Hai selamat malam, saat ini saya sedang bingung tidak dapat menentukan apa yang harus saya lakukan. Awalnya bermula dari saya yang saat ini melanjutkan pendidikan ke jenjang magister. Pada saat awal pendaftaran saya semangat sekali begitu terdapat pengumuman masuk saya merasakan keinginan saya melanjutkan ke jenjang ini pudar. Banyak hal yang terjadi dan membuat saya berubah pikiran mengingat saya melanjutkan kuliah dengan uang pribadi yang dalam hal ini adalah uang orang tua saya. Dan pada saat itu keadaan keuangan orang tua saya sedang tidak stabil. Pada saat itu orang tua saya meyakinkan bahwa mereka mampu membiayai saya dan akhirnya rasa ragu saya ke orang tua saya sudah agak sedikit memudar dan singkat cerita diputuskanlah saya melanjutkan pendidikan saya. Namun seiring berjalannya waktu ternyata keuangan orang tua saya tidak membaik. Seiring berjalannya kuliah pada semester ini karena tekanan baik dari permasalahan akademis dan keluarga membuat saya stress. Hampir setiap hari saya menangis dan saya tidak bisa menceritakan keluh kesah saya terhadap orang tua karena mereka juga sedang kesusahan. Dari segi akademis sendiri karena mungkin saat kuliah saya tidak mengambil mata kuliah tersebut saya menjadi tertinggal diantara teman-teman saya. Selain itu juga keadaan rumah yang tidak memungkinkan membuat saya kepikiran mengingat saya anak pertama dan merasa bahwa saya juga memiliki tanggung jawab untuk mengatasi permasalahan tersebut. Hal tersebut membuat saya setiap hari dalam semester ini merasakan berbagai perasaan mulai dari rasa bersalah,marah karena merasa bahwa ini bukan jalan saya (karena ketidak mampuan saya) dan terkadang rasa marah tersebut membuat saya mulai menyalahkan orang lain di dalam pikiran saya dan untungnya tidak saya utarakan (mohon maafkan saya mama papa itu hanya emosi sesaat). Jika perasaan emosi yang saya rasakan usai dan saya ingat lagi membuat saya makin merasa bersalah kepada orang tua saya. Hampir setiap hari pikiran saya bercabang sampai di satu titik itu saya memutuskan untuk menghilangkan rasa stress saya dimana dengan tidak terlalu membawa permasalahan akademik kepikiran saya yg dalam hal ini adalah permasalahan nilai karena saya merasa saat itu sudah tidak bisa terkejar lagi jadi saya memutuskan untuk mengikhlaskan nilai saya pada mata kuliah tersebut. Dan untuk permasalahan keluarga saya berusaha untuk mencari pekerjaan mengingat saya dalam status mahasiswa agak susah bagi saya untuk mendapat pekerjaan sampai sekarang. Singkat cerita akhirnya saya mendapat hasil nilai semester dan nilai di mata kuliah yang saya mengalami kesusahan tadi memang sesuai dengan apa yang saya pikirkan (mendapat nilai jelek) dan saya menerimanya. Namun pada akhirnya saya mendapat ip yang buruk dimana ip saya bernilai dibawah angka kelulusan hal itu dikarenakan nilai mata kuliah tadi. Jujur saya sangat down dan bingung saat ini karena nilai saya dibawah nilai kelulusan dan keuangan orang tua saya yg tidak kunjung membaik. Apakah saya harus melanjutkan kuliah saya atau tidak? Orang tua saya sudah menyiapakan dana untuk membayar perkuliahan selanjutnya namun saya memiliki ketakutan dari dalam diri saya bahwa stress itu akan kembali lagi mengingat keuangan orang tua saya yang sejujurnya masih tidak stabil dan karena ip yang buruk sehingga muncul keraguan saya terhadap kemampuan saya. Apa yang harus saya lakukan? Sebelumnya terima kasih atas responnya
Apa tidak ada beasiswa? Kamu seharusnya tidak bersikap seperti itu, maaf saya tidak merasakan tapi yg saya nilai disini adalah kamu nya yang tidak menghargai usaha orang tua kamu. Orang tua kamu memperjuangkan kamu untuk kuliah, seharusnya itu adalah motivasi kamu, kamu bisa cari jalan pintas.. bukan malah berfikir negatif dengan keadaan yg ada , inilah tantangan buat kamu, kalau kamu maju kamu bakal tau potensi didiri kamu dan ingat kamu adalah anak pertama sukses nya kamu akan jadi motivasi buat adik kamu kelak.. Apa yang kamu perjuangkan akan kamu tuai kelak, meski halang rintang menunggu di depan jangan nyerah dan ragu. Ingat perjuangan ortu kamu yg menginginkan kamu berhasil meski mereka tau mereka tidak mampu setidaknya mereka berusaha. Think again
A thousand disappointments in the past cannot equal the power of one positive action right now. Go ahead and go for it.
jika dana telah disiapkan oleh orang tua, lanjutkan pendidikanmu berhematlah, dan jika tidak mengganggu nilaimu, mungkin kamu bisa ikut bisnis yang tidak mengganggu perkuliahan anda namun jika itu dirasa mengganggu, maka fokuslah dengan pendidikanmu jika ada beasiswa, coba ikuti, semoga bisa membantu pendanaan pendidikan anda dengan begitu anda menghargai kerja keras orang tua anda. jika dana tidak tersedia, sambil bekerja lah jika tidak bisa fokus kuliah sambil kerja, ambillah terminal sementara, bekerjalah, bukan masalah anda mahasiswa atau bukan, tapi bekerja itu tergantung niat, maka pasti akan mendapatkan hasil. Semoga membantu Jika ingin curhat lebih bisa hubungi heayoura.anastasia@gmail.com Rahasia terjamin, kami hanya ingin membantu lebih banyak orang Bagikan ke temanmu ya surel ini, semoga bermanfaat Terima kasih
bukan jasa hanya ingin membantu sesama saya tidak ingin ada yang merasa sendiri di kehidupan ini tanpa kejelasan dan penuh tanda tanya saya tidak ingin ada yang saya yang lain terkadang jika kita dirundung masalah bukan sekedar solusi yang kita harapkan tapi, ada yang mendengarkan keluhan kita dan tidak menjudge kita, itu sudah menyegarkan batin kita apalagi jika ada solusi yang diberikan karena tidak semua orang bisa dipercaya
free.. sudah ada beberapa email lagi yang masuk hari ini saya akan membalasnya saat saya sedang senggang
Terima kasih sekali untuk responnya saya menghargai semua masukan dan waktu yang sudah diberikan teman-teman. Jujur saya sangat senang sekali mendengar kata-kata semangat dari teman-teman semua. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih sekali lagi.