Everything is choice, bukan?

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Juana alexander, 21 November 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Juana alexander

    Juana alexander New Member

    Selamat siang
    Bimbang sekali rasanya menjadi anak tunggal.
    Saya berusia 23 tahun tamatan S1 psikologi di salah satu universitas swasta di kota padang.
    Singkat cerita setelah wisuda tahu lalu saya mendapat pekerjaan di pekanbaru, dan skrg baru mengakhiri kontrak kerja.
    Sudah seminggu tidak bekerja dan rasanya bosan sekali.
    Saya mendapat panggilan kerja di padang tetapi ayah saya tidak mengizinkan, berhubung karena ibu saya sedang sakit dan ayah merasa tidak bisa mengurus sendirian.
    Tetapi saya sangat ingin bekerja, saya sudah mencoba untuk memasukkan lamaran kerja di pekanbaru tetapi hasilnya nihil.
    Bagaimana harusnya saya? Apakah tetap pergi untuk panggilan dipadang tersebut?
     
  2. juzie

    juzie Well-Known Member

    pastiin dlu mamamu ada yg urus, rejeki mah nggak kemana klo ortu ridho ke kita
     
  3. juzie

    juzie Well-Known Member

    percayalah, usaha tanpa bantuan doa seorang ibu itu susahnya bisa 2x lipat, saya sudah ngerasain soalnya T.T
     

Share This Page