Aku berusia 23 tahun, tahun ini aku ada planning maried sama laki-laki yang sudah 1 tahun ini bersamaku. Akhirnya awal bulan februari tepat tanggal 5 feb 2017 pukul 10.00 dia melamarku dengan di hadiri keluarga besar dari kedua pihak. Mungkin seperti ini lah hidup, karna kita berada diatas roda, kita juga harus siap dengan segala resiko dan nikmat. Ada saat kita terjatuh dan ada saat kita berjalan tegar. Selang beberapa hari setelah hari bahagia tahap awal bagiku, ternyata ujian datang kembali. Iya, calon suamiku terkena musibah di pekerjaannya yang mengharuskan dia resign dari pekerjaannya. Dalam hal ini, aku hanya berfikir positif "bahwa, aku harus bertahan dengan dia dan terus berada disampingnya, mendampingi dia dari nol. dan aku percaya kalo kita bisa berjalan bersama hingga Tuhan memberikan hasil terindah". Aku tidak merasa emosi atau bagaimana, sore itu dia mengabari lewat sms bahwa dia sudah tidak bekerja di tempat yang dulu (perasaanku seketika deg deg an, bukan karna emosi tapi bingung aku harus bagaimana ketika aku ingat tanggungan kita begitu banyak untuk tahun ini), malam hari ketika dia main kerumah dia hanya terduduk lesu di depanku tertunduk dan mengucapkan kata maaf berulang kali. Saat itu juga aku hanya bisa memeluk dan berkata " tidak apa-apa, tetap tegar dan kita akan melewati berdua bersama". Aku baru bekerja 2 bulan ini, dan calon suamiku sedang terjatuh. banyak hal yang aku pelajari disini. Aku menyadari bahwa mungkin, aku harus bersikap lebih dewasa dan lebih bijak di situasi yang sekarang. Aku dan dia percaya bahwa segalanya akan terlewati bersama. Hari pernikahan tinggal beberapa bulan, karna kita orang jawa tulen tradisi jawa dengan hitungan weton aku dan dia jatuh di tahun ini di bulan Juli. Awalnya ngrasa mendadak, bingung harus bagaimana dengan hari H sedekat itu dan cobaan seperti ini. Tapi aku percaya bahwa rejeki pasti sudah diatur. Hari ini dia melamar pekerjaan di salah satu perusahaan swasta di Surabaya. Semoga selalu di lancarkan rejekinya dan dimudahkan segalanya. *maaf ya blibet intinya cuma mau sharing aja, bahwa benar ternyata menemani seseorang dari nol akan terasa lebih bermakna. Dalam hal apapun itu.
Hai kk, selamat ya atas lamarannya. Sharingnya mirip sama @StelaStela tempo hari nih, sama-sama mau nikah juga. Saya cuma ingin kasih semangat aja deh kalau gitu. Semoga calon kk diberi jalan yang lebih baik daripada sebelumnya, dan kk juga bisa menjadi pendamping yang setia bagi dia. Semoga sukses ya buat kalian berdua...
nah, km harus bangga dan PD sma dirimu. berjuang bersama dari nol lbh baik. nanti akan datang moment terbaik untuk kalian. Semoga kalian dapat berkerja sama seterusnya.
Turut berbahagia.. Semoga urusannya dilancarkan sis.. Betul, kesetiaan wanita itu diuji saat pasangannya tidak memiliki apa2 Tetap di sampingnya sis, beri semangat..from zero to hero.
Aamiin,,, smoga diberikan jalan yg terbaik ya say,,, dilancarkan acaranya nanti,,, dilanggengkan pernikahannya,,,
من يرد الله به خيرا يصب منه Barang siapa dikehendaki oleh Allah untuk mendapat kebaikan, maka dia akan diuji
saran saya sis menikah lah karena calon anak nantinya jangan menikah karna materi.. kalo di rasa sayang sama calon suami dg tulus dukung dia dari nol... semua rezeki udah ada yg ngatur sis..