Ternyata seperti ini rasanya berharap kepada seseorang, menunggu respon, mengunggu kepastian hingga terlintas untuk mundur dari apa yang belum pasti. Dan mungkin seperti ini jugalah perasaan wanita-wanita yang mencoba mendekatiku, dengan segala perhatiannya, pengorbanannya. Saya sendiri sering bertanya, apa yang ku harapkan dari hubungan ini ? ketenangan ? pelipur lara ? ketentraman ? atau hanya menuruti nafsu semata ? yang mana semuanya belum tentu aku dapatkan. Tapi nyatanya cinta tidak bisa dipaksakan begitu saja. Perlu ada yang berkorban. entah itu dia yang kuharapkan berkorban membuka hatinya untuk-ku, atau aku yang berkorban melupakan dia dan membuka hati yang telah berkorban untuk-ku ? Memang rumit.....
Persis seperti rasanya seorang wanita menunggu jawaban kepastian, Mau maju nanti bisa jatuh Mau mundur pun hatinya tak setuju
Ternyata cewek dan cowok sama2 pernah ngerasain perasaan seperti ini ya jadi inget ceritaku yg waktu itu hmm.. dari pda nunggu2 kepastian terlalu lama lebih baik coba tegasin diri sendiri dan pastiin dianya tau klo kamu nunggu respon dia / minta kejelasan sama dia kalo menurut dia udh direspon tp kmu ga paham responnya.. sebelum terlambat entah siapa duluan yg pergi dalam keadaan tergantungnya sebuah perasaan..
Tp sprtinya tidak hrus terburu". Terlalu syang bila smpai kandas bgitu saja.. Sudah susah payah hati ini bisa menerima seseorang lagi stlah kian lama tertutup.. Hahaha
Kebetulan nemu quote: "Kalau kau sedang rapuh, simpan sejenak hatimu. Biarkan proses dalam 'waktu' menyembuhkan. 'Perasaan' memang tidak bisa diburu-buru" Hahaha