TEMAN CEWEK SAYA BERUBAH SETELAH PACARAN (SEPERTI DIKENDALIKAN PACAR)

Selamat pagi.

Saya mau cerita dan curhat,langsung saja.

saya punya teman perempuan. Dia itu sudah kenal dekat dengan saya. Sejak
SMA,saya sudah sering ngobrol bareng,curhat bareng,bahkan saya satu eksul dengannya. tetapi sekarang semuanya sudah berbeda. bukan soal kesibukan/rutinitas sehari-hari,tapi karena pacarnya.

Pacarnya itu menurut saya terlalu overproctective/berlebihan. Suatu ketika saya chat teman saya itu karena sudah lama tidak bertemu (setelah lulus SMA dan sudah berapa tahun tidak bertemu).

saya hanya menanyakan kabar,apa kegiatannya sekarang dan sedang apa. tapi yang balas itu cowoknya.

Saya baru tahu bahwa dia sudah memiliki pacar. (bukan berarti saya jadi cemburu/iri/saya punya perasaan suka/ingin menjadi pacarnya dengan teman saya itu).

Dan pacarnya itu membalas pesan saya dengan kalimat/kata seperti ini : "Maaf,mas. saya pacarnya. tolong jangan ganggu-ganggu pacar saya lagi. Jangan sok care/peduli/cari perhatian nanya-nanya apa kabar,dll dsb deh. Gw nggak suka. Kalau tidak,maka gw akan buat lu nyesel.... PERGI LO!!! (mengancam)". ini maksudnya apa??? saya diancam seperti ini.

Sampai sekarang,saya sudah tidak lagi berkomunikasi dengan teman saya itu. Saat dia (teman cewek saya( chat/mengirimkan pesan ke saya,saya cuek saya. salahkan saya????

saya berpikir,buat apa saya balas,kalau nanti yang balas itu cowoknya lagi. ngeselin.

lagipula,dia chat saya hanya karena lagi butuh bantuan saja. Kalau nggak,dia tidak pernah nanya kabar saya. jangankan ngajak ketemuan sekadar bertemu sapa. awalnya saja basa basi. nanya kabar,kerja di mana..

ujung-ujungnya???

nanya apakah saya memiliki uang.... (bilang aja mau pinjam duit). itu pun bisa saja dia disuruh cowoknya... mau-mauan.


Pertanyaanya,
pernahkan kalian mengiriman pesan (SMS/chatting via sosial media) ke teman cewek kalian entah teman SD/SMP/SMA/Kuliah/Kerja baik teman dekat/adek kelas/siapapun itu, tapi yang balas itu cowoknya (pacarnya)?

lalu dia (cowoknya) mengancam kalian supaya pergi menjauh/jangan dekat-dekat teman kalian yang perempuan itu karena nggak suka diganggu atau sebab lain yang tidak masuk akal/lebai.

apakah hal itu menyebalkan? memang siapa sih dia? contoh kids zaman now? nikah saja belum sudah melarang-larang kit ini itu. ngatur-ngatur begitu. orang tuanya bukan,suaminya bukan. kok ada tipe orang macam ini.

padahal kita udah kenal lama sama teman kita itu. dia (cowoknya/pacarnya) baru kenal berapa bulan sudah seperti orang yang berkuasa/mengatur-ngatur ceweknya nggak boleh ini,nggak boleh itu,nggak boleh temenan lagi. KEPO-in semuanya.

Dia (pacarnya) ngancem juga lewat SMS ke saya. kalau tidak menjauh,dia akan ngajak ribut. apa sih ini???

segala sosial media teman saya yang perempuan itu di cek-in satu per satu/macam di manage. tiap hari update status. kalau ada cowok yang deketin hanya sekadar nanya kabar,malah di marahin. di kira mau modusin/PDKT/cari perhatian.

Menurut kalian,saya harus gimana? apa saya harus menjauhi teman saya yang saya kenal dekat dulu itu tetapi sekarang berubah? apa saya laporin aja ke pihak berwajib dengan menyerahkan bukti-bukti?? orang saya nggak salah apa-apa,diancem ini itu.

ini bisa termasuk salah satu perbuatan tidak menyenangkan kan? mengancam.....

 

Gak diusah dipikiran, teman anda sudah dewasa sudah tau mana yang baik dan mana yang salah mungkin itu sudah menjadi pilihan nya.

