Saya anak broken home suda 3x ibu menikah lalu bercerai saya usia 20th Bagaimana cara agar saya lupa dengan kejadian itu karna saya ingin terbebas atau lepas dari kejadian masa lalu saya. Atau disini ada yg sama seperti saya?
Saya blm pernah ngalamin apa yg kamu alami sih jujur... tapi melupakan suatu kej.yg traumatis di masa lalu itu susah bgt. Saya jg pny trauma, dan saya ga bs lupa sampai sekarang. Tp km bs belajar dr masa lalu kamu yg suram u. membentuk dirimu di masa depan spy tidak seperti orang tuamu. Kamu bs belajar bgmn menghindari kej.yg menimpa org tuamu. Saya pernah terkesan dengan omongan seorang kenalan saya: Yg membentuk diri kita bukanlah background keluarga kita. Yg membentuk siapa diri km itu bukan bgmn masa lalu kamu. Yg membentuk diri kamu itu adalah siapa diri kamu sekarang, dan keputusan apa yg kamu buat sekarang untuk masa depan kamu. Background keluarga tdk bisa diubah, tapi banyak orang terkenal di dunia ini yg berasal dari keluarga berantakan dan bisa sukses. Jangan jadikan background keluarga sesuatu yg melemahkan kamu, malah harusnya itu menjadi motivasi buat kamu, spy org tdk memandang rendah kamu. Buktikan ke semua org bahwa kamu lebih daripada apa yg bs mereka lihat saat ini. Ambil positifnya. Kamu jadi kuat, mgkn lebih kuat dari kebanyakan org, krn bnyk org yg hidupnya dimanja. Org spt kamu malah potensi suksesnya seharusnya lebih besar karena kamu cenderung jadi seorang fighter.
Melupakan masa lalu yg menyakitkan memang sulit begitupun saya yg belum bisa menghapus kenangan pahit, cuman rasa ingin bangkit itu ada saya berpikir bahwa Tuhan sudah mberikan tandanya dngn menguji saya dri kecil sehingga saya menjadi pribadi yg tangguh. Cobalah kita sama2 tengok ke arah finish usahakan kita fokus untuk mncapai garisnya jgn smpai mlihat ke belakang dan menyerah kembali ke start. Semua orang punya rasa sakitnya masing-masing, semoga kamu bisa melaluinya.. tetap strong ya
Kalau ingin terbebas dan lepas, kamu bisa keluar dari rumah (maksudnya ngekos/ngontrak) sekalian kuliah/kerja. Jadi kamu ga perlu lihat perceraian lagi... Kalau untuk melupakan sepertinya sulit ... Gimana kalau perceraian ini kamu jadikan pembelajaran buat kamu. Kamu jadi tau hal apa yg bisa menyebabkan perceraian. Jadi kalau kamu menikah nanti ga akan melakukan hal yg sama...
Sekalipun saya dari keluarga broken home juga. Tapi alhamdulillah tidak pernah merasakan takut dengan keadaan. Semua orang pasti punya masa lalu mas, tapi bukan berarti tidak punya masa depan. Yang hancur kan rumah tangga ibumu, rumah tangga mu nnti jangan. Sesama broken, jangan pula menyalahkan keadaan akibat perceraian orang tua. Bukan hanya kamu aja yg nggk suka dengan perceraian orang tuamu, bukankah orang tuamu sebenarnya jika boleh memilih tidak akan memilih jalan yang di bolehkan oleh islam tapi Allah sangat membencinya alias bercerai? Fokus dengan masa depan yang ingin digapai, jangan dengar apa kata cemoohan disekitarmu. Yang tau kerasnya hidupmu ya kamu sendiri kemudian Tuhan. Mereka yang cemooh belum tentu merasakan apa yang kamu rasakan. Jadikan pembelajaran buat kedepan. Klo toh nntinya ada orang yang menilai mu berdasarkan masa lalu, anggap saja dia orang yang bodoh. Kenapa bodoh? Karna setiap orang pasti pengen punya masa lalu yang baik, tapi tidak semua sesuai dengan inginnya karna tangan Allah juga tidak lepas dari masa lalu kita. Biarkan orang kenal dengan cerita masa lalumu, dan masa depan yang sudah kau ubah. Biarkan mereka mencintai dan mengenal kurangmu. sekalipun broken tetep jadi diri sendiri ya mas. Semangat!
