Tolong saya hampir gila soalnya

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Haninwendho, 14 April 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Haninwendho

    Haninwendho New Member

    Langsung aja ya, Terima Kasih buat orang yg sudah mampir ke thread gue.

    Sebelum ngobrol dan bahas soal curhat, gue butuh orang yang benar / betul sangat amat dewasa, mungkin ada yg lulusan Sarjana atau Psikologi disini, karna curhat gue disini beda udah kemasalah sakit hati soal keluarga

    Jadi begini, gue berasal dari keluarga yg broken home, keluarga yg ga ada cinta dan kasih. Semua berjalan sesuka hati masing2 pribadi aja disini, sikon dirumah udah mirip banget sama kos2an; barang sering hilang, uang sering hilang, berkas penting spt Akta, KK, Ijazah itu juga bisa hilang padahal dirumah sendiri, ya setelah dicari siapa pelakunya adalah Ibu kandung sendiri, ketika ditanya kenapa dilakukan; "ingin tau kamu beneran asli anak kandung saya atau bukan" iyah bisa dibilang ibu saya depresi karna papa saya keras sering main tangan ke mama saya, akhirnya jadi hampir gila. Meski belum gila 100% tapi sering sekali Ibu gue ini melakukan hal yg dipandang orang lain lupa diri, semisal marah2 di Gereja (btw gue seorang kristen) dan itu membuat nama dan reputasi gue sebagai anggota pelayanan khusus yg dipercaya gereja pudar seiring waktu dan perbuatan ibu gue, gue gak ngerti kenapa dan selalu saja nyokap gue pakai nama gue buat masuk ke ruangan khusus Pastor di Gereja, setiap orang yg memyebut nama gue pasti bisa masuk akses ke ruangan ini, karna Gereja sudah kenal dan tahu bertahun2 lama nya semua kenalan gue adalah orang baik baik, tapi Ibu gue entah gimana ya namanya dipandangan orang lain udah ga waras ya pakai nama gue buat masuk lalu berbuat sesuka hati ibu gue, bertindak kelewatan misalkan makan di ruang pastor dan main ambil buku / dokumen gereja se enak nya, kalau di larang atau di tegur untuk pulang malah marah dan maki2 orang itu, akhirnya setelah kejadian ini terjadi beberapa kali semua orang menjauhi gue, blacklist bahwa gue orang bermasalah.

    Kejadian ini membuat gue yg sebelum nya bisa lepas dari keluarga berantakan gue membuat gue jadi dicampakin sama dunia yg udah gue bangun sendiri baik2 buat masa depan, karna gue janji ga mau broken home ini terjadi dikehidupan gue kelak setelah berkeluarga sendiri. Tapi apa daya ibu gue iri, emang orang nya sirikan dan akhirnya datang terus beberapa kali nd finally booom gue ditendang dari anggota pelayan gereja karna dicap orang ga bisa apa apa nd mendatangkan masalah

    Gue sakit hati banget deh pkoknya sama ibu gue sendiri, sama bapak gue sendiri, kkak gue sendiri (gue anak ke 2 dari 2 bersodara)

    sakit rasanya karna dibilang baik2 tapi malah ngebantah dan merasa tidak melakukan nya padahal dampak nya dan nyata nya gue dikucilkan dari Gereja dan Lingkungan gue karna kelakukan kedua ortu gue yg semua orang yg berhadapan sama mereka dijadikan musuh

    Sekarang gue merasa seperti dicampakan sama dunia, karna kondisi keluarga gue, dan setiap kali gue mau keluar dari lingkaran setan ini selalu gue ga bisa karna ortu gue baik itu ibu gue sudah mengacau ngamuk gajelas dihadapan semua teman dan kerabat gue

    Bahkan saudara kandung sendiri ibu gue ga suka sama ibu gue

    Gue harap gue bisa lepas dari stress ini, dengan cara menjauh tapi ga bisa karna status gue anak disini dan tinggal dengan keluarga

    Sampai gue bilang jujur karna sikap nyokap gue yg suka ngejelkin gue dibelakang gue; "ma, jangan sampai sya kelepasan, kalap, gelap mata sama kamu karna kamu sering menjelekkan sya. Terus saya hajar kamu habis2an" karna saya udah ga bisa apa2di lagi, dibilang jangan malah ga dengar, padahal itukan balik lagi untuk nama dan kehormatan keluarga sya pribadi.
     
