Anak Manja

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Malenaselemossy, 13 September 2015.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Saya wanita umur 22tahun. Saya ingin mengeluarkan luapan amarah kekesalan saya disini terhadap ortu saya. Saya selalu dibesarkan dg protektif dan manja sekali dan jika melakukan sesuatu hal apapun selalu di bantu. Mereka beralih kalau saya tidak bisa mengurus diri sendiri, tidak bisa tanpa bantuan orang lain. Sehingga jika saya sedang bersosialisasi dengan teman2, saya selalu tidak bisa apa-apa dan saya pun menjadi wanita yg tidak tangguh dan mudah goyah dibandingkan dengan yang lain. Saya ditakdirkan menjadi anak yang memiliki keterlambatan untuk berfikir dibanding dengan saudari2 saya. Saudari saya selalubmendapatkan juara kelas guru-guru selalu membandingkan saya dengan saudari saya yang cerdas. Suatu hari saya dipanggil oleh guru untuk maju kedepan untuk menulis kata "menyanyi", karna saya tipe seseorang yang pemalu dan ti dak pd-an saya tidak maju kedepan utk menulis dan tetap duduk di kursi saya, toh apa yang di perbuat oleh guru saya.. guru saya malah mengejek saya dengan perkataan yang tidak pantas "burit lengket". Saya pun spontan nangis dengar kalimat kasar ibu guru tersebut. Pulang-pulang saya mengadu sama mama sambil menangis, mama hanya bilang "sudah jangan nangis lagi". Sepertinya org tua saya tidak peduli dengan sifat saya yang sedikit berbeda dari anak yang lain, mereka menyamaratakan semua anak-anaknya tanpa peduli sifat dan sikap karakter anak mereka. Mereka selalu menganggap saya anak manja dan cengeng, tidak berfikir apakah penyebab menjadi cengeng bagaimana mengatasinya agar tidak seperti itu lagi. Dari kecil saya sendiri sudah menyadari ada hal yang berbeda di diri saya di banding orang lain tetapi saya bingung untuk menunjjukannya. Saya memang bodoh tetapi Saya pernah menunjukkan suatu prestasi waktu semasa SD, mendapatkan juara 3 kategori mewarnai di TPA. sungguh disayangkan orang tua saya tidak bisa datang untuk melihat salah satu hal membanggakan yg dapat saya tunjukkan kepada mereka. Saya termasuk seseorang yang mudah sakit hati mungkin, dari hal sekecil itupun saya sangat ingat betapa tidak diperhitungkan saya oleh ortu saya sendiri. Selanjutnya, saya mendapatkan prestasi lagi juara dua di kelas dua smp, saya ingat sekali tidak ada apresiasi dari ortu saya, beda sekali dengan saudara saya jika mendapatkan prestasi. Dari kedua hal tersebut saya semakin yakin kalau ortu saya ini tidak adil. Lnjut ke masa kuliah, disini emosi berontak saya semakin meruncing, saya ditadirkan mendapatkan penyakit yang lain daripada yang lain dan hanya saya saja yang mendapatkan 'hadiah' ini. Keluarga saya membawa saya ke alternatif krn hanya dapat memberikan semampu biaya yang ada,saya di diagnosa otak saya terdapat banyak sekali cairan nanah sehingga mnimbulkan sakit kepala hebat, mual dan muntah. Sehingga saya sering absen dari kuliah dikarenakan sakit kepala yang terus menerus sehingga teman teman ku di kampus menaruh curiga yang tidak baik kepada saya. Sebenarnya dari hati yang terdalam saya sangat ingin dirawat di rumah sakit dengan perawatan intensif tetapi ortu saya yang tidak perduli dengan hidup keberlanjutan dokumen2 asuransi kesehatan tidak diurus sama sekali sehingga jika saya sakit dan masuk rumah sakit harus menggunakan biaya sendiri. Dan biaya sendiri pun tidak ada dan mesti berhutang dulu. Sampai saat ini saya mengobati diri dengan menggunakan jalan alternatif yg biaya nya cukup murah. Saya menaru berbagai kekesalan dan kekecewaan yang terpendam sedari kecil terhadap kedua orang tua saya tetapi tidak bisa saya keluarkan dan akhirya betumpuk menjadi dendam. Hal da kejadian tersebut membuat saya menjadi tumbuh menjadi seseorang yang berontak, egois, manja dan tidak peduli dengan kondisi ortu saya sedikit pun. Yang saya ingin tanyakan kepada semua pembaca bagaimana saya bisa memperbaiki diri dan hubungan bersama orang tua saya.
     
  2. rizuto

    rizuto Member

    Di omongin sama orang tua kamu..
     
