Memilih pasangan yang baik

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Dinny faradina, 20 April 2018.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Dinny faradina

    Dinny faradina New Member

    Assalamualaikum wr.wb
    Jadi gini, saya sedang dekat dengan 2 pria. Yang akhir2 ini berusaha serius dengan saya.
    Laki2 pertama adalah mantan pacar saya dulu yang sudah berpisah selama 5tahun lalu.
    Laki2 kedua adalah teman lama saya yang dari dulu mendekati saya selama 4 tahun dan dari dulu tidak pernah saya hiraukan.
    Laki2 pertama(mantan) bagus agamanya, pekerja keras, pandai mengaji, dan sangat penyayang. Namun, dulu pernah melakukan kesalahan yang fatal, yaitu pernah ber"zina" dan kekurangannya itu gampang marah2 serta kurang dewasa.
    Laki2 kedua(teman) dewasa, penyayang, namun pengetahuan agamanya masih kurang. Sholat pun jarang. Dan kekurangannya adalah sangat egois , sama sekali tidak mau dikalahkan, tidak mau dengar saran dari orang lain.
    Dari dua laki2 ini, jujur saya lebih nyaman dengan laki2 pertama(mantan). Dari semua sifat dan sikapnya saya nyaman. Saya kagum dengannya, kagum dengan agamanya. Tapi ada satu hal yang membuat saya bingung harus memilih yang mana. Laki2 pertama berniat menikahi saya namun menunggu satu tahun lagi karena masih menanggung biaya sekolah adiknya. Laki2 kedua berniat menikahi saya tapi tidak ada usaha apapun. Hanya sekedar berbicara saja. Saya lebih cenderung kepada laki2 pertama(mantan) . Namun ada satu hal yang saya masih bingung, bukankah memilih pasangan yang paling penting diliat dari agamanya? Lantas laki2 pertama ini baik agamanya tapi pernah ber"zina" , apakah saya harus tetap memilih laki2 ini karena agamanya? Atau meninggalkan laki2 ini karena pernah ber"zina" ? Saya pernah sholat istikharah, dan tak lama setelah sholat saya bermimpi bahwa saya bertemu dengan laki2 pertama(mantan) dalam beberapa detik. Hanya itu. Tidak lama setelah setelah itu, laki2 pertama(mantan) dengan tiba2 menceritakan kepada saya semua kesalahan2an nya, termasuk memberi tahu bahwa dia pernah ber"zina". Lantas saya bingung, saya berpikir berarti saya harus meninggalkan laki2 pertama(mantan) ini dan harus memilih laki2 kedua(teman). Namun seorang sodara saya berkata bahwa tidak semua mimpi benar, tidak semua petunjuk itu benar. Bisa jadi itu bukan petunjuk untuk meninggalkannya tapi bisa jadi itu petunjuk untuk menperjuangkannya dan sebagai ujian untuk hidup saya. Dan dia berkata bahwa saya harus memaafkan kesalahannya, harus melupakan masa lalunya yang pernah ber"zina" ini lalu tidak mengungkitnya kembali. Sebab yang paling penting adalah agamanya. Namun saya masih ragu. Apakah saya bisa hidup dengan orang seperti itu? Pernah ber"zina". Saya takut jika menikah dengannya akan merasa menyesal atau takut dia akan ber"zina" lagi dengan orang lain. Apakah perlu saya sholat istikharah lagi? Dan menurut teman2 saya harus memilih yang mana? Mohon pencerahannya ya teman2 sekalian. Terimakasih
     
  2. Anbu

    Anbu Active Member

    Kesalahan fatal jika berpikiran org yg rajin ibadah hafal segudang kitab suci maka pastilah adalah orang yg baik, teroris juga rajin ibadah hafal kitab suci luar kepala tapi brengsek tuh. Yg perlu dinilai itu dari sifatnya,kelakukannya,tutur katanya,sikapnya terhadapnorang lain. Kalok ane jafi lu, ane gak bakalan milih keduanya larrna gak ada yang baik sih.
     
    flashlady and Dinny faradina like this.
  3. Shadow

    Shadow Well-Known Member

    Saya kurang tau tapi kalau laki2 sudah pernah 1 kali saja ber"zina", itu sangat susah dihentikan. Dan kemungkinan dia sudah pernah ber"zina" lebih dari sekali.

    Dan untuk cowok kedua, dia "ga ada usaha apapun" alias ngomong aja... Apa dia beneran serius? Kalau dia serius, pasti dia akan berusaha sekuat tenaga supaya kamu mau nikah sama dia.

