Bingung silahkan yang mau kasih masukan...thanks

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Winanta, 24 May 2016.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Winanta

    Winanta New Member

    Dear all temans
    thanks special buat curhat.com, aku mau share mengenai yang kuhadapi saat ini.
    Gini, aku mulai pacaran setahun lalu, awalnya kenalan lewat medsos, trus komunikasi BBM/phone jadilah kami sering komunikasi dan makin mesra, sampai akhirnya waktu pertama kali bertemu Akhir Maret 2015 kamu sudah langsung akrab, kencan pertama saja sudah langsung lips kiss.
    Berlanjut ke pertemuan kedua, ketiga, keempat, kelima dst, dst sampai sekarang. Awalnya memang aku niat mencari istri, aku gak mau cari pacar tapi cari istri. Dan aku memang berniat memperistri dia meskipun kami beda agama tapi aku yakin kalau kita niat pasti ada jalan.

    Memasuki bulan kedua kami pacaran aku ungkapkan niatku untuk menikah, karena umurku dan umurnya juga sudah diatas 30, tapi anehnya ketika kuajak menikah dia agak berat menjawab, aku desak terusss sampai akhirnya dia bilang, "takut", takut kalau nanti ada yang terror dia atau nanti aka yang melukai dia atau diriku. Aku desak terus kenapa takut? katanya ada orang yang punya jabatan dan kuasa yang suka sama dia dan bisa berbuat apa saja. Aku bilang kalau memang kita sudah menikah ya kamu dalam lindunganku, gak perlu takut!. Sepertinya dia ketakutan dan sulit untuk menerima ajakanku.

    Selang waktu berlalu,...aku kencan dengan dia ketemu di hotel dan kami ML, waktu dia ke kamar kecil aku coba buka Hp nya, karena aku curiga setiap kali ketemu dia selalu sibuk sendiri dengan Hpnya, dan ternyata aku sangat kaget, di BBM, WA dan Facebook dia memanggil dan dipanggil sayang/cinta sama cowok-cowok lain, bahkan ada yang panggil "mami" dan dia panggil cowok itu "papi". Aku marah besar dan hampir aku tinggal pergi malam itu. Tapi lama-lama aku kasihan dan aku memaafkan dia dengan catatan tidak terulang lagi.

    Kami hubungan normal kembali, cuma aku sering protes karena dia sering hilang tidak bisa dihubungi pada jam-jam tertentu (18.00 - 21.00), pernah juga Hp mati sepanjang malam, sampai aku miscall ratusan kali. Pagi hari aku tanyakan kepana Hp mati, katanya ketinggalan charger, padahal malam sebelumnya kita bicara sampai jam 19.00 tidak ada info apa-apa ketika Hp ditutup terus hilang tidak bisa dihubungi sampai pagi.

    sampai akhirnya pada bulan Agustus 2015, aku hubungi berulangkali dari jam 18.00 pulang kantor kok selalu tidak diangkat,. akhirnya pada pukul 19.45 aku hubungi lagi dan diangkat tetapi tidak ada jawaban, yang ada adalah suara pembicaraan dalam mobil antara dia dan si papi. Si cowok yang dia sebut papi itu marah-marah besar, aku dengan semua omongannya, dan cewekku itu sampai seperti pengemis yang meminta-minta ya sudah kita ML di mobil saja kalau gitu, Si papi masih marah besar, akhirnya cewekku itu bilang lagi, "ya sudah kita cari hotel terdekat sini kita ML disitu".
    Gileeeeee benerrrr, aku seperti disambar petir, jantungku terasa berhenti, ternyata pacarku selingkuh.

    Sepanjang malam aku menangis gak bisa tidur, sampai pagi akhirnya aku hubungi lagi cewekku itu, dia jelaskan semua katanya dia mau diajak keluar makan malam sama teman dalam satu mobil itu, dia terpaksa minta ML karena takut HP dia sudah dipegang cowok itu dan katanya demi melindungi aku maka strategi dia adalah minta ML, dan katanya malam itu tidak terjadi ML tapi cewekku itu di pukul dan dihajar sama si papi, memang paginya dia kirim foto-foto memar habis dipukul sama cowok itu.

