Ya Allah suami ku sungguh" pemalas. Mencari nafkah saja sungguh malas sekali mau nya tidur saja karena dia gak mau bangun pagi. Akibat malas nya setiap bulan sering absen kerja, akhirnya suami ku di pecat :'( Apalah yang harus aku perbuat ya Allah:'( Bahkan dia aku semangati untuk mencari pekerjaan jawabannya hanyalah nanti ke nanti. Bulan depan calon anak kami bakalan lahir. Kedua orang tua ku belum mengetahui hal ini. Lantas apa yang harus aku lakukan ??? :'(
Bukanya anda memanjakan dia?jika seperti itu tentu saja penyakit itu bertambah,seharusnya keluarga dari suami anda juga harus terlibat disini dan apakah suami anda sudah tau anda mengandung anak?lakukan bukan karena keutuhan tetapi karena kebaikan kalian berdua sekian terima kasih ^^
Saya tidak pernah memanjakan suami saya, malah saya menyuruh dia dan mengingatkannya untuk tidak bermalas"an dari dulu karena dia sudah mempunyai tanggung jawab. Ya sudah jelas tau lah mbak saya hamil namanya suami saya mbak. Mbak keluarga suami saya seakan tidak perduli dengan anaknya. Sepertinya mereka santai" aja mbak anaknya di pecat karena mereka lebih suka anaknya buka usaha sendiri. Oke saya terima mbak. Namun, suami saya ini mbak sudah saya suruh cari tempat buat usaha mbak tinggalkan dilakukan aja mbak namun jawabannya hanyalah iya nanti dan nanti. Saya harus kaya mana mbak nyikapi nya ?
This is complicated. Actually, I don't deserve to give you my opinion or advise on this kinda of curhat as I've never been married before. But what I know is, In Islam.. suami harus memberi nafkah zahir dan batin equally so if he does not give you equally on zahir and batin, I know you know what to do. Mbak< I am not asking you to destroy your masjid. Just give him a little bit of lesson. Maybe from there, he could make this as his lesson learnt. This is just my 2 cents opinion mbak.
Bilang pada suami anda jika pekerjaan yang ditunda hasilnya tidak bagus, ,jika dia masih memaksa untuk berkata nanti .itu tergantung anda mau menyelamatkan masa depan anak anda atau tidak,dan anda harus memaksa dia memikirkan hal itu sekian dan terima kasih lagi ^^
Saya juga bingung posisi saya serba bingung Ingin mengadu kepada orang tua saya saya kasihan nanti dengan beban pikiran mereka. Ingin mengadu pada mertua saya, ya allah rasanya mertua saya sama sekali tidak ada rasa ibanya. Ingin meninggalkannya sementara sekedar memberi dia pelajaran ? Saya tengah mengandung :'( Apalah yang harus saya perbuat ?
Mbak saya sudah berkata seperti itu, bahkan mbak terus"an saya mengingatkannya ucapan kasar memaki" saya keluar dari mulutnya mbak dan dia dengan tega memukul saya mbak.
Bermusyawarahlah dengan orang yg sudah berpengalaman. Sebab, dia akan memberi anda pendapat yg ia peroleh dengan mahal, tapi anda bisa mengambilnya secara cuma cuma. Namun jangan lupa, mengedepankan hukum hukum agama dalam persoalan seperti ini adalah solusi terbaik, khususnya mendewasakan pribadi pribadi yg manja.