Aku mempunyai seorang kakak yang dari kecil kami selalu bersama. Kami hidup tanpa ibu dari kecil saat kakakku berusia 10 tahun dan aku 5 tahun. Kami dibiayai paman sampai dia lulus sma. Setelah dia lulus SMA dia bekerja untuk membiayai kebutuhan makan keluargaku (aku dan ayahku yang tidak bekerja). Biaya sekolahku masih pamanku yang membiayai. Aku pun masuk kuliah, kakakku membantu biayanya dari uang masuk dan biaya semester. Makin tinggi semesterku, aku mendapat bantuan beasiswa sehingga aku bisa meringankan biaya kuliah. Dan saat ini sudah setahun lamanya aku sudah lulus kuliah dan langsung bekerja. Semenjak aku bekerja sekitar setahun ini, kakakku menjadi kasar. Kata-katanya,tingkah lakunya. Memang dari waktu aku masih kecil dia suka memukul aku tapi beranjak dewasa dia sudah mulai jarang melakukannya. Sekarang-sekarang ini kata-kata kasar yang sangat menyakitkan hati seperti bahasa binatang, pukulan-pukulan ke badan dan kepalaku, lalu sifatnya yang memperlakukan aku dan ayahku seperti pembantu muncul lagi dan lebih sering daripada dulu. Sekalinya aku lalai mencuci bajunya, dia ngamuk seperti monster. Aku lupa melakukan hal yang sebenarnya dia bisa lakukan sendiri, dia marah tak karuan.. mengatakan aku tidak berguna dsb. Aku membela diri hanya dengan kata-kata pembelaan, dia memukuli aku, mengutuki aku,dsb. Aku ingin pergi main pun dengan teman-temanku, aku harus minta ijin dengan sebaik-baiknya, memohon-mohon agar diijinkan. Aku pulang terlambat hanya 10 menit saja baik dari main ataupun pulang kerja dia sudah mulai menelepon aku berulang kali dan chat dengan isi yang sangat membuat aku sakit hati dan aku pikir itu tidak perlu dia lakukan. Yang aku tanyakan teman-teman.. Apa ini salah aku sendiri diperlakukan seperti ini..?? kenapa dia seperti itu..?? apa yang salah dari dirinya..??kenapa dia melakukan ini kepadaku..?? Kalaupun memang mau marah, tolong marahnya selayaknya saja, jangan berlebihan seperti ini. Aku merasa tertekan diam di rumah, aku benar-benar udah ga betah di rumah. Dirumah aku banyak menahan kekesalanku dengan diam dan kadang menangis. Aku bingung harus melakukan apa..apakah keluar rumah adalah cara terbaik..? sedangkan secara financial aku masih belum cukup mapan untuk berdiri sendiri karena baru mulai bekerja. Tolong beri tanggapannya Terimakasih.
mending sebaik nya kamu pisah tmpt tinggal dengan kakak mu.... mungkin itu sudah sifat nya begitu... skrng kamu sudah bekerja, kenapa harus berpikiran blm bisa cukup mapan dalam kebutuhan...
Dia banyak membebani aku soal kebutuhan. Dan aku juga membantu dia untuk bayar hutang-hutangnya. Kalau aku tidak mau, dia selalu bilang kalau aku bisa seperti sekarang karena dia kuliahin aku. Aku selalu dibilang ga tau diri. Aku jadi serba salah.
Mungkin karena selama ini beban pikiran kakakmu trlalu besar apalagi dia punya utang kn mikirin banyak utang bikin org jd stress berat trus kepengaruh deh sama sikapnya yg jd kasar. Kasian kakak km, kamu juga kasian.. Mungkin km bisa tinggal pisah dlu tp tetap bantu" kakak km
kalau kakak mu ikhlas membiayain begitu, seharus nya tidak mengungkit" hal begituan... itu tergantung dari ketegasan hati mu lagi.... ingin nyaman ya pisah dgn kakak mu...
Klu aq jd km , aq akan mengembalikan uang yg prnh dipakai utk membantuku selama ini dgn gaji yg aq kumpulkan skrg . . . Setelah itu , jk bertemu jodoh , lgsg menikah . . . Itulah caraku berpisah dgn kk . . . Ya .. mungkin satu"ny cara adlh tinggal terpisah dgn kk . . .
Iya,dia berulang kali bilang dia hutang sana sini karena biayain aku.. Tapi maaf,bukan meremehkan dia.. Aku memang dibiayain dia dengan dia hutang kemana-mana, tpi ga semua hutang dia dihabiskan untuk biaya aku. Dia juga suka pakai untuk keperluan pribadi dia dan senang-senang dia. Biaya kuliah aku dapat dari beasiswa, dan itu aku dapat hampir setengah dari yang harus dibayarkan per semesternya, aku juga berusaha keras..bukan cuman dia..tapi kenapa dia merasa dialah yang paling menderita dan mengorbankan masa depan buat aku :'(
Ayahku tidak bekerja dari aku kecil (waktu aku umur 5 tahun, semenjak mama meninggal). Alasan tidak bekerja sebenarnya tidak jelas, kalau aku ambil kesimpulan dia orangnya malas bekerja dan tidak bisa mengelola keuangan. Itulah mengapa dari kecil aku dibiayai oleh pamanku.
