Habis Manis Sepah Di Buang . usiaku pernikahanku baru menginjak 6 bulan tapi ak harus menelan pahitnya kehidupan . ternyata suamiku telah berbohong , dia menikahiku dengan Ktp status lajang , yang ternyata dia sudah mempunyai istri dan anak , hatiku hancur ketika tau semua itu, alasan dia melakukan itu karena takut kalau ak tidak akan menikahi dia , jelas saja kalau aku tau dari awal bahkan kenalpun ga sudi . tapi apa boleh buat ini udah terjadi mungkin ini takdir allah . dia berjanji kalau dia akan menceraikan istri pertamanya dan hidup bahagia denganku , begitu juga dia bilang sama istri pertamanya kalau dia akan menceraikanku . hatiku sakit , batinku sakit saat tau semua itu , akupun dengan ikhlas mundur , setiap hari ak minta TALAK , pernikahan kami selalu di warnai dengan keributan , tapi sampai sekarang pun dia tidak mau menceraikanku . hidupku telah berantakan , ak stress tidak ada tempatku berbagi , hidup.di kota orang , ga ada teman , saudara akupun ga bisa cerita kepada orang tuaku tentang masalah ini karna aku takut , mamaku akan sedih , banyak sekali beban yang aku tanggung , aku ga kuat menghadapi kenyataan hidup , apa aku siap jadi janda ? apa kata orang ? bagaimana perasaan mamaku jika tau ? . dan sekarang aku di gantung , dia yang sekarang balik ke istrinya tapi tetap ga mau menjatuhkan talak sama aku . ak bingung kalau aku menggugat dia berarti ak harus balik ke kotaku dan urus di KUA , dan otomatis keluarga , tetangga tau , aku ga mau sampai itu terjadi , ak ga mau mama sedih . aku harus gimana , sejujurnya ak ga siap jadi janda , tapi gimana lagi keadaan yang memaksaku . dan sekarang nomor ak di block , sms ga di bales , ak di tinggal sendiri tanpa uang , kontrakan pun ak minjem ke org buat bayar . habis manisnya di dapat dia lalu membuangku , janji janji manis selama ini cuma bohong belaka . apa yang harus aku lakukan , berat banget ujian yang allah berikan untuku , apa aku bisa lalui ini semua , apa aku bisa ? di usia ku yang sangat muda ..... kenapa allah biarkan pernikahan itu terjadi kalau ujungnya seperti ini ..... apa salahku .....
Sabar mba, untuk saat ini yg mba harus lakukan ialah berjiwa besar dahulu,,, jadikan ini pelajaran yg berharga,,, Saya juga cerai, cerai saat anak saya baru lahir,,, dia sudah talak saya 3x tapi tidk mau urus secara adm. negara,,, bbrp bulan setelah perceraian dia menikah lgi,,, tabungan saya sedikit demi sedikit terkikis smp 0 rupiah demi biaya si kecil,,, Tp Allah maha adil mba,, skrg perekonomian saya membaik, anak saya bisa menjalankan kehidupanny dengan senang,,, batin saya juga jauh lbh bahagia,,, klw pun muncul kegalauan, it hanya bbrp saat saja,,, lbh banyak bahagianya,, Mba saran saya lbh baik mba certa ke ortu mba, memang itu sangat menyakitkan dn menyedihkan buat ortu mba dan itu sama dngn ortu saya alami,,, tp saya rasa mrk akan lbh kecewa klw kita tdk bercerta,,, supaya mereka tdk larut dlm kesedihan maka tegarlah, jalani hidup ini dngn lbh semangat,,, cari kerjaan yg bgus/halal, jauhkan hal2 yg berbau negatif,,, kita butuh doa mereka, kita butuh support mereka, buth arahan mereka juga,,, Saya juga stress waktu itu, blm siap cerai, menghadapi kata talak 3x itu serasa setngah nyawa dh gk ada,, selebih lagi saya baru melahirkan,, stressnya double mba,,, Malu jg sm orng2 sekitar kita, bgm mereka yg baru thu memandang kita, tp jika kita tunjukan sikap & sifat kita yg bgus, bgm kehidupan kita yg positif pasti dengan sndirinya anggapan2 it pudar. Mba, msh bnyk orng yg terkena musibah melebihi dr masalah kita, jd kita hrs yakini klw kita bisa melewati smuanya,,, klw mba gk yakin maka kehidupan mba jg gk akan membaik,,, Optimis dulu mba yg pertama lalu take action for better future,,, Lets move forward together,,,