    AKu sangat marahhhhhh, tapi anehnya aku tetap memaafkan dia. Aku bilang kalau sekali lagi ini terjadi aku sudah gak bisa lagi, aku maafkan kamu tapi tolong jangan ulangi lagi perbuatan seperti itu.

    Waktu berlalu,...dari yang tadinya aku ngebet pengen nikah, sekarang dia yang ngebet menekan aku untuk cepat menikah dengannya. Sekarang aku yang jadi mikir. Apakah dia bisa setia?
    Dia menekan aku untuk cepat menikah karena dia juga ditekan oleh keluarga besarnya, adiknya mau menikah 2 bulan lagi, dan dia tertekan karena dia sampai sekarang juga belum menikah.

    Pernah satu hari aku lihat lagi Hpnya dan tetap masih sama, dia selalu komunikasi dengan mesra, sayang dan cinta dengan cowok-cowok lain gak jelas. Katanya itu hanya iseng aja.

    Aku sudah capek mengingatkan dia terus menerus untuk tetap setia dan tidak main kata sayang dan cinta pada cowok manapun selain aku. Aku capeekkkkkkkk, stressssss.

    Setiap kali ketemu dia selalu minta supaya aku menikahi dia secepatnya. Aku bingung, diam seribu bahasa...aku saking bingungnya sampai gak tau lagi apa yang mesti aku bicarakan. Soalnya dia tidak bisa diajak bicara dengan tenang, kalau sudah menyinggung soal nikah selalu bawaannya emosi, sering sekali emosi, bahkan sudah 3 bulan ini setiap kali ketemu tidak pernah tidak emosi marah-marah. Dan kalau marah bisa sampai banting barang-barang, pernah dia marah sampai banting gelas dan seluruh pakaian di almariku disebar diatas serpihan kaca, ada ratusan pakaian diacak-acak, sampai TV dibanting. Pernah marah hanya karena aku kebetulan kehabisan uang dan aku mau membayar kredit bisakah aku pinjam 2 hari saja nanti pasti aku kembalikan,...dia kembali marah-marah di tengah jalan sampai jam 02.00 pagi seperti orang gila,...teriak-teriak sampai mengundah perhatian pejalan kaki. Hanya karena hal sepele jadi trigger kemarahan dia sampai meledak-ledak. Intinya dia menyangka aku memanfaatkan dia, dan dia minta supaya aku cepat menikahi dia dalam bulan ini. Tapi bagiku aku perlu trust dan kepercaan, aku butuh hati tenang. Aku mau menikah untuk bahagia bukan untuk menderita. Aku perlu waktu dan pembuktian. Dia bilang nikahi dulu baru nanti dia buktikan, aku bilang buktikan dulu baru nanti aku nikahin kamu.

    Sekedar info: kalau dia ke rumahku selama beberapa bulan ini tidak sekalipun aku lihat dia pegang sapu atau cuci piring. Makan, minum, kebersihan, bahkan cuci pakaian dalamnya pun aku lakukan. Tapi dia tidak pernah mau melakukan itu, katanya itu adalah tugas pembantu, sedangkan aku tidak punya pembantu aku bukan orang kaya.
    AKu sudah bilang ke dia, tolong jangan kasar kalau marah, tolong tunjukkan kamu setia, tolong tunjukkan kamu mau cuci piring, menyapu rumah, atau siapin makanan/sarapan,..supaya hatiku luluh dan cepat menikahi dia.
    Tapi dia tidak pernah menunjukkan itu.
    Maaf ya temans, bahkan dalam hal ML pun kalau sampai aku yang "coming" duluan pasti dia marah-marah dan menuntutku supaya aku memuaskan dia, kalau tidak sampai pagi dia akan marah dan siap barang pecah. Memang kalau lagi mood dia pernah orgasm sampai 15-20 kali dan aku masih nyantai. Tapi masalahnya ketika hatiku tidak mood aku udah gak nafsu lagi dan gak bisa dipaksa dan dia selalu menuntut untuk itu,...kadang aku capek dan dia selalu gak mau tau, capek lahir batin.
    Bagaimana temans any advice? diteruskan atau distop saja? terus terang aku takut kalau dia marah bisa nekat.
    Thanks and sorry this sharing is so long
     
  2. rikisibarani

    rikisibarani Well-Known Member

    Tiap orang punya kekurangan dan kelebihannya masing2. Itu pilihan masing2 !! ... Mau diteruskan atau tidak ...

