Mohon sarannya.. Aku seorang laki-laki yg pemalu dan pendiam. Karena aku merasabukanlah seorang yg rupawan, ini fakta bukan hanya merasa. Dari dulu logikaku selalu menolak apa yg namanya pacaran, yg menurut logikaku tidaklah sesuai dengan apa yg diajarkan oleh agamaku. Tapi aku masih sering mempertanyakannya dalam hati, aku begitu karena agama atau hanya perasaan yg takut akan penolakan cinta. Sebenarnya aku punya sebuah rencana masa depan ttg percintaan. Tanpa pacaran dan langsung menikahlangsung metimbu tanpa menunda-nunda wktu lagi alias menikah muda, dengqn catatan jika sudh punya penghasilan. Di sini timbul sebuah pertanyaan lagi, dengan siapa aku menikah nanti kalau tidak dipersiapkan dari sekarang? Memang jodoh ada di tangan tuhan, tapi jika tidak kita ambil bukanlah akan tetap di tangan Tuhan? Baru-baru ini aku telah memiliki sebuah pembenaran dari diriku Sendiri ttg agama dan jodoh. Ini terserah dikatakan pacaran atau bukan, tapi kalau menurutku adalah menggenggam jodoh. Aku akan berjuang mendapatkan hati seorang yg kurasa dia cocok untuk mendampingiku nantinya bukan seorang ygp kucintai, karena aku memahami cinta itu bisa tumbuh dengan terbiasa (tresno jalaran saka kulino). Sekarang aku Ikut di sebuah organisasi dan dipercaya menjadi seorang ketua. Di sini aku tertarik dengan seseorang yg menurutku pantas untuk menjadi pendampingku nantinya. Aku belum begitu dekat dengannya, tapi ya sudah bisa dikatakan dekat karena dulu sewaktu masih menjabat menjadi ketua divisi dia menjadi anggotaku yg cukup sering berkordinasi denganku. Dari pandanganku, dia berasal dari keluarga yg basic agama yg taat. Seorang yg periang dan gampang tertawa yg jg merupakan salah satu sifatnya yg menjadi favoritku karena aku bukanlah seorang yang yg humoris, jadi nanti jika aku hanya bisa melontarkan sdikit lelucon saja dia sudah bisa tertawa. Aku agak kesulitan juga mendekatinya karena dia selalu hanya dg temannya. Aku sangat ingin menjadikannya sebagai pendampingku kelak dg menggenggamnya sekarang, aggar tidak menyesal nantinya. Dengan semua keterbatasanku dan seluruh yg ada padanya, aku minta saran kpd teman-teman di sini, aku harus bagaimana ? Terimakasih sebelumnya
Sabar sob, kalau tentang pacaran itu pilihan.. mau jadi rumah apa terminal! kalau terminal lu bisa gonta ganti pasangan dan rawan kejahatan walau tergantung orangnya. kalau mau jadi rumah lu bakal jadi sesuatu buat istri dan keluargalu.. itu si pengalaman gua karena gua jadi terminal.. mending lu jadi rumah yg nyaman buat pasangan lu nanti sebagai istri.. ga usah pacaran, karena kata pacaran itu cuma kiasan untuk menyampingkan kehendak tuhan.. kaya ustad aja gua ya.. hehe.. mending lu mikirnya gini deh, jangan mikirin apakah dia jodoh lu tapi mikirin apa dia pantes buat lu.. orang baik pasti dapetin yg baik.. kalau lu jadi lebih baik pasti dia semakin dekat dengan lu sebagai jodoh lu kok.. up diri dulu aja kawan
kejar dong. yang paling penting untuk sekarang sii coba ungkapin aja isi hati kamu ke dia dulu. kamu kan ngga tau gimana perasaannya dia ke kamu. siapa tau dia juga ada rasa, kan seengganya kamu jadi punya motivasi dan kepastian dari dia. kalo untuk pacaran atau ngga nya, ya itu belakangan aja. yang penting kalian udah saling tahu perasaan kalian kan?
cinta seseorang itu gampang.... Yg susah itu cari orang yg cinta sm kita. Skrang kita yakin, dia jodoh kita, tp klo d pikiran dia jodohnx bukan km.... Hayo...gmn???
