Gak mau jadi anak durhaka

Discussion in 'Ruang Curhat' started by SundayMoon, 21 April 2016.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. SundayMoon

    SundayMoon New Member

    Pemikiran adalah hak milik pribadi masing2. Semua orang bebas dengan pemikiran mereka. Apalagi orang tua dan anaknya. Tapi meski demikian seharusnya orang yg lebih tua bisa mendengarkan dulu pemikiran anak yg masih blm banyak pengalaman ini di bandingkan dengan memberikan langsung kesimpulan tanpa tau akhirnya seperti apa. Dan sebagai anak seharusnya mendengarkan pemikiran orang tua yg punya banyak pengalaman dan jangan membantah ketika orang tua berbicara. Biarkan beliau2 puas dengan kata2 yg ingin di ungkapkannya. Maka dari itu diam adalah solusi utama ketika orang tua menasehati bila tak sepemikiran, cari waktu yg pas untuk menyatukan pikiran.
    *Jika saja itu bisa terjadii.
     
  2. Florentina

    Florentina Member

    Ya, rata-rata orangtua pasti begitu.
    Hanya kadarnya saja yang membedakan.
    Percaya atau tidak.

    Semakin banyak pengalaman, seseorang semakin memiliki gengsi yang tinggi dan seperti telah memiliki pengetahuan amat luas, sehingga seringkali bukan hanya tidak INGIN dibantah, tetapi juga tidak BISA dibantah.
    Sehingga hal tersebut membuat banyak orangtua yang susah untuk mendengarkan apa yang anaknya inginkan.
    Sebenarnya yang menjadi kelemahan adalah:
    1. Kurang adil, bijak, dan mengerti.
    2. Komunikasi seringkali bersifat satu arah
    3. Seringkali gagal dalam mengkomunikasikan apa yang beliau2 mau (tidak tau bagaimana harus mengungkapannya agar sang anak mengerti), sehingga tidak dapat menciptakan persepsi yang sama dengan anaknya.
    4. Kurang mengerti anaknya secara psikologis, sehingga salah dalam menghadapi mereka.

    Jika kamu belum bisa didengar suaranya oleh orangtuamu, cobalah berbicara melalui tulisan.
    Dalam masalah kekeluargaan, tulisan (surat) yang berisi kejujuran selalu menjadi hal yang paling ampuh dalam menyelesaikan masalah apapun.
    Kata-kata dalam suara mungkin susah untuk direnungkan, karena dapat hilang dan berlalu.
    Tetapi kata-kata dalam tulisan meninggalkan jejak, sehingga bisa terus direnungkan, dan kelak kalian akan menemukan suatu persepsi yang sama dalam menghadapii permasalahan apapun itu.

    Semoga membantu :)
     
  3. Ziaxkx

    Ziaxkx Active Member

    dan itu tak terjadi padamu, begitukah ?
     

Share This Page