    Coba tanya ke master per"zina"an

    @Kalajengking @jagung beledug
     
    Dinny faradina and Maiia like this.
  4. Boleh saja, menikah dengan mantan pezina Tetapi syaratnya mesti bertaubat dgn bersungguh² & tidak akan mengulangi kesalahan zina. Dosa sebesar apapun jika kita berbuat salah dan bertobat dgnNya maka Dia akan ampunkan hambaNya.
    Jika pezina tidak bertaubat, maka jodohnya mungkin adalah di kalangan penzina juga.

    Firman Allah di dlm surah An-Nur :

    “Lelaki penzina tidak boleh menikah kecuali dgn penzina perempuan atau dgn perempuan musyrik & perempuan penzina tidak boleh menikah kecuali dgn lelaki penzina atau lelaki musyrik & yang demikian itu diharamkan bagi org² mukmin”
    (An-Nur; 3)

    Tapi,
    Semua orang pasti punya masa lalunya, dan kita tidak bisa menyalahkan masa lalu seseorang. Bukankah, datangnya masa lalu juga ada campur tangan dari-Nya? Jangan lihat masa lalunya, lihat akhlak dia sekarang bagaimana. Insyaallah, hati lebih peka mana yang ingin serius dengan mbak atau hanya mempermainkan mbak. Mana yang berniat insaf, mana yang cuma omong kosong guna merayu simpati mbak.

    Untuk laki-laki yang nomor dua. Kalo saya di posisi mbak, selagi dia hanya bicara gombal dan omong kosong. Tidak pernah memperlihatkan niatan diri untuk belajar agama lebih dalam. Saya akan tanggapi dengan dingin saja.
    Karna bagi saya agama itu ya nomor satu. Bagaimanapun kita butuh sosok imam yang baik untuk rumah tangga kita nanti. Karna semua masalah akan reda dan tenang jika direndam dengan Iman. Jika seseorang itu tidak punya Iman, bagaimana nanti kalo saat berumah tangga disuguhi masalah yang lebih parah daripada sekedar waktu membujang? Padahal tempat mengadu dan menyelesaikan masalah terbaik jawabanya ada pada Pencipta.

    Tetep istikharah mbak, Allah maha pembolak-balik hati manusia. Insyaallah, klo mbak baik jodoh mbak juga baik, pun sebaliknya. Biar Allah nanti yang mengerakkan hati mbak untuk memilih yang mana. Semoga segera bisa meretas kegundahan :)

    Maaf, untuk tulisan kurang ajar ini. Saya cuma bisa berpendapat sesuai apa yang saya ketahui. Semoga membantu..
     
    Dinny faradina and Kalajengking like this.
  5. leo_kambing

    leo_kambing Member

    Waalaikumsalam.

    I think you know what you want. Sembahyang istikharah saja terus. However, if you already knows who want to be with, no matter how many times you istikharah, it will still be the same. Because you know who you already chose from the beginning.

    Kalau about agama, I am not the master in it, what I can advise is that, forgive is easy but not to forget. Lihat pakai mata hati, do not make yourself blind. Pray to Allah everyday, Insha Allah there will be a way. In the end, Jodoh itu ditangan Allah. No matter who is your jodoh, just say Alhamdulillah. Setiap apa yang terjadi, Allah knows better than us human. Semua ada hikmahnya.
     
    Dinny faradina likes this.
  6. Kalajengking

    Kalajengking Well-Known Member

  7. Dinny faradina

    Dinny faradina New Member

    Terimakasih banyak untuk semua yang sudah memberi masukan dan nasihatnya. Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua, aamiin
     
    Shadow likes this.
  8. desperatelyHubby

    desperatelyHubby New Member

    Simple

    Jika anda mencari pria yang sempurna atau pangeran impian anda dengan kriteria :
    - tidak pernah berbohong
    - tidak suka berjudi
    - tidak suka merokok
    - tidak suka minum-minum
    - tidak malas
    - tidak pernah selingkuh
    maka jawabannya Tidak pernah ada pria seperti itu

    membaca curhat anda diatas, saya lebih memilih pria ke 2. Kekurangan dalam hal agama mudah diperbaiki. Sedangkan yang pertama, pernah berzinah (menurut anda) adalah penyakit kambuhan. suatu saat akan muncul kembali
    tapi, semua tergantung anda sendiri
     

Share This Page