kakak (cowok) benci dengan ibu aku

Discussion in 'Ruang Curhat' started by gloomy, 6 July 2015.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. gloomy

    gloomy Member

    Kakaku kerja jauh dr rumah, awalnya kakak aku pulang ke rumah bilang kalau dia mau menikah dan minta ibuku untuk ke tempat ceweknya itu. Ibuku lumayan kaget krn gk pernah tau pacarannya. Tapi ibuku bilang iya ga' papa, emang udah waktunya. Sebenernya ibuku bingung juga, mustinya ibuku tau dulu bagaimana sih calon mantunya itu, kakak hanya mendeskripsikan kalau cewenya gendut dan tidak kaya. Ibuku merasa kakak tidak minta pendapat ibu dan ia tidak bisa memberi pendapatnya pada kakak.
    Saat kakak kembali ke tempat kerjanya selang beberapa hari, ibuku mengirim sms, "ibu setuju 2 bulan berikutnya Le".

    3 minggu kemudian kakaku pulang dan bilang kalau calon mertuanya sudah diberitahu bahwa ibuku mau dan akhad akan dilaksanakan 2 bulan berikutnya. Disitulah ibuku bertambah kaget, maksud ibuku 2 bulan berikutnya ia akan datang sekeluarga untuk lamaran dulu dan bukan acara akhad. Saat itulah kakak mulai kesal karena di sms-nya itu tidak bilang seperti itu. Dia ngotot tetap ingin akhad nikahnya di bulan itu, tapi ibu bilang itu terlalu mepet dan menyuruh kakaku bilang ke calon mertua bahwa ia salah paham. Kakak tetap tidak mau krn tidak mau dicap plin-plan, lagi pula calon mertuanya udah woro2 kekeluarga&tetangga. Ibuku juga ngotot ndak bisa, terus ibuku tanya memang ada apa sih kok buru-buru nikah. Disitulah kakak tersinggung , karena ibunya sudah berpikiran negatif tentang anaknya.Dengan emosi, saat itu jg ia kembali ke tempat kerjanya dan berminggu-minggu dihubungi tidak pernah membalas.

    1 bulan semenjak kakak pergi dan tidak ada kabar, ibuku nekat untuk mencari kontak cewe kakak melalui fbku dan bilang klo minggu depan sekeluarga akan datang kerumahnya untuk lamaran.Segala persiapan sudah dilakukan disamping terus mencoba menghubungi kakak yang tak pernah membalasnya. Sampai berangkat lamaran pun si kakak tidak menjawab sms atau telpon. Pas sekeluarga di jalan menuju rumah si cewek, kakaku malah bilang klo dia sudah di rumah kami. Alhasil di rumah sepi terkunci dan tanpa istirahat atau persiapan apapun kakak menyusul kami kerumah si cewe. Karena ngebut dan tau persis alamatnya, kakaku sampai disana duluan.

    Ternyata eh ternyata di tempat si cewe itupun jauh berbeda dengan bayangan ibuku. Disana seperti tidak siap dengan kedatangan kami sekeluarga. Dengan bingungnya acara lamaran tetap diutarakan, sempat jg si juru bicara salah menyebut nama cewe yang dilamar dan tetap salah tanpa pembenaran. Kami pulang dg serba bingung.Raut kecewa dan nelangsa terpapar di wajah ibuku. Tapi dia tetap diam.

    Sehari berlalu, ibuku mendapat telpon bibiku yang saat itu ikut kerumah si cewe. Bibiku menyuruh ibuku untuk tegar menghadapi ini semua, dan memberi tahu untuk tidak meneruskan hubungan mereka berdua krn bibiku melihat keadaan fisik si cewe dan orangtuanya yang tidak menghormari tamu. Bibi jg bilang klo kakak tidak benar2 suka dg cewe itu, ia hanya terkena guna2 dr keluarga si cewe. Ibuku nurut dg bibiku, dan mencegah ortu si cewe ke rumah kami untuk meneruskan hubungan antara kakaku dan anak mereka.Ibuku jg menasehati kaka untuk mencari cewe lain, walau dr keluarga tidak berada, paling tidak yang sedap dipandang mata, begitulah kata ibuku. Tapi kaka tidak mau dan malah memusuhi ibuku sampai detik ini. Dan lebaran nanti keluargaku terancam tidak dapat berkumpul utuh karena kakaku yang tidak sudi untuk kembali kerumah kami.
     
