menyerah

Discussion in 'Ruang Curhat' started by ditha, 28 August 2015.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. ditha

    ditha New Member

    haii semua,, aku mau cerita.
    cerita yang nampak hal yang bodoh rasanya.

    beberapa waktu yang lalu aku kenalan sama cwo.. inisialnya dia E.
    awalnya kita cuma temen aja..
    lambat laun kita nyaman, dia perhatian.
    tiap hari kita ketemu, temen" kantornya pun aku kenal.
    umur kita beda 4 tahun. dia lebih tua dr aku.
    sampe satu ketika aku dan dia d panggil keluarga q.
    setelah ngobrol ngalor-ngidul akhirnya kluarga qu nanya kapan kita nikah...
    cwo aku menyetujui klo akhir tahun ini dia menyanggupi untuk menikahi aku..

    dia pribadi yang baik awalnya, aku percaya kalau dia sayang aku, tiap hari kita komunikasi,dia anter jemput aku klo dia ada waktu, perhatiannya dia, khawatirnya dia.. itu bikin aku percaya dan takut kehilangan dia.

    beberapa waktu setelah pembicaraan dengan keluarga ku. kita sama" sibuk sama kerjaan kita masing-masing.
    keributan kecil dimulai,, ato mungkin dia yang menghindar. atau cari masalah.
    ahh ,,, entahlah.

    tepat di suatu hari, di malam minggu itu. dia datang ke rumah ku. dan mutusin aku gitu aja,, dengan alasan demi kbaikan aku...
    padahal kan kita baik" aja. selama kita hubungan ga pernah sama sekali kita ribut besar.

    setelah aku tanya dia baik" beberapa hari kemudian itu dia baru menjawab klo ternyata dia sudah MENIKAH dan bahkan SUDAH PUNYA ANAK...

    bisa di bayangkan gimana jd aku saat itu??
    selama ini ga ada kecurigaan apapun yang menandakan dia bohong dr aku, ato dia sudah punya keluarga...

    yang aku ga ngerti kenapa dia sampai merencanakan untuk menikahi aku..
    dia jawab, klo ternyata dia memang mau menikahi aku saat itu "AKU JADI ISTRI KE DUA" nya mungkin.

    tapi pada saat itu, dia memilih meninggalkan aku dengan alasan masa depan aku. karena cita-cita aku yang ga ingin dia rusak.
    karena pada saat itu aku juga sedang kuliah di semester akhir ku.
    kita sama-sama sakit dengan keadaan ini.

    perasaan sayang masih ada.
    sampe kemudian kita bertemu lagi,,
    dan ternyata bikin dia semakin sayang aku...

    saat ini,,, aku ingin menjauh dr keadaan ini, dari situasi ini.. tapi ga tau caranya gimana?
     
  2. rani nurul

    rani nurul New Member

    Hahahaha ada ada aja kaya film tu ,,, mending cari yg lain aj atau datang ke lingkungan yang baru , cowo itu banyak tenang aja , lakukan apapun yg kamu suka sekarang so never give up
     
  3. ditha

    ditha New Member

    mungkin lebih daRI film. kenyataan nya sulit sekali rani.,.. saat saat itu beneran sulit dijalanin. antara kerjaan, tugas akhir. itu bikin aku bener" down.
    kejadian ini dah kayak pembunuhan karakter.
    mau cerita sama keluarga/temen" rasanya takut,malu. akhirnya di pendem sndri soal sakit hati ini.
    suatu hari aku kerumah paman q yang baru pulang berlayar.
    aku ceritain semuanya sama tante qu disana.

    dia buka mata aku,
    dia bilang
    " tante tau kamu malu, tante tau kamu sakit hati. sekarang apa yang mau kamu lakuin"
    " aku jawab GAK TAU"
    " dia bilang .. kamu mau terus mikirin orang yang jelas tuhan dah tunjukin gak baiknya dia.seharusnya kamu berterima kasih sama keadaan ini, tuhan masih nyelametin kamu. kebayang gimana klo kamu tau setelah kamu menikah..
    pikirin keluarga yg sayang kamu, pikirin kerjaan kamu, pikirin kuliah yang selama ini kamu perjuangin.


    (cowo itu tinggal di bandung, dia disini perantauan.) kluarganya dia tinggal dluar provinsi jabar..
     
  4. Yadi Apa Atuh

    Yadi Apa Atuh New Member

    Ha...ha.... sama banget ceritanya sama aku.
    Aku ini Cowoknya.
    Gini.... dulu aku seperti itu. sampai aku mah pernah mau terjadi ngambil kehormatannya. tapi beruntung tidak jadi.
    Betul tarik ulur terjadi... Setelah aku ceritakan semuanya keperempuan itu tapi karena kami saling cinta kami masil komunikasi.
    SEKARANG Alhmdllh bisa terlepas dikarenakan keseriusan kita utk mengakhiri. di tambah dengan sikap perempuan itu yang TEGAS ingin mengakhiri. walaupun berat, walaupun cinta, tapi PUTUS itu WAJIB (katanya...)
    Jadi kesimpulannya. Anda selaku perempuanlah yang harus tegas. karena laki-laki itu ada kepentingan Nafsu. jadi selalu plin-plan. Jadi ANDA lah yang harus tegas memutuskan.
    Salam. Maaf bila ada yang salah dlm tulisan ini. yang jelas kita semuanya ingin Positif Baik utk masadepan.
     
  5. ditha

    ditha New Member

    tapi dia masih menghubungi saya tiap waktu, saya tidak mungkin mengganti semua nomor tlpn saya hanya karena dy.
    sabtu lalu dia sms saya panjang lebar dengan ungkapan hatinya dia klo dia masih sangat menyayangi saya.
    saya tau hari itu dia sedang bersama istrinya mungkin, tapi dia nekad..
    sampai akhirnya dihari itu juga istrinya menelpon saya, sampai kluarganya ikut melabrak saya..

    saya sudah menjelaskan semuanya sama keponakan nya yg bisa diajak bicara.
    setelah kejadian itu mantan qu ini masih saja menghubungi saya, dan masih saja bilang klo dia msih sangat sayang saya.
    dia banyak ngucapin maap atas perlakuannya, juga perlakuan keluarganya.
    terakhir dia sms saya dia bilang istrinya minta cerai. saya keberatan u itu, saya suruh dia pertahankan semuanya,
    saya bilang sama dia, klo saya diminta untuk menjelaskan saya bersedia. bertemu istrinya.

    jujur hati paling dalam , saya sangat menyayangi dia sampai saat ini.
    tp klo untuk bersamanya lagi saya tak mau, saya rela menanggung sakit yang sangat. daripada menambah sakit hati org lain(istrinya,anak'y) klo saya merebut dia dari mereka.
     
  6. Alam Lukman

    Alam Lukman Well-Known Member

    1534365_10152264318418122_4608182035541980829_n.jpg kalo buat ane loh ya............... terkadang cinta terasa rumit,,, namun setelah terbiasa, cinta malah sederhana dan biasa2 saja.
     
  7. ditha

    ditha New Member

    MAKASIH YAAAAA
     

Share This Page