Hai aku mau bercerita tentang apa yang lagi aku alami.. Aku tau mungkin kalian akan kesal membacanya dan sudah pasti men-judge aku.. Tapi aku juga gak tahu apa yang harus aku lakukan.. langsung aja aku cerita Sekarang ini aku sedang menjalin hubungan dengan seorang pria yang umurnya 10tahun lebih tua dariku, umurku saat ini 22. Namun, pria itu sudah berkeluarga dan memiliki anak yang duduk di bangku TK saat ini dan satu anak lagi dibawah 2tahun/1th dari kakanya. Awal mula hubungan ini terjadi;, kita memang sudah kenal sekali sebelumnya dan saat itu aku sedang ada urusan dengan X(sebut aja untuk pria itu) maka kami berhubungan lagi melalui chat(saya memang menghubungi X kalau ada suatu urusan penting mengenai pkerjaan). Kita memang sama2 suka bercanda dari dulu, dan pada saat ada urusan tsb lah semua dimulai. Dalam chat tsb dia seperti memanggil saya sayang dan becanda2an lainnya seperti chatan dengan pacar, saya masih biasa saja malah saya bales bercanda juga karena memang saya menganggap bahwa itu hanya bercanda kita seperti biasanya, tapi ternyata lama kelamaan dia makin sering menghubungi saya dan entah mengapa bercandaan kita benar2 berubah menjadi hubungan yg serius hingga saat ini. Aku dan X sudah benar2 saling cinta, bahkan kita sudah sering diskusi masalah kenapa aku bisa sayang sama dia, dan kenapa dia bisa sayang sama aku juga padahal dia udh memiliki istri. Kita memang sudah merasa cocok sekali dan gak mau untuk kehilangan satu sama lain. Bahkan dia sudah berfikir untuk menjadikan aku istri keduanya bila saatnya sudah tepat, aku dan X sudah tau banyak rintangan dalam hubungan kita karena kita harus menghadapi keluarga X, keluarga aku, dan juga istri dan anak2nya, karena kita mau hubungan kita selanjutnya itu diketahui secara baik2 bukan diam2. Aku takut sekalii.. banyak sekali hal yang aku takuti.. aku tau aku dan X salah memulai hubungan ini, tetapi kita gak bisa membohongi perasaan sayang kita. Disatu sisi Aku takut kehilangan X, disisi lain aku memikirkan bila aku meminta izin kepasa istri pertama X namun beliau tidak mengizinkan dan malah menyuruh X memilih salah satu diantara kita.. aku gak sanggup.., kalau X memilih untuk meninggalkan aku sungguh aku sakit sekali dan sangat2 sedih karena aku benar2 sayang tulus kepadanyaa, tapi kalau pun X memilih aku dan meninggalkan istrinya.. aku juga tidak mau.. karena aku memikirkan anak2nya nanti, aku gak mau anak2nya jauh dr orangtua mereka, dan aku gak mau kalo anak2nya nanti benci pada ku, aku pun gamau kalau anak2 itu jadi hancur karena perceraian org tuanya, karena aku juga sayang kepada anak2nya(aku sudah kenal dengan anak2nya dan juga istri X). Memang mungkin kalian berfikir aku gak tau diri atau apapun, tapi jujur aku ingin sekali bisa menikah dengan X dan istri X tetap menjadi istri pertama X, aku ingin sekali anak2nya mau menganggap aku sebagai ibunya juga, aku akan selalu menghormati istri pertama X karena bagaimana pun dia adalah orang yg paling pertama ada di hidupnya X, aku berharap kita semua bisa berkumpul bersama walaupun harapan itu memang sulit untuk tercapai.. tapi aku selalu berdoa kepada tuhan untuk segalanya.. Aku sungguh bingung.. salahkah bila aku menjadi istri kedua karena memang mencintai dengan tulus pria tersebut?
km tanya dlu sama diri kamu sendiri. jika kamu udah jd istri kedua, kamu rela ga kalo X kecantol cewe lain trus punya istri ketiga, kalo km rela monggo lanjutkan hubungan kalian tp klo ga rela jangan coba" jd pelakor
Kakak perempuan saya (bukan kandung) pernah mengalami hal seperti kamu, ayah saya selaku walinya tidak marah.. ayah saya duduk di hadapannya.. beliau bertanya pertanyaan seperti ini pada kakak saya "Kamu berpendidikan dan terpelajar, perselingkuhan adalah sesuatu yang tidak pernah bisa di benarkan baik secara hukum maupun agama, seorang laki2 yang sudah menikah lalu berselingkuh adalah laki2 paling lemah dan paling tidak terhormat yang bersembunyi dibalik kalimat saya cinta kamu, lalu bersenang senang dibalik persembunyiannya. Dan apa kamu bersedia hidup sebagai pendamping orang seperti itu?" Kakak saya hanya diam. Kemudian ayah saya bicara lagi "Allah sudah janjikan wanita yang baik bagi laki2 yang baik, begitupun sebaliknya. Sebesar apapun kamu menyangkal bahwa dia adalah laki2 baik2 tidak akan menutup kenyataan bahwa dia adalah seorang penghianat bagi keluarganya. Dan kalau kamu benar2 berjodoh dengannya, itu artinya kamu bukan wanita baik2." Kemudian kakak saya memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungannya. Dan sekarang alhamdulillah sudah menikah
Jangan jadikan cinta sebagai alasan untuk merusak kebahagiaan dan keharmonisan rumah tangga orang lain. Dan jangan demi kebahagiaan diri sendiri justru tega melihat tangisan dan penderitaan orang lain. Apapun alasan km, km sayang dan ingin menjadi bagian dari keluarga kekasihmu bukan berarti alasanmu benar sebab seiklas2nya istri pertama menerima kehadiran madunya, hatinya pasti mengalami kehancuran. Sungguh menyedihkan hati seorang wanita yang tega menghancurkan wanita lainnya. Tapi berbalik padamu, nasehat sebaik apapun takkan bisa mengubah pendirian orang yg sedang dimabuk asmara. Kamu tau apa yg terbaik untukmu dan tau konsekuensi apa yg akan km hadapi di kemudian hari.
