jadi sebenarmya kamu itu merasa tidak nyaman, begitu kan ya? kalau gitu apa memungkinkan kalau kamu coba berterus terang dengan orang tua dan kekasihmu, dan menceritakan apa yang kamu rasakan selama ini. kamu kan udah sering jadi orang yang baik demi mereka. kalau kamu mencoba berterus terang dan mengatakan yang sekarang kamu rasakan sama mereka, mereka pasti akan mengerti, ya kan?
Ow ow ow, w rasa gak bisa gitu ja dia jujur ke keluarganya. Permasalahan ini w rasa berasal dari keluarga itu sendiri. Apa mau dia dijauhi kembali oleh keluarganya, karena dengan gamblang bilang gak nyaman dengan mereka? "Topeng" yang selama ini dipakai, adalah supaya elizabeth dapat melebur dalam keluarga. Ini satunya2nya sisi yang bisa membuat dia gak kesepian, w rasa dia belum menemukan sisi lainnya yang bisa membuatnya nyaman, bahkan pacarnya sendiri. W rasa elizabeth butuh sisi baru, sisi lain selain keluarganya, sisi yang bisa menerima dia sepenuhnya. Dan pacarnya tak terasa membantu. Walaupun setia, tapi bukan ini yang dia perlu. Dia butuh zona, dimana dia bebas melepaskan topeng, membiarkan kulit wajahnya bernafas, menghirup udara segar kejujuran. Tapi pertanyaannya, siapakah orang yang akan melihat bagian lain darinya? Bagian dimana ia tidak segan menampilkan bagian negatifnya. Hanyalah orang yang mengerti akan sisi negatif manusia, dan tak keberatan berbagi ke"negatifan" yang bisa membuatnya nyaman. Dan mereka sulit tuk d cari. Semoga elizabeth bisa mnemukan org tsb. Ciao...
Hii Abdul22. Lama tidak kesini, aku kangen melihat percakapan disini. Aku merasa, benar apa yang kamu katakan Abdull, aku mungkin hanya butuh zona nyama tuk aku sendiri, tapi bagaimana dg mereka? keluarga dan pacarku? Aku tahu, aku tidak punya teman disampingku skg, aku masih mencari dimana sebaiknya aku berada. akhir2 ini, aku merasa, kedua tangan ini tak bisa menutup rapat wajahku, saat aku sedih dan ingin sendiri, kedua tangan ini sudah tak mampu. Tuk yang kesekian kali, aku menemukan jalan buntu. Sekian terima kasih.
I'm the worst. Hampir setahun w gak baca, and i'm glad to know that i'm not the only one who miss this conversation. Well eliza, keberatan klo w panggil eliza? Saat w baca kalimat ini cuma satu pertanyaan di benak w, "Apa kamu lupa, bahwa selama ini kamulah yang memberikan zona nyamanmu kepada mereka sehingga mereka bisa nyaman saat berada di sekitar mu?" It's time to be egoist, berikanlah satu waktu dimana kamu menjadi pribadi yang egois, sangat egois. Supaya kamu bisa mempunyai kekuatan lagi untuk membagi zona nyaman kita dengan mereka, memakai topeng kita di depan mereka. Sama seperti fisik kita yang egois, dimana dia membutuhkan sepertiga hari hanya untuk keuntungan dia. Tapi yang perlu kamu ingat, setelah ke"egoisan" fisik terpenuhi, maka jiwa pun akan menerima sisi positifnya. Jadi, kalau zona nyaman kamu sudah terpenuhi, yakinlah, kamu pasti akan lebih kuat "bersandiwara" lagi bersama mereka, meluaskan lagi zona nyamanmu dengan mereka. Dirimu yang sekarang, bagaikan fisik yang tidak pernah istirahat, tidak pernah tidur. Jadi, tidurlah wahai eliza, tidurlah di zona nyamanmu, zona nyaman yang orang lain takkan bisa menyentuhnya. Juga, tiada yang boleh menutup muka mu saat kamu sendiri, saat kamu berada di zona nyamanmu. Yang ada hanya siapa yang bisa membantu menyegarkan muka mu dan membantu menutupnya kembali. Dan itu cuma kamu yang tahu. Gw berharap, kondisi lw sekarang jauh lebih baik dari yang dulu.Ciao...