    Baiknya adalah bro sdh tau sifat aslinya mulai dari sekarang. Ini sudah jadi gambaran ke depannya, apakah nantinya bro siap menghadapi calon istri bro dgn segala kekurangan juga kelebihan yg dy punya.
     
    Listia likes this.
  3. Sikacamata

    Sikacamata Member

    Hmn sameyan ws ngerti lah mestie.

    Coba pikiren lek ws duwe anak, ibuk e ngamukan koyok ngono tros ga gelem ngurus rmh tangga, salah2 anak e digawe samsak hidup..opo maneh arek cilik lak gmpng rewel...bayek2 iku...ojo2 ngkok dibanting..lek nangis ae....wew...lha barang ae dibantang banting*
    Durung liya2ne...ngkok iso koyok lagu ae e masak masak sendiri...cuci baju sendiri wkwkwk

    Mas bro sameyan nek srius golek bojo gawe konco urip yo pake aturan yg benar jg. Lha sameyan durung2 ws 'main' sek. Sameyan yo onok kliru e jareku wkwkwk..

    Urip mek sekali n ws akeh masalahe ojo ditambahi ruwet.
     
  4. Kemuning Senja

    Kemuning Senja Active Member

    Simple nih.
    Tinggalin.
    Nobody wants a kind of that girl.
     
  5. rikisibarani

    rikisibarani Well-Known Member

    Hi sist senja ..
    Tapi bronya udh terlanjur sayang tu kyk'y sist ...
     
  6. Kemuning Senja

    Kemuning Senja Active Member

    Then he will die someday ... :(
     
  7. Winanta

    Winanta New Member

    iya thanks a lot ya atas saran2 kalian, aku masih dalam tekanan dia minta aku nikahin dia bulan depan. Masih stress aku pengen off dan tenang, karena untuk sebuah pernikahan tidak boleh hati tidak tenang dan dalam tekanan, nanti akibatnya gak baik.
     
  8. rikisibarani

    rikisibarani Well-Known Member

    Bro cinta gak ?
     
  9. Winanta

    Winanta New Member

    Tepatnya kasihan, sayang mungkin ya tapi kalau ingat peristiwa dia selingkuh aku jadi ilfil. Tapi di sisi lain kami sudah hub jauuh. Jadi ada rasa kasihan, gitu sih bro
     
  10. rikisibarani

    rikisibarani Well-Known Member

    Bro baik !! Masih ada perasaan ga tega udah kyk gitu ..
    Kebanyakan yg aq lihat pengalaman yg udah gini biasa udah ditinggalin !!
    Serba salah sih bro, klu lihat dari sifatnya, bisa nyiksa klu dijadiin istri,
    Di sisi lain, bro sdh mengambilnya .. dan akan sangat berdosa jk bro meninggalkannya dalam posisi sdh begini !!

    Hmmm .. coba bro doa dulu seminggu ini, minta petunjukNya .. setelah itu, bawa si dia ke ortu bro !! Jika ada restu, gantian bro minta restu ortu calon .. jika juga dapat restu, pertemukan ortu bro dgn ortunya ..
    Jika semuanya sdh klop, bro ngomong di dpan ortu dua pihak klu bro mau dy bsok jadi istri yg mandiri dan sholeh ... yg sekarang masih kurang, jika menikah nanti,, jangan diteruskan, ... tinggalkan dan berubah !!
    Sebaliknya, bro juga minta dy biar ngomongin apa permintaan dan harapan dy terhadap bro jika sudah jadi suaminya kelak !! Langsung di depan ortu ngomongnya bro !! Biar ortu jadi saksinya langsung !! Biar bisa dipegang omongannya !!
     

Share This Page