  3. Senja Arum

    Senja Arum Active Member

    bilang ke orang tua kamu, klo kamu ngerasa perlakuan mereka (cara mereka) membesarkan kamu dengan saudara kamu dibedakan dan kamu ngerasa ga adil
    tp diomonginnya dengan baik2, biar ortu kamu bener2 dengerin apa yg kamu rasain, dan biar ortu kamu ga menyalahkan kamu balik
    soalnya klo penyampaiannya kurang tepat, bisa aja ortu kamu malah balik marah ke kamu dan ga terima pernyataan kamu
    aku juga kadang ngrasa kyk gitu, dan pernah aku sampaikan ke ortuku, klo aku ngrasa mereka ga adil, dan aku sebutkan contoh kasusnya yg mana...
    yaaa seterusnya gtlah, haduh jd nyesek sendiri, jd inget :(
     
  4. sandy muslim

    sandy muslim New Member

    Saya turut prihatin mbak atas perlakuan ortu mbak kepada mbak, klu menurutku ndak boleh marah atau buruk sangka thd ortu walaupun perlakuannya seperti yg mbak ceritakan.Allah maha mendengar n melihat mintalah apa yg mbak inginkan pada saat sholat tahhajut n puasa senin dan kamis selama minimal 7 x berturut2 jangan sampai putus, insya Allah terpenuhi semua keingan mbak itu ikhtiar kita klu usaha kita perbanyak ilmu sosial sehingga disaat ortu mbak bersifat protektif thd mbak ajak diplomasi bukan melawan lho tapi berdiplomasi dgn tujuan mebelokan cara pandang ortu mbak tentu dgn alasan n contoh yg concrite sehingga pola pikirnya berubah n anda harus berusaha bisa dan harus bisa membelokannya tapi dgn tutur kata yg halus jangan sampai menyakiti perasaan ortu mbak, itu dosa.mengenai sakit mbak kan sekarang ada bpjs kenapa nggak ngurus bpjs aja,ayahmu wira swasta apa karyawan.ketentuan bpjs dlm 1kk harus terdaftar bpjs semua, ndak mahal kok coba cari info bpjs dikotamu klu boleh tau kamu daerah mana sih.jika ortumu ndak sempat ngurus kamu bisa ngurus sendiri atau minta bantuan kakakmu.saya do'a kan semua masalah yg sampai hadapi segera terselesaikan mbak
     
  5. beby sweet

    beby sweet Member

    hai say..
    biasa itu dalam keluarga
    orgtua pasti ada salah satunya anak yg paling dia sayangi. orgtuaku juga gitu kok.dan perlakuan orgtuamu juga samaku.mgkin orgtua km tau cara mendidik km beda ama saudara km yg lain.mgkin mereka tau km ga bisa mandiri sehingga orgtua km overprotektif sama km supaya km jd anak yg mandiri,kemudian kalau km ada masalah orgtua km agak cuek mgkin supaya mendidik km kalau ada masalah km bisa urus masalah km sendiri kalau bisa km bisa menghindari masalah km sendiri...
    tiap anan sifatnya beda beda
    tentu orgtua mendidik kita dgn cara yg beda..
    km tidak boleh cemburu kpd saudaramu sendiri,bisa jd krn saudaramu sifatnya gak buat orgtua km sering kesal sehingga kelihatannya orgtua km lebib sygg ama mereka.
    tp bagaimanapun sikap orgtua km,pasti mereka sgt menyayangi km dan saudara km itu ttp darah daging km jd km gak boleh benci ama mereka.apalagi orgtua km.lebih baik km coba buka hati km maafin orgtua km kalau km selama ini dendam ke mereka siapa tau setelah hati km gak dendam hati km lebih terbuka kalau sbnrnya orgtua km itu syg ama km.

    masalah sakit kamu,pengobatan alternatif juga biasanya bagus
    kalau km masih merasa gak enak badan juga coba ngomong ama orgtua km coba urus aja bpjs..
    byk yg pakai bpjs dilayani kok
    coba km jgn terlalu byk pikiran n kebawa ke hati masalah ini supaya sakit km itu cepat sembuh.

    krn yg buat kita sembuh adalah keyakinan kita utk sembuh
    sugesti lah diri km supaya penyakit km bisa sembuh...
    lebih baik mulai skrg km cari aktivitas yg possitif aja ya
     
    mr.x likes this.
  6. Terimakasih saranya yah, tetapi masalahnya ortu saya sangat susah menerima suatu kritikan dan menerima masukan maklum umur mereka sudah berusia 50+ , yang saya takutkan apa yang akan saya bicarakan tidak diterima oleh mereka :'(.
     
  7. Terima kasih banyak yah saran nya.. semoga masalah saya dapat cepat selesai
     
  8. Terima kasih saran, suport dan nasehatnya, saya akan melakukan yg telah disarankan.. ;)
     

Share This Page