aku pun maunya cerita mba ke orang tua saya , tapi aku ga sanggup kalau liat mama ak sedih , dia menikahkan anaknya dengan harapan bahagia tapi faktanya berkata lain . mana perekonomian keluargaku lagi susah di tambah kalau aku cerita tentang masalahku , entah gak bisa aku bayangkan apa yang akan terjadi . padahal ini yang aku inginkan selama ini mba pisah sama dia , tapi kenapa hati ak sakit , ga ada usaha dia sedikitpun buat tahan aku , kalaupun emng mau pisah seenggaknya dia jatuhin TALAK ke aku , ini gak ad sedikitpun . tapi aku belum siap mba dengan status itu , ak ga siap dengerin hinaan orang , tapi mau gimana lagi mau ga mau aku harus jalani . tapi bener kata mba Allah ga akan kasih ujian di luar batas kemampuan hamba.nya , mungkin allah kasih ak ujian ini karna ak mampu . insya allah . Makasi mba masukan.nya
hmh,,, lakukan apa yg menurut mu hrs dilakukan tp jngn lupa doa kepada Allah agr diberikn petunjuk. Smoga Allah kasih kamu jalan yg terbaik ya,,, Tul, tp jngn lupa jg buat koreksi diri sndiri agar kita jd lbh baik,,, krn sy jg suka bertnda tanya knp sy smp bercerai,,, sami2,,, sering2 aj mampir kesini,,, anggota disini asyik2 loh,,,
Ini sama sekali bukan kesalahanmu sist .. kamu sudah jadi korban penipuannya . . . Dia aj keleleran bagi gaji antara istri pertamanya dan sist .. dia ngga ninggalin uang , bahkan utk membayar kontrakan kalian .. saat ini saja dia sudah menelantarkanmu sist . . . Bisa dibayangkan seperti apa lagi nanti jadinya klu kalian sdh punya anak? Apa ngga tambah sengsara? Kasihan anak kalian .. jadi lebih baik sekarang ini jujur saja ke orgtua sist .. sebelum terlambat . . . Setelah orgtua tau , bisa saja mereka merestui sist utk mengajukan gugatan . . . Soal status , itu pilihan sist .. Status sebagai janda , atau tetap bersamanya dgn resiko sist dan anak" akan diterlantarkan . . .
Ya ane setuju sama komen di atas,,,, semua nya udah ditakdirkan bahkan sejak kita lahir. Ya gak ada yang tau rencana Allah. Tapi yakin kalo semua bakal berakhir bahagia. Sabar, berusaha, dan berserah diri pada yang maha kuasa. Sabar ya mbak
Hukum thalaq ada macam macam. Diantaranya: 1. Wajib, kadang kala thalaq itu wajib dilakukan yaitu thalaqnya muli’ (orang yg bersumpah tidak akan menggauli istrinya), kalau sudah lewat 4 bulan maka dikasih pilihan antara batalin sumpahnya (dengan menyetubuhi istri) atau wajib menthalaqnya (karena menelantarkan nafkah bathin istri). Thalaq juga bisa jadi wajib apabila terjadi cekcok antar suami istri, kemudian masing masing mengutus utusan lalu mereka sepakat untuk memisah kedua suami istri tersebut. 2. Sunnah, thalaq bisa jadi sunnah jika istri tidak mustaqimah (tidak istiqomah dalam melakukan kewajiban agama seperti meninggalkan sholat fardlu, puasa ramadhan & lain lain) 3. Makruh, thalaq bisa jadi makruh apabila menthalaq istri yg istiqamah. 4. Harom, seperti thalaq bid’i (thalaq dalam keadaan haid atau suci setelah disetubuhi). 5. Mubah, asal hukum menthalaq istri adalah mubah.. Melihat dari permasalahan anda, maka suami anda berkewajiban menthalaq anda karena sudah terjadi percekcokan bathin yg tidak bisa didamaikan. Maka yg demikian ini nyatalah syiqaq. Berlaku hukum syiqaq atas kedua suami tersebut dan bisa diadakan hakamain (hakim mengutus 2 hakam untuk mengambil putusan yg maslahat, apakah cerai atau tidak). Atau Mintalah hakim untuk mengabulkan permohohan thalaq khulu' (imbalan/mengembalikan mas kawin) kepada suami anda agar jatuh thalaqnya.. kemudian tidak bisa dirujuk kecuali dengan aqad nikah baru. Ucapan suami anda yg berkata bahwa dia tidak memiliki istri pada saat melamar anda padahal dia sudah memilikinya, maka ini dianggap sebagai pernyataan cerai yg tidak terang terhadap istri pertamanya (thalaq kinayah/tersirat). Sedangkan terlaksananya atau tidak tergantung kepada niatnya sendiri. Seandainya seseorang yg ditanyai "apakah anda beristri?" Dan ia menjawab "tidak".. maka jika ia tidak berniat thalaq, maka istrinya tidak terthalaq. Karena ucapannya tidak jelas mengacu pada perceraian. Namun jika ia berniat thalaq maka jatuhlah thalaqnya. Karena ucapannya memang memungkinkan akan perceraian. Thalaq memang berada pada hak suami, akan tetapi jika kita mengetahui hukum hukumnya lebih dalam, insya Allah kita akan terhindar dari kesewenang wenangan. Demikian, semoga anda dapat memahaminya.