    Heayoura Anastasia likes this.
  2. Dullahan

    Dullahan Active Member

    Bro klo lu uda jadi pelayan gereja
    Mungkin lu kira itu kebetulan tapi nggak bro bukan pendeta atau pastor yang milih lu Tuhan yang ijinkan lu disitu dan kenapa lu dapet cobaan berat sampe lu dibenci semua orang karena Tuhan tau lu mampu dan lu bisa lebih dari itu TUHAN gak akan menunjuk Daud untuk melawan Goliat jika TUHAN tau Daud tidak mampu melawan Goliat tapi kenyataanya TUHAN menunjuk Daud untuk melawan Goliat karena TUHAN tau Daud mampu mengalahkan Goliat sama seperti lu sob mungkin lu dipermalukan saat ini karena TUHAN mau lihat kesetianmu kepadanya

    Jadi semangat sob jangan patah semangat buat TUHAN

    Gwe bukan psikologi bahkan gwe jarang ke gereja tapi gwe gak suka lihat orang yang menumbuk kebaikan kayak lu jatuh karena kekecewaan
     
    joamstrong likes this.
  3. juzie

    juzie Well-Known Member

    saya malah mikirnya sumpah kamu egois banget jadi org. apa kamu ga pernah mikirin gimana perasaan mamamu yg udah lahirin kamu trus ngalamin kekerasan fisik dan saat ini ga ada seorangpun anaknya yg peduli sama mamamu bahkan anaknya lbh ngutaman REPUTASI nya sendiri??

    tapi ya sudahlah... susah ngomong sama org yg hatinya udah keras sama org tua apalagi sama mamanya sendiri
     
    febd likes this.
  4. reiha

    reiha Well-Known Member

    Hi kk. Perilaku mama yang seenaknya itu mungkin manifestasi dari keinginannya untuk dihargai. Bagaimana kalau mulai sekarang kk memulai pelayanan di rumah yaitu melayani mama dan keluarga sebelum melayani orang lain di gereja? Lakukan itu bukan untuk nama atau kehormatan keluarga, tapi karena kasih. Untuk memperbaiki situasi, kita tidak akan bisa mengubah orang lain sebelum kita mengubah diri sendiri.

    Kedua, jangan membalas sikap mama dengan negatif karena hanya akan semakin melukai kk dan mama sendiri. Memang manusia ada batasnya, kalau kk udah ngga tahan, sebaiknya kk hindari mama sampai kk tenang kembali.

    Ketiga, jangan menempatkan diri kk dalam masalah ini sebagai korban. Juga jangan menempatkan kk lebih superior dibandingkan keluarga kk. Coba ganti pola pikir kk dari "dicampakkan oleh dunia yang gue bangun sendiri" jadi "diberi kesempatan sama Tuhan buat fokus sama keluarga". Ganti "nama dan reputasi gue rusak gara-gara keluarga" menjadi "pemulihan keluarga lebih penting daripada nama dan reputasi".

    Btw saya cuma reader yg kebetulan baca thread ini, bukan psikiater atau ahli agama. Tapi kalau kiranya mau didoakan, boleh pm nama kk, mama, dan anggota keluarga inti.
     
  5. Salim

    Salim Active Member

    Apapun yg terjadi jangan sampai gelap mata terhadap ibumu sendiri. Karena jika kamu melakukannya, penderitaanmu tidak akan terhenti sampai disini. Perlu diingat ada jenis jenis amal kebaikan yg dapat dituai didunia, yakni bersabar atas akhlak kedua orangtua. Dan sebaliknya, ada jenis perbuatan yg balasannya disegerakan didunia, yakni zina & durhaka kepada kedua orangtua.

    Maka jangan biarkan penderitaan kamu selama ini sia sia apabila kamu tidak dapat menahan amarahmu.
     
    Haninwendho likes this.
  6. rikisibarani

    rikisibarani Well-Known Member

    Nangis saya bacanya...
     
  7. Haninwendho

    Haninwendho New Member

    Iyah ini sulit sekali dari saya kecil semua tidak ada yg suka atau respect sama saya karna mereka / tetangga / sekolah / lingkungan tempat saya kerja tahu, bahwa saya berasal dari keluarga broken home. Untuk memaafkan kedua ortu saya sangat sulit, karna jujur saya tidak pernah ber urusan sedikit pun, apa pun, bahkan coba masuk dalam lingkaran papa dan mama saya.

