Bertahan atau Berpisah

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Wulan_30, 16 January 2018.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
?

Apakah harus bertahan atau berpisah?

Poll closed 19 January 2018.
  1. Bertahan

    1 vote(s)
    33.3%
  2. Berpisah

    2 vote(s)
    66.7%
  1. Wulan_30

    Wulan_30 New Member

    Sudah salah dari awal hubungan yang terjalin hingga akhirnya sampai pernikahan...aku berharap dengan pernikahan hubungan yang salah bisa terselesaikan akan tetapi semua itu tidak seperti yang saya harapkan mimpi yang indah tak kunjung menjadi nyata... aku memilih pasangan yang salah.. setelah 8 th berpacaran dan mengenal dia lebih dekat ternyata yang namanya sifat tak akan berubah walaupun sekarang ku sudah menjadi miliknya... pilihan ku jatuh pada orang yang salah... ku pertahankan hubungan 8th dari pada hubungan yang beberapa bulan... dan akhirnya sekarang ada rasa penyesalan.. kata2 kasar yang terucap sejak hubungan 8th sebelum menikah masih terbawa hingga hampir 7th pernikahan kami... setiap ku salah bicara makian dari dirinya selalu keluar kata2 kasar yang tidak pantas diucapkan terhadap istrinya.. sekarang bukan hanya kata2 kasar yang dia keluarkan melainkan dengan mudahnya tangan itu melayang ke diriku... suamiku pernah mencintai wanita lain dan suamiku berkata kasar... selama ini ku bertahan karna menjaga perasaan kedua orangtua kami walaupun kami tidak memiliki anak... apakah sekarang aku harus bertahan atau berpisah? Apakah aku pantas bahagia? Pertanyaan itu selalu memenuhi pikiran ku...
     
  2. Kalajengking

    Kalajengking Well-Known Member

    pisah aja :emoji_thinking:

    mungkin yg udah nikah bisa kasih saran... sist' @reiha
     
  3. malware_404

    malware_404 Active Member

    iya pisah aja....
    termasuk KDRT.....
     
  4. hahachi

    hahachi Active Member

    pilihan bertahan atau berpisah ada pada dirimu sendiri,,,, saya hanya bisa memberikan sedikit gambaran untuk pertimbanganmu saja,,,,

    1. apakah dirimu merasa bahwa kamu melakukan kesalahan yang besar? (misalkan selingkuh) jika tidak, maka kata2 kasar dan memukul tidak bisa dibenarkan, , , ,

    2. setiap pilihan yang dipilih tetap beresiko baik dan resiko buruk.... jadi hindari anggapan jalan yang dipilih pasti bisa membuatmu bahagia, tentunya tidak begitu, karena segala hal tentunya bisa membawa bahagia dan membawa derita juga, akan lebih berguna jika mental kita siapkan untuk kemungkinan terburuk yaitu derita, meskipun kita tetep harus mencari jalan bahagia itu.

    3. coba disimulasikan saja dengan akal dalam benakmu, jika kamu bertahan berilah batasan pada dirimu sendiri perlakuan atau hal apa yang jika menimpamu, kamu sesegera mungkin berpaling dari pertahananmu itu.... akan ada baiknya batasan itu kamu berlakukan supaya deritamu tidak melampaui batas dan supaya kamu tau kapan kamu bisa berpaling.

    4. jika kamu memutuskan untuk segera berpaling, apakah alasanmu untuk berpaling menguatkanmu? (jawablah kepada dirimu sendiri) dan tentunya penting juga melihat kesiapan mentalmu karena sudah tentu akan banya permasalahan baru yang kamu hadapi. dan tentunya penting juga disimulasikan masalah2 apa saja yang mungkin muncul supaya secara mental kamu lebih siap untuk menghadapinya.

    5. apapun jalan yang kamu pilih tetap akan mungkin bahagia mungkin derita, setiap jalan yang dipilih oleh tiap2 manusia pasti akan beresiko bahagi dan resiko derita, karena kita gak tau apa yang akan terjadi nanti.... yang terpenting jangan pernah berputus asa dalam menempuh jalan bahagia...
     
  5. Husain

    Husain Active Member

    Perhaps our eyes need to be washed by our tears once in a while, so that we can see Life with a clearer view again.
     
    Imjust a girl likes this.
  6. reiha

    reiha Well-Known Member

    Hai kk, saya ter-summon oleh kk @Kalajengking ke thread ini jd izinin saya komentar ya...

    Kalau suami kk sudah melakukan kekerasan verbal dan fisik, saya rasa cukup alasan kk untuk berpisah. Saya setuju dengan pendapat @hahachi jadi silahkan dibaca sekali lagi.

    Jika kk memang ingin berpisah, maka persiapkan segala sesuatunya dengan matang. Kenapa? Sebab dalam keadaan kepepet kadang kita membuat pilihan yang salah. Juga jangan mempertahankan pernikahan karena menjaga perasaan orangtua semata. Jika kk sampai mempertahankan pernikahan, lakukan karena kk masih mencintainya.

    Tentu saja kk pantas bahagia. Tapi raihlah kebahagiaan dengan itikad baik dan cara yang benar. Pada akhirnya tidak ada suami-istri yang perfectly made for each other, mereka yang nampak begitu adalah mereka yang mampu mentolerir kekurangan satu sama lain.
     
    yunav and Bintang hijau like this.
  7. Iko sata

    Iko sata Member

    Setelah aku baca thread ts , aku ingin membantu memberikan jawaban dari permasalahan mbk dan semoga sedikit bs membantu ... menurut aku , pria itu memang jelas bukan pria sejati karna sudah tega main tangan main pukul pukul istrinya .... dan juga mbk sudah mencoba pertahankan dari semenjak pacaran sampai menikah 8 tahun tidak juga ada perubahan sampai skrg maka mbk harus melakukan perubahan dalam hidup mbk demi ketenangan hati dan jiwa mbk , tetapi bukan dgn cara langsung mengajukan cerai , tetapi dgn mengumpulkan seluruh anggota keluarga untuk bermusyawarah...dan di sebutkan dalam hadits suatu ketika Rasulullah SAW sangat marah ketika mengetahui salah seorang sahabat memukul istrinya.... rasul langsung menegur sahabat itu dgn mengatakan" mengapa engkau memukul istrimu ? Sahabat itu langsung pucat dan gemetar sambil menjawab " wahai rasul sesungguhnya istriku keras kepala sudah aku beri tahu tapi dia tetap saja begitu " .... rasul kemudian berkata " aku tidak bertanya alasanmu ... aku menanyakan mengapa engkau memukul teman tidur mu .. istrimu
    , dan ibu dari anak anakmu .... " dari cerita tsb sebagai sesungguhnya yg harus kamu lakukan adalah harus tetap bersabar sambil mencoba mengajak bicara suamimu .. katakanlah yg dia lakukan sesungguhnya amat dibenci oleh rasul dan Islam ... sedangkan bila dia tetap tidak menggubris dan malah semakin menjadi maka tidak ada jalan lain kamu harus bermusyawarah bersama seluruh anggota keluarga mu dan keluarga suami untuk menemukan solusi... jika memang harus bercerai , maka mungkin memang suami kamu bukan jodoh kamu ... jadi jangan takut , lakukan yg terbaik dgn bersabar dan bermusyawarah ... jgn langsung mengajukan cerai karna perceraian adalah sesuatu yg amat dibenci Allah SWT... salam bahagia ....
     
    Bintang hijau likes this.
  8. Iko sata

    Iko sata Member

     

Share This Page