1 tahun pisah ranjang dan tidak harmonis

Discussion in 'Ruang Curhat' started by bomes, 22 June 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. bomes

    bomes New Member

    Hi semua,
    Perkenalkan saya member baru, saya laki2 umur 31 tahun saat ini masih memiliki istri meski sudah 1 tahun ini tidak harmonis dan pisah ranjang.

    Kami memiliki 1 org anak berumur 4 tahun. Saya bertemu dgn ibu dari anak saya 7 tahun yg lalu. Saat itu keadaan saya sedang bangkrut karna di tipu patner bisnis yg merupakan sahabat karib saya sendiri. Tak lama berpacaran kami menikah sampai akhirnya memiliki anak. Ibu dari anak saya adalah perempuan yg bisa di katakan sukses di karirnya. Sementara saya kembali coba bangkit dari keterpurukan dan sejak tahun 2015 bisnia saya kembali berjaya. Di tahun 2016 saya pun tidak merasa membuat kesalahan yg fatal, tiba2 dia berubah drastis dari yg saya pernah kenal. Emosi tinggi, tidak mau di nasehati dan sering membentak anak atau saya.

    Dia sering keluar dari rumah ketika kita berdebat dan meminta utk cerai dan mengusir saya. Saya coba berbikir positif awalnya. Mungkin saja sedang emosi. Tapi tidak begitu, setiap ada perbedebatan selalu hal yg sama terjadi.

    Saya kembali mengintropeksi diri hingga akhirnya saya tinggal di kamar lain.

    sampai saat ini saya tidak habis pikir kenapa bisa jadi seperti ini di saat ekonomi keluarga sudah stabil dan berlebih. Malah harmonis tidak ada lagi.

    Saya bukanlah seorang lelaki yg minta di layani ketika pagi di suguhi sarapan, kopi sudah tersedia ataupun baju kerja sudah di siapkan. Bahkan tidak pernah saya meminta utk di layani seperti itu. karna saya mencari rekan hidup bukan pelayan berkedok istri. Saya juga tidak pernah selingkuh dan bahkan jika ada calon staff wanita di perusahaan. saya meminta istri utk datang wawancarai dan meyeleksinya.

    Mohon maaf terlalu panjang. Sebelumnya terima kasih. Saran2 dari kawan2 semua akan sangat memotifasi saya.
     
  2. juzie

    juzie Well-Known Member

    udah pernah bicara 4 mata kah dgn dia? atau coba cari tau dari teman akrabnya.

    btw.. sblm dia berubah gitu apa kamu sering keluar buat kerja dalam waktu yg agak lama? misalnya pulang kerja malam" atau sore
    istrimu masih kerja ya?
     
  3. Maiia

    Maiia Well-Known Member

    Jika Anda sudah berusaha untuk bicara baik2 namun tidak ada tanggapan, maka ada baiknya Anda memantau sendiri apa yang istri Anda lakukan di luar rumah selain untuk bekerja.
    Bukan bermaksud untuk mematai2 namun mungkin ada penyebab yang tidak Anda ketahui tentang perubahan istri. Memang tidak semestinya karna karier yang bagus atau keuangan istri yang tinggi membuat ia lupa diri pada tugas dan kewajiban sebagai seorang istri dan ibu bagi anaknya.
    Andai diabaikan, anak juga sering jadi sasaran kemarahan, ini pasti ada alasan psikisnya, apakah karna tekanan pekerjaan atau sebab lain.
    Yang ditakutkan adalah adanya pihak ketiga. Maaf bukan berpikiran negatif , kadang masalah juga bisa timbul karna adanya pihak ketiga dalam suatu hubungan.

    Tidaklah baik jika seatap namun pisah ranjang, keharmonisan rumah tangga dapat dilihat dari kebersamaan bukan? Dan kebersamaan ada juga karna adanya cinta kasih. Jika sudah tak ada cinta kasih bagaimna bisa hidup bersama ?
    Tanyakan isi hatimu, masih adakah cintanya untukmu ?

    Semoga dapat membantu :)
     
  4. bomes

    bomes New Member


    Sudah sering bicara 4 mata. Ya mungkin karna saya terlalu lama bekerja sebelumnya. Tapi jarang sekali sampai malam. Mungkin dalam 1 bulan 2 atau 3x saja. Itupun jika ada yg harus saya tangani sendiri.

