Assalamu alaikum wr.wb. Teruntuk yang telah ku kenang. Ku biarkan semuanya berajak pelan. Tiadalah artinya dahulu selalu ku ingat. Bukankah air terus mengalir bukan berhenti menunggu air yang lain? Sama hal nya diriku, masa laluku. Aku terus berjalan meski halang rintang sangat nampak di hadapanku. Terasa berat di awal ceritaku, namun cukuplah aku yang tahu. Duhai dihadapanku dan tengah menanti pertemuan denganku. Entah apa yang kan kau lukiskan ketika pertemuan itu. Ketahuilah, sebelum kau sampai aku telah mempersiapkan penjemuanmu. Ketika ku bawa warna pelangi yang menyadarkanku kehilangan 1 warna padanya, Ku harap kau membawanya kembali sebagai pelengkapnya. Entah kapan, ku tahu kau takkan mengecewakan. Lukisan kisah warna-warni Meski puisi tak seindah ungkapan doa Kuharap kelak kau mengerti…..