hai namaku feby, selama hidup ku , aku menjalani hidup yang bisa di bilang banyak makan hati , aku dan kakak ku dari kecil tidak pernah akur, sampai kami dewasa pun selalu begitu, sesuatu yang buat aku makin membeni dia adalah saat... aku kenal dekat dengan pacarnya, dan pacarnya berusaha untuk membuatku dan kakak ku semakin tidak akur, pacarnya ini bilang sama aku "mau kah kamu jadi pacarku?" lalu aku pun memarahinya dengan alasan aku menhargai kakak ku, dan responnya biasa saja, aku pikir dia mengerti, ternyata sebaliknya, pacarnya memberitahu kakak ku bahwa aku berusaha untuk memisahkan mereka berdua dan memaksa pacarnya untuk menjalin hubungan dengan ku,, entah apa yang di pikirkan olehnya, kakak ku lalu memberitahu mama ku, mama ku mendatangiku dan menamparku dengan alasan sudah keterlaluan sama kakak ku, dan bahkan kejadian sesungguhnya aku tak melakukan apapun,, semenjak itu aku tidak pernah mau menegur sapa dengannya, walaupun memang kami tinggal bersama dan satu atap. Setahun kemudian kakak ku hamil duluan dengan laki-laki yang sama, yang pernah membuat mama ku tega menampar anaknya sendiri, setelah kejadian kakak ku hamil di luar nikah, aku mulai di kekang, tidak boleh jalan, tidak boleh pacaran, tidak boleh berteman sama ini, sama itu,, bahkan sampai aku kerja pun mama ku masih melarang ku berpacaran, aku punya pacar namanya SN , sudah 9 bulan lamanya kami bersama, sedih, senang, susah pun sama-sama,, semua punah setelah kakak ku membuat cerita yang tidak benar dan membuat hubungan kami di larang oleh mama ku, hanya karna dia kuliah dan aku kerja, dan kakak ku mulai membuat cerita kalu aku yang selalu membayar kos-kosannya, slalu memberi dia uang , selalu membelikan dia makanan, jelas semua itu SALAH TOTAL, aku tidak pernah sama sekali tidak pernah mengeluarkan uang untuk dia, mulai dari cerita kakak ku itu, mama ku dan juga bapak ku mulai marah-marah sama aku sampai aku di pukul, di hina, di caci maki,di seret dan di usir keluar dari rumah, aku tetap sabar, dan akhirnya aku pergi dari rumah hanya membawa laptop, dompet, dan pakaian yang di badan saja, karena ini statusnya bukan kabur dari rumah tapi di usir dan yang terpikir oleh ku hanya laptop ku. Aku pergi ke kos adiknya pacarku, dan untungnya adik-adiknya mau menerima aku untuk tinggal sementara di kos, pacarku datang dan berusaha menenangkan aku yang sedang menangis, dan berusaha untuk mencari jalan keluar dari semuanya. Aku mulai cemas, takut, trauma karna di pukul dan di seret oleh mama ku, setiap malam aku tidur selalu bermimpi tentang apa yang mama ku baru lakukan padaku kemarin, aku sempat berfikir untuk pergi jauh dari kehidupan mereka semua dan menjual diriku seperti seorang pelacur, akku memberitahu SN dan dia mulai menangis,dan dia berkata "aku sayang sama kamu,sayang banget,aku mohon janji sama aku, jangan tinggalkan aku, aku mau kamu yang jadi istriku kelak" mulai dari situ aku pun luluh. 3 hari sudah aku pergi dari rumah entah kenapa perilaku SN mulai berubah sama aku, dia lebih banyak diam, saat siang dia minta ijin sama aku buat mengerjakan tugas kuliahnya di sekre di kampusnya, akhirnya dia pun jalan, gak berapa lama adiknya pun pulang entah darimana, dia mengajak ku makan, seperti biasanya setiap hari, aku sedang sibuk bermain game di laptop ku dan tiba-tiba saja bapak dan adik ku datang ke kos, aku gak tau mereka tau darimana soal aku ada di situ, aku di paksa suruh pulang, akhirnya aku pun pulang, sampainya di rumah mama ku mulai ngomong kalau dia mencari ku kemana-mana , lalu aku bilang "untuk apa mencari ku kalau jelas-jelas sudah mengusir aku" mama ku hanya diam dan berusaha agar aku wmu melupakan masalah kemarin, bapak dan mama ku langsung memberi pendapat tentang SN bahwa SN tidak baik untuk ku, dia hanya ingin memanfaatkan aku dengan uang hasil kerja ku, dia hanya akan menyakiti aku kelak, dia pemakai obat-obatan,dll. Sekarang, apa yang bisa mereka buktikan?? mereka bilang kalau SN beginilah begitulah lalu buktinya mana?? , aku tau persis dia , aku tau betul dia,dia bukan pemakai obat-obatan, dia bukan tipe cowo yang memanfaatkan cewe untuk uangnya saja,, dia bukan seperti itu,,, dan sekarang aku gak tau bagaimana kelanjutan hubungan ku dengan SN , sedangkan aku di rumah ku sendiri saja serasa di neraka, melihat wajah kakak ku yang bahagia di atas perndeeritaan ku membuat aku merasa ingin cepat-cepat pergi dari rumah, tapi kata aadinya SN , aku gak boleh pergi lagi dari rumah, dengan posisi seperti ini, kalau aku pergi dari rumah otomatis, yang akan di tanya pati SN, dan ceritanya mungkin akan lebih rumit dari yang sebelumnya, dan SN posisi masih kuliah dan keluarganya yang selalu menunggu kedatangannya dengan membawa harapan, tapi aku gak bisa di rumah terus, ,,, lalu sekarang menurut kalian aku harus bagaimana??
gx bisa kasih saran , cukup pelik jg , sabar aja trs berdoa spaya di berikan jalan yang terbaik . klw kmu udh usaha mksmal buat cari jln yg terbaik tinggl doa yang kmu mksmalin . . .
Kalau benar yg dikatakan SN itu baik... Bujuk dia supaya bicara sama ortu mu... Di situ mungkin ortu bisa menilai watak seseorang..
Sabar-Berjuang-Berdo'a Dan Tawakal SABAR aja dgn semua maslah itu. BERJUANG untuk Meyakinkan Semua Org yg brkaitan. BERDO'a Sama yg maha kuasa agar di beri jalan yg terbaik. TAWAKAL Kan semua_a kepada sang ilahi, krna Allah tdak akan mmberi ujian Melebihi kemampuan UmatNYA..!!! By .. FB_ Genji Elshirezy