    Teman akrabnya sering ke rumah. Dan teman akrabnya adalah adik angkat saya seorang perempuan jg. Saya tanyakan katanya saya yg berubah. Mungkim karna saya terlalu sibuk. Tapi biasanya saya memberi waktu minimal 3 atau 5 jam untuk keluarga setiap sore. Setelah itu saya bekerja lagi di ruang kerja yg ada di rmh.
     
  5. bomes

    bomes New Member

    Istri saya jarang sekali keluar rumah. Setiap pagi hanya ke pasar atau supermarket utk belanja. Itu laporan dari tracking gps yg mmg saya pasang diam2 agar tau kemana dia pergi. Awalnya saya jg curiga ada pihak ketiga. Namun masih belum terbukti setelah di pantau. Dan sangat tipis kemungkinannya.

    Istri saya masih bekerja menangani salah satu perusahaan kami. Dan itupun hanya di rumah lewat email dan telpon saja. Jika ada sesuatu yg penting baru akan ke kantor. Dan jarang sekali untuk ke kantor. Mungkin dalam 1 bulan hanya 4 sampai 8x kekantor.

    Saya pikir masalah kerjaan bisa jadi kemungkinan. Memang sebelumnya dia bilang utk menjual semua usaha agar bisa hidup santai di desa. Tapi saya masih ingin bekerja karna umur kami masih sangat muda.

    Memang sangat tidak nyaman hidup seatap seperti ini. Jadinya Saya lebih sering menghabiskan waktu didepan komputer sampai bisa tidur. Kalau tidak pasti kepikiran terus. Kadanh cukup lelah di kantor, tapi di rumah saya coba tetap tersenyum utk anak saya.

    Terima kasih untuk sarannya. Saya sangat menghargai tanggapan dari anda. Salam kenal ya.
     
  6. juzie

    juzie Well-Known Member

    coba juga tanya org" yg tinggal di sekitar rumah pak, apa ada pernah cowo lain beberapa kali dtg ke rumah gitu
     
  7. bomes

    bomes New Member

    Saya lihat cctv tidak pernah ada yg matui atau org yg gak di kenal datang ke rmh pak. Mau nanya tetangga gak enak bawa masalah rmh tangga.
     
    Fathiya likes this.
  8. Moonrock

    Moonrock Member

    Setau g sih klo istri ngedadak suka ngebentak anak atau uring-uringan, mungkin dia lelah secara fisik dan mental. Klo bro masih mau mempertahankan dia, coba bro yang turunkan gengsi dan naikan kesabaran.Coba tiap pagi bro yang siapin sarapan,bantuin dia kerjain tugas di rumah dan urus anak,kasih dia me time, ajak liburan bersama.Kalo dia masih sensi ya sabarin dulu
     
    Hestie likes this.
  9. bomes

    bomes New Member

    Terima kasih sarannya bro. Saya akan coba 2 bulan ini utk beri perhatian lebih banyak ya.
     
  10. reiha

    reiha Well-Known Member

    Hai kak bomes. Dari cerita kk, saya malah ada feeling kalau istri kk sedang depresi. Dia mungkin bosan/jenuh/lelah/tidak puas dengan hidupnya yang mungkin selalu didikte oleh materi, itu sebabnya dia pernah minta hidup santai di desa. Saran saya, daripada fokus mencari keberadaan orang ketiga, coba fokus ke kesehatan mentalnya dulu. Ajak dia melakukan hal-hal yang dia suka, lebih banyak memuji dia, barangkali dia senang wisata ajak ke tempat yang mungkin dia suka, dll. Semoga aja ada perubahan positif ya kak.
     
    rezha and Fathiya like this.
  11. Salim

    Salim Active Member

    Dan formula kesehatan mental yang lebih utama dari segala jenis obat depresan yang dapat mengakibatkan kecanduan adalah dengan melaksanakan ibadah ibadah fardu, kemudian diikuti ibadah sunnah. Berilah contoh yang demikian ini didalam rumah bapak, diikuti dengan nasehat, petuah & wejangan hikmah kepada istri. Ada sesuatu reaksi positif yang bekerja dihati seseorang apabila mendengarkan nasehat, petuah & wejangan dari seseorang yang alim dan mengamalkan ilmunya, yaitu tumbuh suburnya hati tersebut akan kebaikan kebaikan, sebagaimana bumi yang hidup dengan guyuran hujan.
     
    Fathiya likes this.
  12. desperatelyHubby

    desperatelyHubby New Member

    Bro, kita senasib. Kisah saya juga mirip2 dengan ente.
     
