Ini klise. Dia yang aku suka dari SD kelas 1 sampai aku berkomitmen dengan ini dan itu, selalu tenangkanku di mimpi2 gelisahku. Jika ---- dalam mimpiku, Aku dikejar monster, dia datang pelukku. Orang jahat mengejarku, dia datang selamatkanku. Seperti, segala rasa nyaman yang aku butuh, cm dia yang bisa beriku. Hhhhhh, dia sudah punya anak berapa ya?
Wow, kalimat terakhirnya... Kirain lagi puber 1, ternyata lg puber ke 2 toh *ups. Namanya juga kenangan, sulit terhapuskan, apalagi sejenis cinta-cintaan, bahagia pula. Ya wajar aja perasaan seperti ini datang tiba-tiba (atau sengaja didatangkan? who knows). Yang tak wajar itu, kalau mengejar kenangan dan melupakan kenyataan. Hanya pendapat pribadi. Ciao...
Saya terkesan dengan kalimat abdul:yg tak wajar itu,kalau mengejar kenangan dan melupakan kenyataan..? Makasih abdul udh bantu saya dapet jawaban skali makasih abdul ...
Yang pertama yang paling berkesan... Rasanya menyenangkan ingat kisah lampau, seperti nostalgia yang menghanyutkan memori... Kira2 doski masih terkenang juga gak ya?