Menurut saya sangat bijak sekali jika anda bisa merasa takut untuk menikah... Tapi alangkah baiknya jika tidak di takuti secara berlebihan... Mungkin cukup berhati hati saja... Bagi saya menikah adalah salah satu dari hal yang membingungkan dalam tingkah laku manusia... Yang mana sekilas nampaknya menikah adalah salah satu media untuk meraih kebahagian tapi di balik itu kompleks sekali... Mungkin karena pada dasarnya manusia gemar untuk menjadi rumit... Tapi tentu saja tidak semua yang menjalani pernikahan akan menjadi rumit... Itu semua tergantung dari metode atau sudut pandang dari tiap pasangan dalam menjalani pernikahan tersebut... Dulu ketika saya dihadapkan dengan pernikahan saya terlalu naif... Setelah 9 tahun bersama saya masih tetap saja naif sementara pasangan saya berubah cara berpikirnya... Menjadi lebih dewasa... Jika dewasa adalah kata yang tepat untuk menggambarkan realistis dan materialistis... Dulu hingga sekarang saya pikir kami akan tetap bersama hingga akhir hayat... Dalam senang ataupun duka... Tapi kenyataannya sifat dan kebutuhan manusia itu dinamis... Saya tidak membenci pasangan saya karena dia telah berubah... Saya mencoba menghargai pola pikirnya... Karena kebenaran itu relatif menurut saya... Cuma satu yang dirasa cukup berat bagi saya saat ini... Berdamai dengan rasa kehilangan... Rasanya sedih sekali... Dan sakit...
bro menikah lah.. jika latar belakang kamu broken home berarti dari saat ini kamu berprinsip jangan sampai nanti anak kamu ngalamin apa yg kamu alamin.. berani perprinsip?
Itu dia yang aku takutin.perpisahan .Krna anak menjadi korban .Mma n papa pisah dan aku tau gimna rasa sakitnya orang tua pisah .Jadi itu semua buat aku merasa takut untuk menikah .Tkut mengecewakan atau dikecewakan .
Ada kok,dia udah nemenin setia sama aku 5 tahun lebih .tapibelum ada kepastian kita masih beanjk berfikir pacaran .
Loh? Knapa mesti takut? Kan kisah orang tuamu belum tentu jadi kisahmu...tiap orang kan punya garis hidup sendiri2...ga perlulah trauma, ambil pelajarannya aja
Kalau masih takut, kamu mesti ubah cara pandangnya. Pengalaman kamu sebagai anak broken home itu dijadiin pelajaran buat kamu. Cari tahu gimana caranya supaya kamu ngga ngulangin kesalahan ortu kamu waktu saat kamu berumah tangga. Kalo kamu punya pacar berarti kamu masih punya keinginan punya pasangan/teman hidup. Nanti ada saatnya kamu punya keinginan untuk menikah. Apalagi kalo calonnya menuhin standar calon suami yg baik
coba deh mulai dirubah cara mikirnya mulai memikirkan kedepannya gimana...... terkadang segala sesuatu jadi terasa sulit soalnya dari cara berfikir,,,,,
Tanya pada orang tuamu alasan bercerai. Kalau udah tau berusahalah agar kamu dan pasangan tidak seperti orang tua kamu. Kamu dan pasangan juga harus benar2 yakin kalau kalian mau membina rumah tangga. Harus siap karena pernikahan itu sangat sulit
melawan rasa takut memang susah.. mungkin bisa di akalin jangan membayangkan hal negatif tentang pernikahan