. aku bahagia, hatiku terasa bedebar-debar... ada wajah bahagia diguratan wajahnya, aku bahagia melihatnya tersenyum dalam keterpurukannya. meskipun terkadang dia seperti tidak peduli, aku bahagia melihatnya begitu bahagia dengan kedatanganku. terbatas memang, karna kita diam-diam, kita hnya bisa curi-curi waktu sebentar. waktu itu aku menginap dirumah kakak perempuannya, kebetulan kita kenal baik. esok pagi aku pulang,dan meminta izin untuk pergi sarapan dengan kekasihku. setelah itu aku pulang dan aku waktu itu berdomisili diPekalongan, tepat kerjakupun disana. waktu terus berjalan,sampai aku tahu,dia memang sedang dekat dengan seorang wanita,Klientnya tepatnya, mahasiswi cantik. posturtubuhnya lebih tinggi denganku. entah apa yang bembuatnya selalu membicarakannya,memujinya. haaa, sadar donk itu membuat aku cemburu, bagaimana tidak mereka selalu berdua,bahkan untuk alasan pekerjaanpun mereka keluar kota berdua... sakit rasanya mendengar itu,walaupun aku tahu dia selalu menjaga profesionalitas dan realitisasinya. apalah hati,,terkadang peka sekali dengan kecemburuannya. kekasihku sedikit demi sedikit berubah, berubah jarang BBM,SMS, telfon.. terkadang dia telfon tengah malam, jutru setelah itu aku yang sedang bebicara dia tinggal tidur. lama kelamaan aku sedikit gerah dengan perubahan sikapnya, dan aku telah mendapatkan beberapa kontak perempuan itu untuk aku hubungi. kaget,tercengan setelah kudengar dari perempuan itu, dia kekasihku tidak pernah menyatakan bahwa dia adalah kekasihku. Oh My God !! Cinta yang aku perjuangkan, begini ?? orang yang aku anggap bijaksana,gagah,dan berwibawa itu?? setelah janji kita untuk saling menjaga hati satu sama lain?? setelah keseriusan terucap darinya. aku tidak menyangka dia setega itu padaku, tidak mengakuiku sebagai kekasihnya. apa maksudnya ?? masalah pekerjaan lagi ?? kekasihku,dia tidak menjelaskan apapun setelah itu.. aku marah sekali, aku tidak menghubunginya 3 hari. sebetulnya aku menunggu penjelasannya,penjelasan tentang hatinya. 3 hari berlalu,aku mendapati handfonku ada satu bbm darinya,kalian tahu dia bilang apa ? " maafkan aku, aku banyak salah, aku hanya merasa tidak pantas bersanding denganmu, kamu terlalu baik, masih banyak laki-laki yang baik diluar sana, aku akan melanjutkan perjuanganku untuk ayah ibu ku dan orang-orang yang aku sayangi " apa?? orang-orang yang aku sayangi?? bukankah dulu dia berjanji akan memperjuangkanku,karna dia menyayangiku sepenuh hatinya pertanyaan-pertanyaan itu memenuhi ruang hatiku,ruang otakku. sakit rasanya, aku menunggu untuk penjelasan tentang hatinya, bukan ini yang aku inginkan,bukan ini yang ingin aku tahu, buaknnya alasan terlalu baik itu modus klasik seseorang untuk meninggalkan?? setelah itu aku tidak mejawab pesannya. sesak rasanya, seseorang yang aku harapkan,seseorang yang aku kira dia obat lukaku 5 tahun lalu,obat sepiku setelah 15 tahun sepeninggalan orang tuaku. sampai saat ini aku belum mengikhlaskan semua ini. mengikhlaskan segala pengorbanan,ketulusan yang sepenuhnya aku berikan padanya. Guys, Tuhan maha adil bukan?? tidak akan selamanya bukan aku akan terus dengan kisah cinta dan hidup yang begitu miris dan dramatis?? setidaknya aku selalu berdoa pada tuhan untuk mengadili dia dengan kuasa tuhan. aku sadar yang tersakiti tidak berhak menghakimi, karna ada tuhan sang maha cinta yang lebih berhak mengadili. itu keyakinanku. entah sampai kapan sakit hati ini akan aku bawa setiap hariku. aku akan terus berusaha menumbuhkan separuh hati yang telah rusak, separuh hati yang dia bawa pergi. masih terasa lukanya, masih membiru dan masih membekas sakit hati ini. berusaha mengkualitaskan diri,membaikkan diri,dan mempersiapkan kematangan untuk seseorang yang lebih hebat yang akan menhebatkanku didepan sana. setidaknya pesan ini yang selalu aku ingat dari teman-temanku. terimakasih telah membaca kisahku. salam dariku untuk hati-hati yang tersakiti, bangkit bersama untuk menjadi pribadi yang baik dan berkualitas.
wah mbaknya hebat bisa bertahan hidup lewat masa sulit seperti itu selama 15 tahun, salut sama mbaknya deh loh itu kekasihnya mbak sampai sekarang apa masih tidak ngehubungin? itu apa udah pasti kalau kekasihnya mbaknya itu ke lain hati?
sudah tidak.. sama sekali tidak, dan kebetulan dia juga sudah keluar menjadi customer kami, pindah juga dari PT Mutilevel marketing kami bersama perempuan tersebut. biar sajalah kak, mungkin tuhan masih menyimpan yang terbaik buat saya, meskipun sampai sekarang saya sulit melupakannya.
Aku merasakannya, semua pengorbanan itu semua sakit itu. Pasti tidak mudah melupakan sakit itu, tapi kamu harus buka hati kepada orang baru untuk menyembuhkan lukamu itu
Mnurut saya mbak sosok wanita yg sangat kuat ....? Tetap semangat mbak ..? Smoga mbak dapat sosok laki" yg baik dan bertanggung jawab amin ...?