Hikikomori, avoidant personality, social anxiety, dependant personality... Tanpa keluarga, tanpa teman... Ada yang kayak gitu gitu nggak disini? Kenalan yuk...
Orang tua saya udah meninggal, kakak saya sibuk dengan permasalahannya sendiri, saya menjauh dari teman2 saya yang hanya beberapa orang karena saya mempunyai permasalahan kepercayaan dengan mereka... Beberapa tahun yang lalu saya masih bisa merasa sanggup menjalani hidup karena saya mempunyai isteri dan anak... Sekarang isteri saya sudah tidak mencintai saya lagi... Dan mertua saya mengambil anak saya... Saya sudah hampa antara hidup dan mati seperti sudah mati rasa... Ada rasa sakit yang tidak bisa hilang... Air mata, keputus-asaan sudah menjadi hal yg selalu ada dalam setiap harinya... Saya tidak tahu akan bertahan untuk berapa lama lagi... Namun saya berusaha untuk bertahan, saya mencoba untuk tetap berharap bahwa mungkin ada hari esok yang lebih baik... Dan di sini saya mencoba mencari teman.. Saya sendiri karakternya susah bergaul dan membaur dalam ruang lingkup sosial... Dan itulah akar dari semua permasalahan saya sepertinya..
boss kalo ente bilang susah bergaul di lingkup sosial itu salah ente sendiri dalam artian ente gak berani mencoba... ane pernah jadi orang jalanan (salesman yg lain ojek, dagang keliling) yg saya ketahui dengan senyum dan menyapa udah cukup untuk langkah pertama dan agar lebih deket sama lingkungan ya mas bro harus lah ikut ngobrol di pos kampling atau orang yg lagi kumpul di sekitar ente.. kalo masalah ortu meninggal itu udah takdir dari yang maha kuasa, jika anda bilang hidup hampa dan mati rasa karena beban pikiran anda terkait istri dan anak anda yg jadi pertanyaan apakah anda pernah melihat hidup orang yg lebih sengsara dari anda? anda masih diberi rezeki berupa makan setiap hari, apa itu kurang dari cukup? anda mungkin merasa kurang tapi bagaimana tuhan mau menambah rezeki anda jika anda sendiri tidak mau bersabar bertawakal dan bersyukur? saat saya merasa tuhan tidak adil saya melihat ke bawah saya perjalaanan hidup seseorang yg kurang dari segalanya dan saat saya ingin bermimpi lebih jauh saya melihat ke atas untuk inspirasi.. memang tidak segampang itu karena saya pun butuh waktu untuk berpikiran seperti tersebut.. saran saya beranikan diri untuk berbaur dengan lingkungan jika anda tidak ahli dalam mengbrol anda bisa belajar jika anda mati rasa karena anak di bawa mertua sekarang bangkit kerja kerja kerja menabunglah untuk anak anda, jika anda mati apakah anda tidak kasian kepada anak anda sendiri? dia butuh sosok seorang ayah.. masalah istri cari lagi, cari yang mau menerima susah bersama seneng bersama apakah sulit? itu tergantung anda peka tidaknya terhadam kaum hawa di sekitar anda