    esti yuwan likes this.
  2. SMSM

    SMSM New Member

    salam gloomy.. wah masalahnya rumit juga. tapi saran saya.. kamu sekeluarga tetap mensuport kakak kamu. jangan berpikir tentang mistis dulu. karna cinta itu memang buta. tapi karena memang perempuan itu tidak baik. kamu coba untuk mencarikan wanita yg baik untuknya, kenalkan kepadanya, lambat raun pasti dia akan tertarik. karna kasih sayang bisa tumbuh karena kedekatan(ciee). insyaallah dengan terus berusaha dan berdoa.. keluarga kalian akan berkumpul baik kembali.. aamiin
     
    gloomy likes this.
  3. setuju nih sama @SNSM ,kalo ga suka ya cariin. Hehehe.
    Tapi buat guna2nya, coba deh tanya2 ke dukun ato ke kiyai to ke siapa gt yang bisa tau guna2.
    Kasian juga kalo ternyata iya,
     
    gloomy likes this.
  4. Astra Jingga

    Astra Jingga Active Member

    Guna2... Semacam pelet, maksudnya...? Maaf sebelumnya ya, saya bukan bermaksud ngajak kamu untuk suudzon duluan mengenai hal2 yang berbau mistis. Mau percaya silakan, gak juga gpp, tapi kalo menurut saya, yang namanya pelet itu beneran ada. Saya sih bukan berdasarkan 'kata orang' lagi, tapi saya sendiri memang pernah jadi korban pelet.

    Kalo boleh dibilang, waktu saya kena pelet gejalanya ya mirip kakak kamu itu; gak peduli apa pun kata orang tentang ceweknya, dan kalo ada yang ngomong sedikit gak enak mengenai si cewek (walau pun itu benar), nafsu biasanya langsung naek ke ubun2 tanpa sedikit pun ada kecurigaan bahwa apa yang diomongin orang2 tentang si cewek bisa aja benar plus ada gelagat yang menunjang ke arah situ.

    Sikap saya waktu dulu kena pelet ya seperti itu, gak peduli apa kata orang mengenai si cewek yang me-melet saya, dan sering marah sama orang2 yang mencoba untuk 'membuka mata' saya mengenai kondisi fisik si cewek. Padahal setelah sadar, saya kadang bengong sendiri, nih cewek kalo diliat2 sebetulnya biasa2 aja, malah banyak yang lebih cantik dan saya juga sebetulnya gak ada klik sama dia sama sekali. Tapi kenapa waktu itu ini cewek bagaikan ratu sejagat di mata saya...? Entah, saya juga gak tahu kenapa, mungkin memang begitu cara kerja pelet; ngeblokir logika tertentu mengenai orang tertentu.

    Sekali lagi, saya bukan mau mengajak suudzon. Saya setuju dengan yang lain, coba cariin kandidat yang kamu rasa pas buat kakak kamu dan kenalin ke dia. Tapi pelan2 aja nyoba nya. Syukur2 kakak kamu memang hanya dilanda 'cinta buta' biasa. Sebuta2 nya orang oleh cinta, kalo pikiran dia masih normal, dia masih tau batas dan etika, kamu boleh yakin itu.

    Tapi kalo kamu udah berusaha pelan2 dan sopan justru malah bikin dia uring2an gak jelas... Wah... Mending jangan anggap sepele, untuk amannya, ya mending tanya sama pak kiyai. Tapi cari kiyai nya jangan kiyai salafiyah, cari kiyai hikmah, mohon dibedakan, karena yang saya tahu ada bagiannya masing2.

    Silakan, semoga bermanfaat, dan mohon maaf jika ada kata2 saya yang salah...
     
    syabila and gloomy like this.
  5. gloomy

    gloomy Member

    Terimakasih buat semua atas komentar atau nasihatnya dan uda baca seabrek tulisan saya itu
     
  6. gloomy

    gloomy Member

    Kami sebenarnya juga mendukung kakaku jika menang dia itu beneran suka sama cewe itu, tapi kakak keburu marah duluan dan gak bisa bicara baik-baik dengan ibuku. Seandainya kakaku menunjukkan klo dia suka beneran dg cewenya dgn cara baik2, ibuku juga pasti mendukung. Bahkan ibu juga sudah bilang setuju, tapi sebisa mungkin menyuruh cewenya mengurangi berat badannya itu. Aku juga bingung kenapa kakaku bisa marah banget banget sama ibuku sampe nggak mau pulang. Bahkan bicara saja seperti enggan. Dia pernah bilang kalau dia mau jadi malin kundang.
     
  7. gloomy

    gloomy Member

    Bude uda beberapa kali ke dukun, klo aku pribadi sebenarnya kurang setuju bude ke dukun. Klo ke kiyai belum, tapi ibuku uda nyerah, pasrah aja. Lewat do'a aja ibuku bilangnya.
     
  8. gloomy

    gloomy Member

    Terimakasih udah berbagi pengalamannya, waktu bude bilang gitu aku juga antara percaya atau tidak. Kupikir yah karena bude masih percaya dg hal2 klenik gitu. Ternyata sodara jg pernah merasakan hal itu. Saya juga bingung dg yang dialami kakaku apakah cinta buta atau memang terkena pelet. Masalahnya dia kerjanya jauh dari kami. Jadi ndak tau kesehariannya. Sekali lagi terimakasih atas respon dan nasihatnya.
     

Share This Page