Aku juga berpikir begitu ..kenapa dia selalu ungkit-ungkit itu setiap kali.. apa dia benar-benar tulus membantuku atau tidak.. Dia selalu bilang gitu membuat aku jadi tidak benar-benar dari hati membantu dia,melihat dari sikapnya juga hampir setiap hari seperti ini..
Aku sedang berusaha, walau ga banyak gaji yang bisa aku kumpulkan, tapi aku tetap berusaha untuk mengembalikannya tiap bulan ke kakakku dengan membayar hutang-hutangnya itu. Thanks yah pedapatnya..
Maaf ya sis,, sebenrnya ayah mu berperan juga dalam membentuk kharakter kaka jd seperti itu,,, mngkn memang bnr dia banyak tekanan semenjak lulus dari SMA,, klw dia gk sayang kamu saya rasa dia gk akan banting tulang demi masa depan adikny yg lbh baik,,, mungkin dia sebnrnya ada masalah yg dia gk ceritakan dan akhirnya emosiny jd meletup2,,, sudh cari thu ke orng terdekat dia? tmnnya misalnya?
jadi menurut kakak, apa yang harus aku lakukan pertama kak kalo seandainya nanti aku sudah tau masalah yang dia hadapi..? sedangkan kalo diomongin berdua sama dia, dia kadang suka ga mau bahas/mengalihkan.. pernah aku bertanya sama dia tentang masalah kenapa dia selalu begini padaku, dan tanggapannya karena aku salah..bukan karena pikiran dia akan masalah-masalahnya yang dibahas.. dan apa kira-kira solusinya kalau permasalahannya ini ternyata ada di papa aku..? Aku harus ngapain,biar sifat dia bisa berubah..?
- jadi menurut kakak, apa yang harus aku lakukan pertama kak kalo seandainya nanti aku sudah tau masalah yang dia hadapi..? --------> ini tergantung apa masalahnya dahulu,,, - kalian sering ngobrol gk si? klw jarng ya coba aj kamu yg duluan curhat2 enteng, becanda2, atau kamu puji dia saat dia melakukan sesuatu/pakai baju, dll - udh pernh bicara sm ayah mengenai sifat kaka skrg? --- > dia cari hiburan mungkin karena stres juga, ibu gk punya, ayah gk bisa diandalkan, adik masih kecil,,, mungkin ya,,, siapa tahu yg lain ada ide? @Maiia, @Kalajengking, @Alam Lukman
Intinya sih kk km itu stress, depresi. Terlalu banyak mengangan2kan sesuatu dan terlalu mikirin kenapa hidupnya gak seperti orang lain. Maaf kalo lancang. Aku punya kk sepupu yg seperti itu. Persis sama. Km kudu kuat menahan diri dan cuma bsa nerima kenyataan kalo dia itu kk km. Maaf gak bisa ngasi solusi. Hanya psikiater/ahli jiwa yg paham mengatasi karakter seperti kk km
Kakak kamu nggak butuh pertanyaan-pertanyaan, dia sangat membutuhkan pengertian. "Apa yang tersurat belum tentu itu yg tersirat", jangan hanya sibuk memikirkan, menanggapi, dan hanya sekedar memahami begitu saja kata per-kata dari ucapan kakak kamu, sebaiknya kamu coba pahami makna yang sebenarnya, makna yang masih tersembunyi. Kamu pernah rasanya ingin memukul sesuatu ?, kenapa ?, karena marah ?, kenapa marah ?, karena tertekan ?, karena kesedihan yg berlarut-larut ?, karena kesepian ?.... Baca lagi :
maaf baru aktif lagi.. aku dulu suka ngobrol sama dia, tapi sekarang-sekarang udah ga begitu sering..hanya seperlunya aja..ada rasa ingin membatasi diri,walau sebenarnya ga mau.. Papa aku cuek, dia ga peduli kira-kira aapa alasan kakak aku seperti ini, dia hanya berpikir kakak aku jahat..itu aja.. Iya kak,,kayaknya kalo dipikir wajar juga dia melakukan itu untuk senang-senang..
kalo diam aja aku ga tau sampe berapa lama bisa tahan dengan sikap dia.. :'( aku kasian sama dia dengan sikap dia ini, tapi disisi lain juga aku benar-benar muak menghadapinya..
Iya kak..kalo baca kata-kata kakak, ada benarnya juga.. aku harus lebih memahami dan bersabar dengan dia... Tapi aku ga tau sampe kapan rasa kasian ku ini bertahan.. Menghadapinya membuatku muak, dan lama-lama aku takutnya jadi ga peduli lagi alasan dia bersikap seperti ini.. Aku bingung,apa aku memang hanya bisa diam saja..?
klo aku liat dari chat ama obrolan disini.. q tarik kesimpulan kaka kau itu iri sama kau teros sama temen temenya, kakak kau tuh dah nikah belom?