    Tapi ketika saya SMP dan saya mulai mengenal siapa itu Allah, tidak ada masalah sama sekali, ada masalah tapi saya masih bisa menangani nya sendiri. Misalkan papa saya yg tidak suka / setuju saya pelayanan di Gereja, mama saya yg suka marah2 di Gereja sama orang random yg ditemui nya. Semua itu bisa saya atasi, saya berusaha cuek dan tetap membantu melerai ketika mama saya marah2 ke orang ga dikenal di Gereja. Saya peduli saya care, kejadian nya pelik saya ga bisa jelaskan disini panjang ceritanya, singkat nya mama saya akhirnya kabur dari rumah dan pergi ke rumah saudara saya, saat itu kejadian nya dimalam sebelum natal, tapi saya kejar dan saya ajak kembali ke rumah, lalu terjadi lagi saat saya Ujian Nasional SMP dan SMK saya semalam sebelum hari pertama UN selalu saja papa nd mama saya bertengkar masalah kecil, masalah yg bukan masalah, gelas tidak ditaruh ditempat, pintu yg tidak ditutup, menyuruh menyalakan TV, hal seperti ini tapi masih banyak hal yg bukan masalah yg jadi masalah. Saya bingung loh betul amat sangat bingung, konsentrasi saya buyar, saya hanya bisa pergi keluar, duduk di pos ronda warga lalu merokok, untung nya saya bisa lulus, disitu saya minta penyertaan Tuhan, saya minta Tuhan berkerja untuk saya, dan Tuhan lah yg sudah membuat saya lulus Ujian Nasional SMP dan SMK

    Belakangan itu saya mau nangis tapi ga bisa, yg ada dihati saya cuma emosi > ingin marah > meledak.. Tapi saya tahan karna saya tau itu gak baik

    Belakangan ini membuat kepala saya sering sakit, dibagian mata kiri saya

    Saya ga tau kenapa, saya merasa seperti Tuhan membuang saya, menyisihkan ikan yg baik dengan ikan yg buruk, lalu saya ditaruh kedalam kumpulan ikan yg buruk, semua cepat, semua yg saya punya teman sahabat kerabat hilang dalam 3bulan semua anggap saya jahat bermasalah, negatif lah
     
  8. rikisibarani

    rikisibarani Well-Known Member

    Berat memang. Saya ngerti posisi kmu.. lbh mendekatkan diri lg sama tuhan.. sering dengerin lagu rohani bisa jd motivasi utk kita lbh kuat lg menerima semuany.. coba dengerin lagu rohani Natasha Nikita, laguny menginspirasi kita tuk menjalani kehidupan ini walau terkadang berat dan tdk kita mengerti, menyentuh bgt semua lagu"nya menguatkan.. coba kmu dengar dan rasakan. Berdoa tuhan akan menjamahmu serta memberkati kehidupan keluarga..

    Bagi tuhan tiada yg mustahil..
    Syalom.
     
    StelaStela likes this.
  9. yerazogh

    yerazogh Active Member

    Semoga kamu paham bahwa itu cara Tuhan
    untuk berbicara kepada kamu.
    Dia lebih tau seberapa besar kekuatan kamu untuk bertahan dalam ujianNya.
    kasih Tuhan itu tiada tara.
     
    Dullahan likes this.
  10. LittleKangaroo

    LittleKangaroo Active Member

    Ya Allah.. Ibu kamu itu sepertinya jauh lebih menderita, ketika dia tidak tau mau diluapkan kemana emosinya ia yang disalahkan, dianggap gila, dianggap beban bagi anaknya sendiri. Kasih sayang darimana ibumu akan dapatkan, dimana ia akan berkeluh kesah? Mungkin itu salah satu alasan ia pergi dari rumah. Jangan sampai kamu menyesal bila nanti ibumu benar-benar mengalami gangguan mental yang serius. Ibu kamu tetap ibu yang merawatmu setidaknya kamu bisa hidup sampai sekarang. Bila seseorang depresi, ia tidak dapat menggunakan otaknya seperti biasanya, maka tindakannya pun akan tidak sejalan dengan akal sehat. Jangan diabaikan, ibu kamu butuh perhatianmu, jangan anggap ia beban dan sesuatu yang menyusahkan karena hewan pun dapat merasakan perasaan tidak diinginkan, bayangkan dibalik tindakannya yg seperti itu, ibumu berteriak untuk ditolong, dikasihi, dan dimengerti perasaannya. hidup itu tentang mengasihi dan bukan untuk diri sendiri. Apa salahnya mengalah? Rendah diri dan tetap sabar pada kedua orangtuamu. Jangan jadikan kondisi mu "broken home" atau "orangtua yg seperti ini" sebagai opsi terbaik untuk disalahkan. Ubah pola pikir menjadi lebih baik dan jangan berprasangka buruk. Mungkin teman menghilang pun bukan karena kamu anak dari keluarga bermasalah, melainkan karena sikapmu kan? Disini saya bukan tidak berpihak pada anda, saran saya sih ikhlas atau tulus hati menghadapinya, Tuhan bukan tidak sayang tapi ingin melihat seberapa sabar dan percaya anda kepadaNya.
     