  13. bomes

    bomes New Member

    Terima kasih sarannya sis. Akan saya coba
     
  14. bomes

    bomes New Member

    I
    Terima kasih sarannya. Akan saya coba
     
  15. bomes

    bomes New Member

    Boleh kita berbagi cerita bro. Siapa tau kita bisa dapat jalan keluar yg terbaik.
     
  16. bomes

    bomes New Member

    Maaf sis. Mau tanya, kebetulan saya gak punya teman dekat perempuan, dan kalau nanya dengan sis kan gak kenal jadi gak malu...hehehehe...
    Di situasi seperti saya ini. Kalau dari pandangan seorang perempuan. Kalau saya hidup di desa apa bisa terima dengan keadaan. Sementara istri saya anak mall, doyan belanja online. Mohon sarannya sis.
     
  17. Louisa

    Louisa Member

    Coba saja bpk melakukan pendekatan seperti waktu pacaran dulu karena kadang dalam berumah tangga pasti ada jenuh. Coba bpk lebih sering meluangkan waktu dirumah, mencoba lebih banyak meluangkan waktu utk dia dan men"treat" istri dengan kejutan2 kecil seperti memasakkan makanan untuknya, memberi surprise berkerjasama dengan anak agar istri bpk juga hatinya tersentuh.. membuat video misalnya dengan mengungkapkan seberapa berartinya istri untuk bpk. Intinya berusaha membuat istri jatuh cinta lagi dengan smua perhatian dan tentunya melakukan hal2 yg menyentuh hatinya karena hanya wanita butuhkan

    1. Selalu ada utk dia
    2. Menjadi teman cerita utk dia
    3. Memperlakukan dia seperti putri
    4. Memberikan kejutan/ perhatian2 kecil

    Bisa ajak anak juga utk ikut membantu karena kl ada anak ikut andil hatinya lebih mudah tersentuh

    Itu saja semoga bpk berkenan utk mencobanya, sy yakin keluarga bpk akan jadi lebih harmonis dan hangat kembali.

    Kalau kita bisa berusaha lebih dulu kenapa tidak .. toh ini juga demi masa depan keluarga

    Sekian.. mohon maaf jika ada kata yg kurang berkenan. Sy doakan keluarganya kembali harmonis ya pak
     
  18. Louisa

    Louisa Member

    Mungkin bukan hidup di desa sih.. mungkin bisa jadi bpk beli/ sewa villa di desa. Seminggu sekali bisa kesana untuk refreshing dan ingat juga pas disana janjian utk tidak selalu mengecek hp demi menjaga tujuan awal kesana yaitu utk mempererat hubungan
     
  19. Sharoon Areum

    Sharoon Areum Member

    coba bapak ajak liburan gitu, tapi yah berdua aja istilahnya mah second honeymoon, bawa ke tempat yang dia suka, pokoknya perlakukan dia jadi ratu, serius cewek kalo uring"an apalagi pekerjaan bisa gitu. trus kalo udah baikkan nih sifatnya, bapak juga masih kayak perhatian lagi semacam pedekate lagi lah pak, pacaran kedua gitu mengulang romansa antara bapak sama istri bapak pokoknya.
     
  20. Kang Arief

    Kang Arief Member

    Kelihatannya kamu ini suami yg baik tp kenapa koq segitu cepat isterimu berubah sikap ?
    Biasanya isteri berubah sikap disebabkan krn suami tdk dapat menunaikan kewajiban pokok,
    misalnya krn suami ngangur atau impoten, tapi saya yakin kamu sehat (tdk impoten) dan secara
    finansial bs dibilang cukup krn kamu punya usaha, lalu apa penyebabnya isteri jadi berubah, ya ?

    Saya tdk bermaksud untuk membuat kamu cemburu, tp dlm banyak kasus, berubahnya sikap
    isteri terhadap suaminya jutru disebabkan krn hadirnya orang ketiga, krn depresi ditempat ker
    ja hanya akan membuat isteri berubah sikap dlm beberapa hari saja, sedang masalah kalian ini
    sdh hampir setahun. Jadi alasan "Depresi" bukan faktor yg bs dijadikan alasan.
    Maka dari itu, saran saya, coba kamu telusuri apakah ada orang ketiga diantara kalian ?
    Untuk maksud ini kamu bisa menggunakan jasa orang lain.
     

Share This Page