Hubungan ibu dan anak

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Xxxxxxxx, 19 December 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
?

Apa yang harus saya lakukan?

  1. -menegur

    2 vote(s)
    100.0%
  2. -marah

    0 vote(s)
    0.0%
  3. -menegur mantannya lewat sms

    0 vote(s)
    0.0%
  4. -meminta solusi pada keluarga saya yang lain

    1 vote(s)
    50.0%
Multiple votes are allowed.
  1. Xxxxxxxx

    Xxxxxxxx New Member

    Saya anak tunggal di keluarga saya. Saya kelas 1 sma. 4 bulan yang lalu ayah saya meninggal, jadi sekarang saya cuma tinggal dengan ibu saya.

    Ibu saya akhir2 ini sering telponan ataupun WAan dengan mantan pacarnya saat SMP. Suatu saat saya pernah sengaja baca chat WA nya dengan mantannya tsb. Secara sembunyi2, saya ambil hape ibu saya. Lalu saya liat obrolan terakhir kalo mantannya itu mengajak ibu saya ke sebuah tempat.

    Lalu besoknya saya baca lagi chat terbaru ibu saya dengan orang itu (saya kirim chat itu ke email saya, terus saya baca pas malemnya). Ternyata saya ketemu dengan obrolan dewasa. Ttg hubungan suami istri. Intinya mereka bahas kejadian itu. Saya akhirnya tau kalo ibu dan mantannya itu kemarin telah melakukannya. Disitu saya langsung kaget . Pokoknya saya pengen marah ke ibu saya saat itu juga.

    Akhir2 ini ibu saya juga kurang perhatian ke saya, selalu sibuk dengan hapenya. Ibu saya selalu marah kalau saya singgung tentang "Tiap hari telponan terus si Ma". Ibu saya juga sering telat pulang kerja. Saya berfikir kalau saya mulai ditelantarkan.

    Saya takut jika ibu saya dianggap sebagai perusak rumah tangga orang. Saya takut jika ibu saya dianggap sebagai perempuan murahan.

    Apa sikap yang harusnya saya lakukan. Apa saya harus menegur ibu saya?
     
  2. Talita

    Talita Well-Known Member

    Kamu menangis d hadapannya.atau km print semua chat dia,taruh baik baik d kamarnya dan km pergi.

    Jelaskan uneg unegmu d sebuah kertas betapa km sakit hati.km pergi,entah it kemana agar mamamu mencarimu dan merasa bersalah.
     
  3. Delilah

    Delilah Member

    Slow down. Saya tahu kamu benar benar dalam masa duka karena ayah kamu baru saja meninggal. Setiap orang beda bagaimana cara menghadapi atau menelaah juga menerima bahwa orang yang terdekat,tersayang,tercinta sudah tiada. Demikian juga halnya yang mama kamu jalani saat ini. Namun dipihak ini apa yang kamu lakukan sebenarnya kalau menurut saya to nosy ( pengin tahu yang bukan pada tempatnya ) walaupun saya tidak setuju dengan tindakan mama kamu. Bagaimanapun juga dia adalah mama kamu, kamu juga harus hormat dia. Seharusnya kamu calm down dulu terus ajak mama kamu berbicara baik baik. Kalian seharusnya grief together ,So sorry yang sabar ya.
     
  4. Hestie

    Hestie Active Member

    Tidak ada salahnya bila kamu menegur ibu,
    kasih tau baikĀ² sekarang ayah udah ga ada bu, kalau (amitĀ²) kejadian ibu sampai disamperin sama istri orang atau keluarga yg tidak terima rumah tangga mereka dimadu oleh ibu bagaimana ibu letakkan harga diri sbg seorg wanita?

    Kalau menurut aku pribadi, hormat tetap hormat tapi menegur seseorg yg sedang tidak pada jalan yg benar itu tidak salah tak terkecuali orangtua sendiri.
    Mungkin ibu sedang kesepian, ingin melepas rasa sepi nya kpd pria lain hny saja caranya tidak tepat dekat dg suami org.
    Kamu harus menegur krn posisinya kamu tau kejadian tsb, & km tau itu tidak benar.
    Kalau km hny diam saja berarti km membiarkan beliau celaka dan bermain dalam lumpur dosa.

    Menegur jgn sampai membenci dan sengaja ingin melukai. Tegur ketika kalian hanya ber2 saja. Semoga ibu mu bisa move on dr lelaki itu. Amin
     

Share This Page