  11. reiha

    reiha Well-Known Member

    kk, Tuhan tidak membuang kk kok. Inget sama Ayub kan? Cobaan itu diizinkan Tuhan untuk membuat roh kita semakin matang. Kk nggak sendirian, kk masih punya tempat buat mendapat penghiburan. Di sini pun masih ada temen2 yg bersedia ngedengerin keluh kesah kk. So cheer up kk =)
     
    Dullahan and StelaStela like this.
  12. fragileheart

    fragileheart Member

    kamu harus sabar menghadapi kelakuan keluarga kamu, sebagai orang yg satu2nya lebih bisa berpikir jernih sudah seharusnya kamu memahami kelakuan mereka, mungkin mereka ingin kamu lebih dekat dengan mereka, layani mereka dengan sabar, mungkin ini tugas kamu untuk membuat keluarga kamu utuh, bersatu dan penuh cinta. kuncinya cuma satu SABAR!
     
  13. Andika Saputra

    Andika Saputra New Member

    Sabarrrrr
    Tau gak kenapa Ayah kamu begitu ?
    Karna kemungkinan besar dia sudah bosan dengan Ibu kamu, jadi cari cari alasan, maaf yaa.
    Kasih nasehat ke Ibumu untuk ganti suasana rumah, seperti senyum salam sapa.

    Untuk masalah di gereja.
    Saran aku mending pindah aja yang dapat nerima kamu apa adanya dan tidak membeda bendakan status.
     
  14. Hestie

    Hestie Active Member

    Klu boleh tau, mama berprilaku seperti itu sejak kapan? Apakah dari zaman km masih kecil atau setelah kamu'a udh ABG?
    Klu keluarga mu ga ada kesulitan di ekonomi harusnya mama dibawa ke psikolog atau klu sudah rusuh harus dibw ke RSJ.
    Bagaimana pun org yg kejiwaan'a terganggu harus ditempatkan pd tempat yg seharusnya.

    Utk masalah Nama Baik, Pelayanan Baik, Prilaku Baik dll harusnya sih jgn terlalu dipermasalahkan kalau km merasa diri km ga bermasalah (km ga pernah ngelakuin halĀ² yg membuat diri km menjadi buruk di mata masyarakat/orgĀ² di gereja)

    Masalah sikap mama yg sudah tdk terkontrol sebenarnya bs disharing kpd Gembala Sidang digereja km melayani, harusnya sih klu udh di kasih tau bhw mama bermasalah (stress) pihak gereja mesti nya bs paham.

    Bisa juga km pindah pelayanan digereja lain tanpa sepengetahuan orang rumah terutama mama agar ga diikutin/mengacau.

    Semua pelayanan hendaknya kembali kpd Kamu & Tuhan saja, manusia hny melihat & menilai dr luar saja.
    Jgn mengejar Reputasi, Nama Baik, Pangkat kalau sudah berurusan dg PELAYANAN kpd Tuhan karena Tuhan ga butuh itu, Tuhan butuh hati mu, sepenuh hati kah melayani Dia? Atau hanya ingin dipandang BESAR oleh mata manusia?
    Sesungguhnya semua sudah ada upahnya.
    Layani lah Tuhan tanpa berharap itu semua.
    Sujudlah kpd Tuhan setiap punya waktu & jgn jenuh/menyerah.
     
  15. joamstrong

    joamstrong Active Member

    hallo kak, saya bukan orang yang sangat dewasa.
    btw, kakak hebat sedang ada masalah keluarga tetapi kakak tetap bisa fokus dalam pelayanan, jarang loh ada yang begitu. tapi alangkah baiknya kakak melakukan itu jangan hanya untuk reputasi, lakukan dengan hati, lakukan bahwa kaka mau lebih dekat dengan Tuhan, kakak mengandalkan Tuhan dalam setiap hidup kakak, selagi kakak pelayanan selipkan doa untuk ibu dan keluarga kakak. susah memang menerima sikap ortu yang jelek, tapi kita sebagai anaknya harus mencoba mengampuni dan memberi kasih, karena kalau bukan kita ya siapa lagi.

    Semoga kiranya Tuhan memberkati kakak dan keluarga ya :)
    tetap semangat kak kamu ga sendirian kok, masih banyak yang mau berteman denganmu tanpa memandang latar belakangmu.
     
