Hallo, nama saya Melly. Saya baru bergabung di sini.... Ada suatu permasalahan yang membuat saya bingung, tempat biasa saya hanya bisa menjawab "ya itu terserah kamu" itu sungguh bukan suatu jawaban yg saya tunggu.. So, mudah-mudahan says bisa mendapat jawaban disini... Saya wanita berusia 19 tahun sekarang sedang bekerja di sebuah perusahaan property di kota saya... Saya bekerja di sini baru 4 bulan, sebelum saya bekerja di sini saya sudah memutuskan untuk sekolah lagi tahun ini, saya lulusan tahun 2014 ketika lulus saya tidak bisa langsung melanjutkan pendidikan saya karna biaya.. Jadi saya memutuskan untuk kerja dan tahun INI saya ingin kuliah di luar kota.. Saya Mau mengikuti tes untuk masuk PTN tapi karna sudah trlalu lama saya tidak belajar saya sudah banyak melupakan pelajaran ketika sekolah.. Jadi saya memutuskan untuk ikut bimbingan belajar, saya cari bimbel yang malam tapi di kota saya adanya pagi sedangkan pagi saya bekerja.. Saya sudah memutuskan untuk ikut bimbel dengan saya berhenti bekerja di property tadi dan berusaha mencari pekerjaan di malam hari untuk biaya bimbel saya dan kuliah saya.. Tapi orang tua saya tidak setuju dengan keputusan saya, mereka sepertinya berat mengizinkan saya kuliah di luar kota, sedangkan saya tidak ingin kuliah di kota saya... Saya ingin berkembang dan mandiri, selama ini saya sudah muak di kekang oleh orang tua saya, mereka selalu menginginkan saya melakukan apa yang mereka mau walaupun itu bertentangan dengan hati saya... Menurut teman-teman bagaimana, apa saya harus tetap pada keputusan saya atau saya ikuti kemauan orang tua ?
Tetap pada keputuaan... yg penting jgn aneh" aja ya kalo tinggal jauh dr ortu... Jgn smp ngecewain...
Coba berdiskusi baik-baik dahulu dengan orang tua kamu. Jelaskan kepada keduanya apa yang kamu mau, bisa dimulai dari target kamu dalam hidup ini (cita-cita), jelasin kepada mereka bahwa cara untuk meraih target tersebut adalah dengan melanjutkan pendidikan kamu tsb. Selain itu beri penjelasan detail dan logis , semacam komparasi atas alasan kamu memilih PTN di luar kota tsb dibandingkan dengan PTN di kota km skrg (ie: potensi lulusan PTN tsb, akreditasi PTN tsb,dsb). Yakin kan juga kepada mereka bahwa kamu telah menjadi wanita dewasa yang bisa hidup mandiri dan akan "menjaga diri" selama belajar di luar kota nanti. What to be remembered : Selama berdiskusi tersebut, berbicaralah dengan santun dan bersikaplah menjadi dewasa , harus bisa mengontrol emosi dengan baik. Dengan begitu orang tua kamu akan mempercayai kalau kalau kamu telah bisa menjadi orang dewasan dan mandiri. Perlu diingat, restu orang tua adalah segala-galanya. Kalaupun jawabannya akan tetap tidak meresetui, ya dengan sabar diterima saja. Tuhan pasti memberi rencana yang terbaik bagi hambanya yang taqwa
Iya pasti kecewa. Saya pernah kok mengalami hal seperti kamu. Tapi saya mikirnya, kalau saya nge'bantah' orang tua dan tetap kekeh ngelakuin apa yang tidak direstui, ke depannya segala sesuatu yang saya lakukan tsb menjadi tidak berkah. Kalau pun saya tetap kekeh membangkang, pasti selama saya ngelakuin hal tersebut akan merasa terbebani dan tidak nyaman. Alhasil, malah makin kacau. Kasus seperti kamu juga pernah saya alami, bedanya saya saat itu ingin bekerja di luar kota (kota tertentu) & kuliah di luar negeri (kota tertentu). Kebetulan kota/negara tujuan saya adalah yang tidak diperbolehkan oleh orang tua saya. Ya saya mau tidak mau, nurut saja. Karena restu orang tua adalah segalanya, Tuhan juga tidak akan memberkati kalau orang tua kita tidak merestui kan?! Sekitar +/- 3 tahun saya tetap tidak pernah mendapat restu untuk melakukan apa saya mau tersebut. Namun, alhamdulillah saat ini, orang tua saya sudah mulai luluh dan merestui apa pun yang saya mau lakukan. Angka 3 tahun memang lama untuk menunggu restu tersebut, tetapi selama itu saya justru bersyukur karena ternyata sangat banyak hikmah di balik ketidakrestuan orang tua saat itu. Dan hikmah tersebut lebih besar nikmatnya jika dibandingkan saat itu saya membangkang orang tua saya.
Oiya maaf, saya lupa mention yah... Saya saat itu tidak jadi melakukakan hal yang saya inginkan tsb. Sya lebih memilih untuk menjadi anak menuruti perkataan orangtua.
hahaha ya kesel bin kecewa lah... tp kan cuman awal2 aja keselnya, setelah itu saya jalanin dan sebisa mungkin untuk selalu bersyukur dengan apa yang aku jalanin sekarng, and always do the best at every occassions ... Lama-kelamaan ya hepi terusss,, malah hari ke hari makin happy karena seperti yang saya bilang tadi banyak banget hikmah di balik itu semua. Yang kalau dilogikain juga ga disangka-sangka... Tapi, coba diskusi baik2 dulu lah sama ortu, beri penjelasan yg logis dan sistematis..