Ya Allah ingin aku rasanya seperti wanita hamil lainnya yang kata mereka masa-masa hamil adalah masa paling indah dimana selalu diperhatikan, dimanja dan di nomor 1 kan. Namun, berbeda hal nya dengan nasib ku entahlah takdir ku seperti ini. Memiliki suami ya cuek seakan tak perduli dengan kehamilan ku:'). Dokter menyarankan kepada ku untuk aku istirahat total karena placenta ku letaknya rendah, apabila aku melakukan aktivitas maka flek itu bekeluaran bahkan berupa darah dan perut pun terasa kram tak terbilangkan. Namun, suami ku tak tegerak dan tak terbuka pintu hatinya akan mendengarkan itu tetap saja dia cuek. Tak ada lagi yang mengurus rumah selain aku, ingin rasanya aku ya Allah dia mengatakan "sini aku bantu", "jangan dikerjai nanti bisa membahayakan calon anak kita dan juga kamu jika kamu kelelahan" namun itu semua hanyalah mimpi indah ku dan angan ku yang terlalu tinggi. Biarlah aku paksa kan kondisi ku untuk melakukan ini semua toh sama saja juga tidak dapat perhatian itu:'). Dan aku juga ingin sekali ya Allah dia memanja ku, menyuruh ku istirahat namun aku seperti kerja rodi di buat olehnya. Lapar pun perut ini tak dimengerti olehnya padahal nyawa yang ku bawa. Kepengen ini itu pun tak dipertanyalan dan diperdulikan olehnya. Andainya kedua orang tua ku mengetahuinya pasti hati nya sangatlah terpukul melihat putri kesayangannya hidup seperti ini dan mereka pasti akan membawa ku kembali. Ya Allah apakah emang sudah hidup ku seperti ini ?? Ya Allah semoga Engkau mau membantu ku untuk menyadarkan, membuka pintu hati suami ku :') semoga dibalik semua ini ada hikma nya ya Allah.
is it true? if it is, ya mending ngomong langsung lah ama suaminya. Saoing terbuka aja. Ya kali suami mbak juga jutek karena butuh perhatian lebih. Komunikasi yg baik, penting bgt
Iya mbak itu benar. Sudah mbak sudah saya keluarkan unek" saya mbak karena saya orang nya gatahan memendam tapi ya gitu mbak tetap saja:') Sampai hatu berkata ingin rasanya kembali ke orang tua lebih nyaman
Gak dijodohkann dan juga belum niat mbak. Semua karena keterpaksaan mbak dan keadaan, sempat saya mau pergi dari hidupnya mbak sebelum nikah karena gatahan hati liat nya mbak, namun karena ini semua hub orang tua saya dan orang tua dia. Tapi nyatanya setelah nikah orang tua nya seperti itu trrbalik 360° mbak.