  16. joamstrong

    joamstrong Active Member

    hallo kak, saya bukan orang yang sangat dewasa.
    btw, kakak hebat sedang ada masalah keluarga tetapi kakak tetap bisa fokus dalam pelayanan, jarang loh ada yang begitu. tapi alangkah baiknya kakak melakukan itu jangan hanya untuk reputasi, lakukan dengan hati, lakukan bahwa kaka mau lebih dekat dengan Tuhan, kakak mengandalkan Tuhan dalam setiap hidup kakak, selagi kakak pelayanan selipkan doa untuk ibu dan keluarga kakak. susah memang menerima sikap ortu yang jelek, tapi kita sebagai anaknya harus mencoba mengampuni dan memberi kasih, karena kalau bukan kita ya siapa lagi.

    Semoga kiranya Tuhan memberkati kakak dan keluarga ya :)
    tetap semangat kak kamu ga sendirian kok, masih banyak yang mau berteman denganmu tanpa memandang latar belakangmu.
     
  17. Mokomokomoko

    Mokomokomoko Member

    Of course NOT, darling...
    Tuhan tidak pernah memilih-milih hambanya.
    Itu sama aja, Tuhan memilih orang yang kaya dan miskin, orang yang jelek atau cakep, orang yang tinggi atau rendah..
    Of course NOT!
    Apa ada kitab yang menuliskan Tuhan seperti itu?

    Semua yang kamu alami, kamu sebut dengan broken home darl, jadi kamu mingset dan mendasarkannya kamu adalah si broken home.

    Dan berpikir negatif bahwa semua orang memandang kamu jelek.

    Mungkin ada juga dari mereka yang respect sama kamu. Tetapi kamu lebih memilih untuk menutup diri, dan menghindar...

    Cobalah kamu lebih membuka diri dengan orang lain dengan pikiran "Saya orang normal. Keluarga saya tidak broken home. Saya normal. Saya layak mempunyai teman ataupun sahabat."
     

  18. hal yang perlu diingat adalah bahwa...

    Tuhan menguji umatnya sebatas kemampuan umat itu sendiri, Tuhan tidak tidur dan Tuhan akan selalu bersama orang-orang yang selalu memujanya...

    jika memang anda telah dipercaya menjadi pelayan Tuhan, maka semestinya pelayan Tuhan lainnya mengerti akan kondsi anda, mungkin anda bisa menceritakan garis besarnya (tidak perlu mendetail karena itu tidak perlu banyak orang mengetahuinya) agar mereka bisa memahami permasalahan apa yang terjadi dalam keluarga anda.

    jangan lupa terus berdoa untuk kebaikan ibu anda, karena bagaimanapun dialah yang telah melahirkan anda ke dunia ini.

    belajarlah memandang ibu anda dari sisi yang lain...
    iba akan perilakunya yang tidak bisa normal seperti yang lainnya atas perbuatan ayah anda
    dan semakin tumbuh rasa cinta bahwa anda menerima ibu anda seutuhnya

    hal-hal yang perlu diamankan seperti berkas dan sebagainya itu perlu, hal-hal yang bersifat duniawi,

    jangan lupa ajak ibu anda ke gereja dimana pelayan Tuhan lainnya telah mengetahui apa yang terjadi dalam keluarga anda.

    ingat...Tuhan tidak tidur

    Tuhan selalu bersama umatnya yang mencintainya...

    Hanya opini dari saya, semoga membantu

    Jika ingin curhat lebih bisa hubungi heayoura.anastasia@gmail.com
    Bagikan ke temanmu ya surel ini, semoga kami bisa membantu lebih banyak orang
     
  19. Carolinee

    Carolinee New Member

    Hai kak. Cerita kita hampir sama. Hanya saja berbeda soal gereja. Masalahku juga adalah mamaku. Memang susah klo berkaitan dgn mama kandung
     
  20. celyne

    celyne Member

    Haii!!! Kamu memang berhak marah dan malu sama apa yg orangtua kamu lakuin yg berdampak ke kehidupan kamu. Tapi kalo boleh aku telaah, sebenernya bukan rasa benci yg kamu tanam di hati kamu tapi rasa sayang dan kasihan ke orangtua kamu. Mamamu yg depresi bisa kamu kasih rasa sayang yg lebih sehingga apa yg papamu lakukan ke mamamu tidak berdampak begitu dalam. Lambatlaun mamamu akan ngerasa bahwa masih ada orang yg sayanh dan perhatian ke dia, dan otomatis pasti akan berubah. Dukungan dari lingkungan juga tentunya pentinh untuk mengurangi depresi mama kamu saat ini. Yang pasti jadikan hal ini sebagai pelajaran dimasa depan saat kamu berkeluarga, supaya anak kamu tidak mengalami hal yg sama. Semoga bermanfaat yaa! :)
     

Share This Page