 

Gw pribadi sih emang pernah ngechat temenku eh yg ngebales itu pacarnya..

Baru gitu aja loh,, udah risih bgt gw..
Gw aja punya pacar ya gak sampek segitunya.. ya kalo ada chat dari temennya sekalipun itu cewek ya itu haknya cowok gw buat bales.. gw gk boleh senyelonong cemburu buta buat bales chat temen cowoj gw itu..

Kayak hidup seutuhnya harus milik bersama,, apa² harus tau,, apa² punya hak untuk ngelarang..

Doain aja deh,, biar pasangan² yg kayak gitu diberi kedewasaan dan kelapangan pemikirannya.. biar gak sok

 

Para cewek kebanyakan (ga semua) begitu dirayu, digombalin, dipuji, dibikin bertekuk lutut sama cowoknya. Udah ga bisa mikir, udah ga ada yg lebih penting di dunia ini daripada cowoknya. Mereka rela disuruh2, diinjek2, dihina, dilarang cuma demi mempertahankan si cowok yg "manis" tersebut.

Dan kebanyakan dari cewek2 tsb sudah ga bisa tertolong. Mereka udah dibutakan oleh si cowok, rela buang keluarga (kalau ga direstui), bahkan rela buang Tuhan dan keyakinannya

Saya rasa kalau kamu merasa sangat terganggu, punya banyak waktu luang, punya uang (buat sewa pengacara) kamu boleh tuntut itu cowok biar dia kapok.

Kalau kamu ga ada keperluan sama teman cewek ini lebih baik jauhi aja. Dia juga baru hubungi kamu kalau cuma "butuh". Jangan mau berteman sama parasit

 

Terima Kasih atas balasannya/responnya.

mohon maaf,saya baru sempat balas malam hari ini.

Iya,memang tidak usah dipikirkan muluk-muluk soal ini. tidak usah diambil pusing begitu.

masih banyak urusan lain yang harus diurus. akan tetapi,sangat disayangkan saja bahwa teman saya ini menjadi berubah hanya karena hal seperti ini. OK itu sudah menjadi pilihannya,tapi kenapa sih harus seperti itu?

ya,apa daya,saya tidak bisa memaksa/menuntut teman saya harus seperti ini-itu mengikuti kemauan saya. itu hak mereka. justru nanti saya yang dianggap ikut campur/ngatur-ngatur mereka/sok apa lah.

Saya menyadari bahwa saya cuman sekadar teman. orang lain dalam kehidupannya dan tidak begitu penting dalam kehidupannya. setelah saya dan teman saya itu lulus sekolah dan sibuk kuliah lalu lanjut kerja ,saya sudah jarang bertemu dengan teman-teman lama. sudah kurang lebih 5/6 tahun. bahkan untuk chat sekalipun itu sudah susah. semuanya sibuk dengan dunianya masing-masing. saya mah apa.

Saya dulu dekat dengan dia (teman cewek saya) tapi karena cowoknya itulah yang membuat dia menjadi berubah.

Kalau mereka seperti itu,saya juga bisa seperti itu. ya masa bodoh/biarin aja lah. mereka sudah dewasa ini kan. lebih baik memikirkan diri sendiri dulu ke depannya dan kedua orang tua.

Saya hanya bisa sabar dan berdoa saja. tidak lebih.

 

Terima Kasih atas balasannya/responnya....

Iya,mudah-mudahan pasangan-pasangan yang kayak gitu diberi kedewasaan dan kelapangan pemikirannya ya.

saya hanya sangat menyayangkan saja hal seperti ini bisa terjadi...

Kenapa harus seperti ini gitu. tidak ada cara yang lebih baik/bijak selain ini. Kalau mereka tidak suka,kan bisa ngomong baik-baik/bertemu. tidak perlu pakai "ANCAMAN" atau membalas dengan kesan kasar seperti itu .

Setiap orang kan punya perasaan. dan dia (cowoknya) pernah diajarkan pelajaran akhlak/budi pekerti di sekolah,kenapa tidak dipakai/digunakan. Mereka dididik dan dibesarkan oleh orang tua,diajarkan sopan santun tapi kenapa seperti itu? bahasa vulgar juga suka keluar/nama binatang disebut untuk mengatai saya.

