Masalah Terberatku

Discussion in 'Ruang Curhat' started by alyamaharani276, 14 April 2018.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Pernah nggak kalian merasa terancam berada di rumah sendiri? Mungkin kebanyakan orang tidak pernah, tetapi aku merasakannya. Rumah tempat aku dilahirkan dan dibesarkan, menjadi ancaman terbesar bagi diriku sendiri. Di rumah itu aku merasa tertekan,takut dan putus asa. Ada seseorang yang mencoba menganiayaku di sana. Ku sebut dia "Iblis".

    Pada suatu hari, sang iblis mulai menganiayaku dengan suatu hal yang membuatku menjadi sangat takut padanya. Bukan hanya aku, tetapi kepada semua keluargaku. Hanya saja yang menjadi tujuan utamanya adalah aku. Suatu hal yang membuatku trauma hingga saat ini. Aku bahkan menjadi gemetaran setiap bertatapan wajah dengannya dan memilih untuk bersembunyi di kamar seorang diri. Iblis menganiayaku secara diam-diam, aku tau semua akal busuknya. Sehingga karena tidak tahan lagi, aku menceritakan semuanya pada ibuku. Ibu merasa sangat marah dan kecewa, sejak aku menceritakan itu dia tidak pernah membiarkan aku sendirian lagi berada di rumah.

    Lalu tadi, ketika aku ditinggalkan sebentar oleh ibuku di rumah pada pagi hari, Aku kembali bertemu dengan sang iblis, dan aku segera melarikan diri di kamar dan mengunci pintunya. Rupanya hal itu membuat sang iblis merasa tersinggung dan dia membuat suatu keputusan besar. Menceraikan ibuku. Ya, hanya karena aku yang takut bertemu dengannya, dia tersinggung lalu memilih meminta cerai dengan ibuku. Mendengar itu aku sangat bahagia, tetapi ibuku sepertinya tidak. Ibu seperti bimbang, aku mencoba meyakinkan ibuku tetapi ibu masih berada diambang kebingungan. Mungkin ibu merasa menyesal kenapa dulu ia memilih untuk menikah lagi setelah kepergian suami pertamanya dan justru menimbulkan masalah ruyem seperti ini. Aku tidak tau harus bagaimana lagi, apa ibu mau terus melihatku gemetaran berada di rumah sendiri? Jika iya, percayalah tidak lama lagi anakmu ini akan depresi berat (akhir-akhir ini aku merasa aku sedang depresi) yang akhirnya akan membuatku memilih untuk mengakhiri hidup daripada selalu berada dalam keadaan takut dan putus asa. Jika tidak, aku memohon pada ibuku untuk menerima saja perceraian itu.

    Mungkin ini adalah masalah terberatku hingga saat mengetik curhatan ini saja aku merasa sempat ragu. Tetapi mau gimana lagi, aku merasa sangat frustasi dengan keadaan saat ini. Kalian pasti langsung tahu siapa iblis yang ku maksud dalam cerita itu, karena itulah kenyataan yang sebenarnya. Tapi jujur, aku... merasa sangat tertekan.
     
  2. Talita

    Talita Well-Known Member

    Dia apain km?
     
  3. heru2018

    heru2018 New Member

    Sundul gan
     
  4. Shadow

    Shadow Well-Known Member

    Lapor polisi biar si iblis dipenjara. Bisa juga laporin ke rumah sakit jiwa, siapa tau dia gila. Atau kamu pindah rumah (maksudnya ngekost/ikut saudara/ikut teman), jadi ga perlu ketemu sama si iblis.

    Yg saya heran... Kenapa ibumu bimbang ketika anaknya disakiti oleh si iblis. Karena uang kah? Maksudnya ibu kamu cuma seorang ibu rumah tangga yg tak berpenghasilan sehingga butuh suami untuk membiayi hidupnya dan kamu?

    Coba tanyakan kepada ibu kamu, knp ga mau ceraikan si iblis? Minta alasan...

    Kalau ibu kamu bilang "karena cinta"...
    Kamu bisa bilang "jadi ibu lebih cinta si iblis (yg suka nyiksa anak ibu), daripada aku. Anak ibu yg hampir depresi gara2 si iblis itu"

    Maaf ga ada saran lain...
     

Share This Page