menurut gue : 1. lu harus memilih antara lu sama X tapi itupun kalo lu tega ngeliat istrinya tersakiti.. atau lu ninggalin X dengan rasa sakit lu yang berkepanjangan nantinya tapi istrinya bahagia tanpa mengetahui hubungan kalian.. 2. coba lu renungin di hati lu yang terdalam apa keinginan lu.. apa ini bener" keinginan lu buat bersama dia dan menghancurkan keluarganya yang sekarang?? 3. inget hukum KARMA masih berjalan.. gak ada yang bagus dari sesuatu yang jelek (belum tentu semua sih karena beberapa kasus pasangan yang awalnya selingkuh malah adem ayem) tp maksud gue lu yakin gak dia gk bakal selingkuh lg?? sekarang aja dia selingkuhin istri dia yang udah support dia dari awal meskipun lu gak tau perjalanan dia sama istrinya.. tapi sifat dan kebiasaan itu susah di rubah bisa jadi udah jd kebiasaan X untuk mendua 4. lu sama istri X sama" cewe.. lu renungin lagi lu pikir" lagi jauh ke dalam lu coba pikirin lu balik posisinya misalkan si istri yang jadi selingkuhan gmn perasaan lu kalo seandainya dia minta ijin sama lu untuk berpoligami..??
1. Otak kamu sdh tau itu salah, kamu cuma curhat utk cari pembenaran. 2. Posisikan dirimu sbg istrinya, atau anaknya. 3. Kalau kamu perempuan kedua dlm hidupnya, siapkan hatimu utk menghadapi kenyataan bakal ada perempuan ketiga, keempat, dst. Neng, this is yr life. Yr desicion will determine yr happiness, so wisely choose.
sbg cwe, ak setuju sama semua pendapat diatas. lagian cowo jg ga cuma 1, masa iya harus ngerusak rumah tangga orang lain demi kepentingan pribadi? klo km jd istrinya si X, apa iya km bisa ikhlas dan setuju untuk dimadu? iya klo ada jaminan si X ga bakal nikah lagi nantinya setelah sama kamu. itupun km juga udh tau banyak resiko" yg bakal terjadi nantinya, yg digunjing tetangga lah, sodara lah, dll, belum lagi masa depan anak"nya si X mau dikemanain klo si istri pertamanya minta cerai? apa km tega semisal anak"nya jadi orang susah nantinya? masa ga ada hati nurani? ga ada yang tau hari esok say, tp semuanya terserah km aja. banyak"in berdoa, tanya sama petinggi di agamamu, coba minta petunjuk sama mereka, pasti yg terbaik. I hope you make the best decision, Good luck.
Knowledge is realizing that the street is one-way, wisdom is looking both directions anyway. The point is: Perdalam pengetahuan agama kamu ya, khususnya fikih munakahat (pernikahan). Karena poligami tidak sesimpel yang kamu kira, tentunya tidak cuma bermodal cinta saja. Dengan modal pengetahuan itu diharapkan kamu akan mengambil keputusan yang bijaksana demi masa depanmu dan semua orang disekitar kamu. إن شاء الله
Jangan cuma karena "CINTA" kamu jadi buta dan ga bisa memikirkan konsekuesinya. Setuju sama komen diatas memang cowok di dunia cuma 1? Gini aja... Karma is real... Jadi pikirkan baik-baik
Coba lo renungin sendiri, dan bayangin kalo istei si x itu ibu lo, lo akan bereaksi gimana? Pikirin semuanya dengan matang, jangan cuma gara gara kebawa emosi yang lo sebut sayang dan cinta itu. Gue bukan ngejudge lo, tapi please pikirin juga psikis anak yang tau kalo salah satu orang tuanya selingkuh itu gimana. Dan sebagai seorang manusia pasti lo tau gimana rasanya sakit hati dikhianati gitu. Jadi, mending lo bener bener renungin semuanya dulu.