Selama ini saya tidak mencampuri urusan mereka/komen macam-macam (katakanlah KEPO bahasa gaulnya),saya hanya sekadar menanyakan kabar,bagaimna aktivitasnya karena sudah lama tidak bertemu tapi ya dibalasnya seperti itu.

Saya hanya bisa sabar dan berdoa.

Sedih ya tapi mau gimana lagi.

 

Terima kasih atas balasannya/responnya...

Iya,memang dalam suatu hubungan itu pasti ada hal seperti ini. setiap masalah harusnya bisa ditemukan solusinya secara baik-baik. tidak dengan cara kekerasan/ancaman seperti ini.

Saya sebetulnya tidak mau menuntut/memaksa mereka untuk mengikuti apa keinginan saya,biarlah mereka mengurus hidupnya sendiri. Saya kan hanya sekadar teman. bukan siapa-siapa/orang yang betul-betul berpengaruh dalam kehidupannya.

Saya sendiri hanya sangat menyayangkan kejadian seperti ini bisa terjadi. saya ikhlas kalau memang harus seperti ini akhirnya.

Saya sekarang ini juga sudah tidak lagi mengchat/berhubungan dengan teman saya ini. biarkan saja.

Jangankan dengan teman saya yang cewek ini,saya teman-teman lama saya juga saya sudah jarang komunikasi/bertemu (katakanlah reunian).

Mereka sudah sibuk dengan dunianya masing-masing. ada yang sudah menikah,punya anak jadi ngurus keluarganya.

Ada juga yang sudah punya pacar,kemana-mana sama pacarnya terus. nempel kayak perangko.

Waktu untuk bertemu,saling berbagi pengalaman/masalah menjadi kurang....

Dengan teman kerja??? teman kerja pun sibuk. pulang malam dan tidak mungkin saya membahas masalah ini karena mereka saja sudah sibuk dengan masalahnya masing-masing.

Sekarang saya hanya bisa menceritakan unek-unek/keluh kesah saya ini lewat situs ini saja selain ke Orang Tua saya.

 

Bener banget itu
Kalo udah dibutakan, Tuhan pun sampai di buang

 

Ya seperti itulah.

 

Semoga tidak ada wanita/pria bodoh lainnya yg rela membuang Tuhan cuma buat manusia (pacarnya), amin..

 

Aminnnn

 

hahaha kasian banget mas, saya jg semenjak pacaran sekarang temen curhat saya udh pada ngilang. dulu saya sering curhat ke temen saya yg cowo", sekarang mau mulai chattingan aja sungkan ama doi, karena dia juga ga pernah chattingan ama cewe lain yg ga perlu". coba aja saya masih jomblo udah kuminta kontakmu xD

 

hubungannya anda jomblo dengan tidak jomblo ke saya apa ya?

Kenapa harus ketawa dan ada kata hahahaha.... kesian mas. saya tidak merasa bahwa saya harus benar-benar di kasihanin. saya cuman kecewa saja. Ada orang kayak begitu.


sekarang,seolah-olah anda awalnya menaruh rasa simpati ke saya tapi ujung-ujungnya nyindir karena saya jomblo.

memangnya kalau jomblo itu salah gitu? asal anda tahu,saya juga pernah merasakan cinta dan rasanya itu nggak enak... anda sebagai orang dewasa harusnya tahu cara menjaab yang benar. kalau perlu belajar dari orang tua anda/pakar yang ahli.

apa-apa segalanya diatur,harus nurutin kemauan si cewek kalau nggak nanti ngambek,setiap hari socmed saya di cek-cek macam wartawan/polisi aja. di interogasi.

semuanya harus di kontrol harus ini,harus itu,nggak boleh ini,nggak boleh itu,gampang curigaan,cemburuan,lebai dikit-dikit upload foto ke socmed. dinasehatin malah ujung-ujungnya berantem + suka-suka gw dong. (kalimat yang paling bikin saya kesel)

ini masih pacaran loh. gimana kalau udah nikah?? mau nentang perkataan suami/ngelawan? cewek mana yang nggak begitu di zaman sekarang?? kalau ada yang tidak seperti itu,kasih saya contoh. kalaupun ada paling hanha berapa persen.

baru pacaran aja begitu,gimana udah nikah nanti? lebih parah lagi bisa. yang ada saya merasa seperti diperlakukan seperti pembantu.

