hae semua aku mau cerita tentang kluarga ku... aku 3 bersaudara,dan aku anak pertama cewek sdri..usia ku skrg 26 tahun status blm menikah.. ini kisahku.. kita ber3 dari kecil di rawat oleh nenek dan bpk. ibu kita kerja ke luar negeri dr kita kecil...plg ke rmh 3-4bln blik lagi ke arab. pekerjaan bpk aku bertani..semenjak dia kena phk masal thn 2000 semnjak it kondisi kluaga ak berantakan. ibu spti merendahkn bpk aku. mentang2 dia sudah menjadi tulang punggung kluarga. sampe aku dan adek2 aku beranjak dewasa.. tahun 2008 ak lulus SMA . dan semua bermula ketika aku mulai mengenal pergaulan yg bebas...di fikiran ku kluarga ku hnya penting kan ego masing2..tidak peduli kpda ank.lulus sma ak kerja menjadi sales dgn gaji 400rb. sedang ibu jarang mengirim kami uang untuk biaya adek2 sekolah...dan kejadian ga terduga datang wktu ibu aku pulang dia tdk membawa uang.stlh bbrp tahun krja usut punya usut ternyata uang hasil krja itu di krim ke laki2 lain, yg bukn sapa kita...ibu aku kena tipu.... dan kita tau,,,betapa marah nya kita dulu...dari mulai itu ibu dan bpk aku sring berantem. smpe skrg kita larang ibu utk brgkt ke luar negeri bisr dia rasakan hidup di rmh pas2 an dan tidak foya2 aja,,,,,tp ga tau knp sifat dia yg egois dan gengsi nya tetep ga ilang,,,smpe skrg..aku hrus gmn?? kt ny anj perempuan it hrus meniru ibu nya. ap yg spti itu hrus aku tiru...
y nggak donk... tirulah yg baik2 aja... tapi buruk2nya jangan... toch kamu sudah cukup dewasa, jadi bisa membedakan mana yg baik dan yg buruk...
Berat memang, tpi itu bkn jwban bijak, smua sdh ada campur Tangan Tuhan, jng menyalahkan keadaan ato meyalahkan siapapun krn akn menambah memperburuk keadaan dan masalah, Tuhan memberikan cobaan menyesuaikan batas kemampuan hambaNya, tdk akan sesulit yg dibayangkan, semakin bisa dilalui dan berhasil dilalui akan menuai hasil yg luar biasa, jika tdk adapun keberhasilan krn itu sdh digariskanNya, yg pasti jng kluar dr jalur rel yg diinginkanNya, akn nampak menambah mslh kedepannya, jng sllu menerima pendapat org lain krn hanya sebagi kalimat penenangmu sementara, keyakinanmulah yg membawamu menuai kebahagianmu sndri, yakinlah didepanmu pasti ada kebahagian, entah brp meter didepanmu jng kmu lihat brp tahun lgi tpi brp meter lgi km langkahkan kakimu, skli lgi jng km menyalahkan keadaan krn keadaan adalah ciptaanNya kita tdk punya hak menyalahkan keadaan, aq yakin kmu wanita tangguh, wanita kuat,hebat dan punya nyali menghadapi apapun keadaan, jng km jdikan hdp ini uang sebagai ukuran, aq jg tdk muna emang smua bth uang untk hidup, tpi jika itu sbagai ukuran akn mjdi tolak ukur dan target, dan akhirnya melakukan hal bodoh dlm hidup, coba kl km punya ide kreatif buatlah sebuah event kegiatan, twrkan ke sposor, hnya modal ide kreatif km bs jual idemu sbgai program krja perushaan, dng modal krtas. Dlm bntuk proposal, aq yakin km mampu dan bisa !! Semoga manfaat ya
Hay dyah.. Aq tu sedih membaca curhat qm ini. Caranya.. Qm harus mulai berdoa dan mulai instropeksi diri sndri.. Ini akan menguatkan diri qm utk menghadapi semua mslah yg qm temui. Ga perlu menghakini org lain walaupun qm tau dia salah.. Bantu dia agar bisa menyadari dan keluar dari masalahnya. Dan yg paling penting.. Sayangi kedua orangtua kita.. Krn itu akan menjadi cermin kala qt menjadi orgtua bwt anak2 qt..
Salam kenal Dyah Aku bisa ngebayangin , betapa sulitnya berada di posisi kamu .Tapi itu bisa membuktikan betapa kuatnya kamu sebagai seorang wanita , dimana Tuhan memberikan kamu cobaan seberat itu karena Tuhan tau kalau kamu pasti sanggup menghadapinya .Pada akhirnya kamulah yang harus memutuskan apa kamu akan tegar dan melakukan kewajibanmu sebagai anak atau kamu akan menolak semua kenyataan itu dan berusaha lari dari kenyataan .Memang bukan hal yang gampang untuk dilakukan , tapi aku yakin kamu sudah tau dan mengerti apa yang harus kamu lakukan sebagai seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya .Dan sebelum kamu berusaha untuk menyadarkan ibumu , kamu juga harus memaafkan segala kesalahan ibumu , karena akan lebih sulit menyadarkan orang lain atas kesalahannya ketika kita sendiri belum bisa memaafkan kesalahannya dan tentunya itu juga merupakan kewajibanmu sebagai anak .Dan jangan lupa berdoa kepada Tuhan. Aku yakin dibalik semua cobaan itu , ada sejuta kahagiaan yang telah disiapkan Tuhan untukmu.
aku harus bersikap spti biasa dan kuat...seolah baik2 saja.tp kasian dengan adek2 ku...mereka yg bnr2 ak syg.adek ak yg prtma yg bekerja keras utk biayai adek bungsu ku sekolah....ortu q lepas tangan...ap it sudah benar? pdhl ortu ku sdri cuek dgn adek2 dan aku.kita spti atm berjln...