Sis cinta mu it sebenarnya semu kok.coba saja sebulan penuh gak hubungi dia,blokir semua akses untuk bs berhubungan sm dia,pasti km akan lupakan dia,memang sih km sulit tapi selalu ingat dosa dan anak anaknya,perasaan istrinya bagaimana. Karna kalian dari bercanda candaan,akhirnya juga km jd istri kedua menurutku it hal yg sangat memalukan looh. Kita wanita yg berperasaan bukan?tapi berperasaannya cuma kepada diri nya sendiri tdk ikut memikirkan perasaan istrinya yg sah yg tdk tau kalau suaminya bermain sm pelakor. Kamu berharga jangan rendahkan dirimu untuk keegoisan semata.karna yang lebih tersakiti adalah istri dan anaknya dibandingkan kamu.kalau km cinta sm dia,lepaskan saja cinta gak harus memiliki.
Ada benernya jg kata sis Talita. Cinta kalian itu semu. Mungkin kalian berdua cuma sekedar baper satu sama lain karena diawali chat2 bercandaan yg lama kelamaan bikin nyaman itu. Artinya kalian hanya saling nyaman bukan saling cinta. Pikir2 lagi deh sist
Pada intinya, gak ada yang suka sama orang ketiga, perebut pasangan orang lain ataupun yang coba2 menyusup dalam kehidupan rumah tangga orang lain
barbuk lagii ... sista cantik yg disukai suami orla, umurmu masih muda sekali, 22taun, hidupmu msih panjang, prjalanan karirmu masih panjang, rasanya sia2 sekali kalau harus berakhir mnjdi istri kedua dari seorang laki2 beristri. sista syang, pernikahan itu gak cukup dengan cinta, cinta hanya hal sekian yang bukan material utama nantinya. apa sista begitu putus asa mendapatkan laki2 lain selain suami orang? apakah sista tidak percaya diri bisa mendapatkan lelaki single? sista hanya terbutakan cinta, belum bisa memikirkan kehidupan kedepannya, apa yg bisa sista harapkan dari laki-laki yang untuk tegas ke istrinya saja tidak bisa? dan bagaimana dengan image sista dimata teman2 sist yg sudah diketaui secara luas, sista adalah orang ketiga dari pernikahan laki2 itu. segeralah menjauh sista, kmu masih muda, masih banyak laki2 yang mau denganmu.
Lebih baik jangan diteruskan.. Karena hubungan yg dimulai dengan perselingkuhan nantinya akan hancur sendiri.. Entah kamu jadi istri kedua ataupun satu2nya istri kedepannya nanti akan selalu ada perasaan curiga satu sama lain.. Apakah dia mencari wanita lain lagi? Ataukah kmu berkencan dgn suami orang lagi? Nantinya kalian akan dengan mudah mencari pelarian lain ketika ada masalah dalam keluarga..
Mbak tau gak kalau apa yang lelaki itu dapat dan punya adalah rejeki dia bersama istri dan anak anaknya. Jika mereka bercerai dan mbak jadi pasangannya. Kehidupan lelaki itu bersama mbak. Belum tentu sebaik kehidupannya bersama istri pertamanya. Dikatan cinta jika mbak sabar dan mengikuti aturan Jika ingin maksa memiliki, itu bukan cinta mbak tapi hanya nafsu sesaat.
Hi semuanya terimakasih atas saran dan masukkannya.. Aku udah menyampaikan ke dia kalau aku mau dia untuk lupain dan sudahi hubungan ini karena aku gak mau nantinya buat hancur semuanya, tapi dia tetep gak mau dan mengatakan kalau dia gak bisa lupain aku dan gak mau jauh dari aku, aku padahal udah jelasin ke dia Sampe aku nangis aku itu sering banget ngerasa bersalah sama keluarganya tapi dia tetep gak mau.. aku harus bagaimanaa?
Aku cuman mau berpendapat ya.. Menurut aku cinta itu ga ada yg salah. Tapi tergantung gmn kita menyikapi rasa cinta itu. Kalo kita cinta sama lelaki beristri, ya kita tau itu salah. Gimanapun jg kalo kamu masih punya hati nurani yg sudahi hubungan itu. Mungkin kamu bisa bilang baik2 dan yakinin ke dia cinta ga harus memiliki. Katakan kalo dia bener2 cinta sama kamu dia musri nglepasin kamu demi kebaikan kamu, demi kebahagiaan kamu. Dan kamu ga akan di judge sbg pelakor. Tapi kalo dia gamau lepasin kamu dan dia bilang dia gamau kehilangan kamu ya namanya dia nafsu doank sama kamu. Dan kelas dia serakah. Kalo dasarnya dia serakah, siapa yg jamin kalo dia udah sama kamu dia ga akan menginginkan wanita lain lagi???
sista udah tau kok harus gimana, jauh di dlam hati sista, pasti udah tau jawabannya. tpi skrang sista masih dlm posisi menyukai dia, jdi masih ngerasa gamang. tega dikit dong sista, jangan peduliin, block smua kemungkinan komunikasi. dan semoga sista segera move on
Singkatnya si. Kalo ada jalan, jadi istri kedua ya gpp mungkin ya sis. Toh sisnya juga udh mau2 aja. Itupun klo udh emg disetujui semua pihak, termasuk keluarga sis sama si istri X.