Nggak gampang untuk bisa ngerti perasaan orang.

Ya,emang benar kok. Perempuan itu katanya selalu benar. cowok selalu salah di mata cewek. saya mah apa atuh.

kenyataanya zaman sekarang begitu. ngalah ngalah ngalah aja terus.

Alhamdullilah ya,sekarang saya punya komunitas/grup lain yang bisa mengerti keadaan saya.

saya tak merasa kesepian karena ada mereka untuk saat ini. tapi suatu saat nanti,mereka bisa saja seperti anda juga... ujung-ujungnya merasa kasihan tapi nggak bisa bantu banyak.

 

Sebenernya kamu masih care ko ke dia, bohong kalo bilang ga mikirin, buktinya sampe mikirin gimana nanti kalo udah nikah
Saran sih kalo dia hubungin tolong dibales, ga ada salahnya kok bales "parasit" , seenggaknya pernah jadi temen jadi bales aja walau ga bantu, siapa tau dia jg lgi kesepian atau punya masalah yg ga bisa dipendem sendiri, bantu dengerin curhat ga salah kan?

 

KDP/kekerasan dalam pacaran kalik. asumsi ane. coba ente cari info KDP banyak2lah. udah sering dikenalin ke publik. ane beberapa kali dapet bahasannya dari temen2 di wa group. KDP fisik, psikis, ekonomi, sosial. angkanya ribuan kasus seindonesia. ane sampe geleng2 kepala.

ane curiga temen ente KDP, apalagi minta2 duit. KDP membelenggunya pergi dari tu cowok. kejatuhan mental krn KDP menyebabkan org “lumpuh”, memang tragis. kalo hubungan yg normal ga mungkin sampe menghimpit gerak.

menurut ane kalo insting ente bilang ‘ada yg ga beres’, suara hati ente ‘klik’ pengen nolong, ga salah investigasi diem2 asal ga bikin ente keliatan konyol, apalagi sampe celaka ente. pinter2 ajalah, puter otak. ente coba inget2 apa dia ada ngasi tanda2 vital. kadang org yg bener2 butuh bantuan ga tereak.

udah nonton film Posesif? ini bikinan Edwin, tahun lalu main di bioskop. film yg tepat bagi publik untuk mengkomunikasikan pemahaman sebab+efek KDP dan seputarnya.

kemarenan sih di iflix ada. coba cek:
https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/07/190955310/film-posesif-akan-tayang-di-iflixhttps://www.iflix.com/#027P5GvErEW0Ixsi.97

 

Sebelumnya sorry ya mas kalau komentar saya sebelumnya bikin mas jengkel, padahal niat saya baik, supaya mas bisa ngerti temen cewe mas yg dulu mungkin ngerasain hal yg sama seperti saya, secara kami berdua sama" taken dan sama" memiliki teman dekat cowo saat masih jomblo. cuma saya bukan tipe yg kasar dan sampai harus menyuruh pacar saya mengancam teman" cowo saya. kadang" saya masih merespon teman cowo saya hanya sekedar menanyakan kabar, dan ga sampai flirt. tapi ternyata masnya ngira saya ngejek, padahal kagak. semoga masnya bisa melihat dari sudut pandang saya dan segera diberi hidayah dr Allah SWT

 

Bro knp Kgk lu aja Yg nembak temen Lu Gituh aja repot

 

Niat baik bagaimana? orang ketawa seperti itu anda bilang itu niat baik? maksudnya gimana? anda itu lebih dewasa dari saya. seharusnya anda ngerti perasaan orang.

nggak semua orang suka dibecandain/di komentari seperti itu... buka mata dan pikiran anda.

anda yang mulai...

nggak semua orang itu bisa sependapat dengan anda/mengerti apa yang anda maksud.

Anda yang memulai perdebatan ini. saya nggak suka anda memperlakukan saya seperti itu.

Saya tanya,apa anda yakin bahwa pasangan anda adalah orang yang baik,sesuai kriteria anda? apakah anda yakin ketika sudah menikah nanti/malah sudah menikah,hubungan anda dengan dia baik-baik saja? mau punya anak,apakah anak anda akan sama sikapnya seperti anda?

Coba anda pikir, anda punya teman-teman yang peduli sama anda. tapi Anda lebih memilih berduaan dengan pacar ketimbang sama teman kan? lebih banyak waktu dengan pacar... apa-apa diturutin.

coba pikir lagi,kalau ada teman lama anda yang dulunya dekat dengan anda sudah tidak ada lagi di dunia ini/meninggal,emang anda tahu? anda tahu nggak? anda peduli nggak?

Kalau nggak pernah ada kontak lagi/lost contact,emang anda tahu?? anda sudah sibuk sama pekerjaan,sama pacar,mana ada waktu ketemu sama dia? semua teman anda dari TK sampai kuliah?? tahu semua apa kabarnya? Anda mikirin mereka semua seperti apa sekarang?

saya tanya lagi sama anda,dari dua pilihan ini (tidak boleh pilih dua-duanya),antara Pacar sama Teman/sahabat,mana yang anda akan pilih??? (ini soal psikologis/kepribadian diri di soal-soal psikotest)??

Bisa saja anda pilih pacar. anda pikir hanya pacar akan memberikan kebahagiaan dunia akhirat???

pacar yang bagaimana dulu....

Anda nggak tahu urusan perjodohan/percintaan ini juga bisa menjadi masalah yang "SENSITIF" .

Anda nggak kenal dekat dengan saya. Anda nggak tahu latar belakang kehidupan saya seperti apa.

Saya merasa diperlakukan seperti "HABIS MANIS SEPAH DIBUANG".

Apa dia (teman saya) masih peduli dengan saya :
"NGGAK SAMA SEKALI!".

coba kalau anda jadi saya,gimana rasanya Dibully karena jomblo? emang salah jomblo?

gimana rasanya nggak salah apa-apa dijadiin bahan bully-an/bahan olok-olok? anda pikir enak? anda pikir saya suka becanda hal-hal yang aneh/sensitif?

 

anda pikir gampang nembak cewek? kalau ditolak gimana? cari lagi yang lain gitu? kalau di tolak lagi? semudah itukah?

teman cewek saya itu udah punya pacar. apa saya kedahuluan sama pacarnya yang sekarang ini? nggak...

terus,apa harus saya nungguin dia putus dulu? nggak mungkin lah.

asal anda tahu,saya juga pernah pacaran.

tapi saya nggak bahagia. untuk apa? mending menikah langsung.

kenapa? apa-apa segalanya di atur. dia udah kayak orang tua kedua saya/bos. saya seperti babu/pembantu...

emang saya harus seperti apa yang dia mau? saya ini bukan robot.

lebih parah,saya juga pernah pacaran dan saya di selingkuhi.

pacar yang mana yang bisa ngerti saya? Nggak ada! dia sibuk,saya juga sibuk.

gimana mau bangun hubungan baik? saya juga punya masalah lain. soal kerjaan,soal teman-teman saya yang sudah sibuk dan nggak peduli sama saya.

saya nggak boleh ini,nggak boleh itu,harus begini,harus begitu,kalau beda pendapat,saya mulu yang ngalah.

jangan menyepelekan/menganggap mudah soal percintaan/perjodohan.

pernah nggak anda mikir kalau Cewek itu pasti paling benar sedunia? cowok dimata cewek itu lemah... salah terus.

Saya alami seperti itu.

saya harus gimana?

 

Emang nggak salah. tapi kalau sudah di balas/respon,tapi dia nggak respon balik,gimana rasanya? enak???

dia aja udah nggak peduli sama saya,tiba-tiba datang begitu saja,tanpa basa-basi,langsung minta tolong/langsung ke pokok permasalahannya.

anda ngerti saya juga punya perasaan...

saya nggak suka sama orang yang seperti ini....

kalau saya minta dia seperti apa yang saya mau,apa dia bisa lakuin??

Saya itu hanya temannya. bukan pacarnya/orang tuanya/gurunya/dosennya/bos di perusahaanya yang bisa ngatur-ngatur dia.

tapi saya nggak suka kalau seperti itu.

emang itu hak dia,tapi saya juga hak.

dia egois,saya juga bisa lebih egois.

masa bodo.

apa yang ada di pikiran saya,itu berbeda.

saya maunya seperti ini,dia maunya seperti itu.

terus saya harus gimana? ngalah gitu/terima kenyataan aja? nggak bisa!!!