Aku punya pacar dan kita tahub dpn berencana untuk menikah.. Yg aku bingungin skrg knp.akhir-akhir ini aku.ngerasa ga bahagia sm dia ya.. Aku bingung apakah bs nerusin hub ini sampe.jenjang pernikahan kalo pacaran aja ga bahagia.. Cm aku terlalu syg dia jadi aku ga mau putus dari dia.. Apa mungkin aku jg yg terlalu pemilih sehingga kurang bs terima dia apa adanya.. Terus skrg apa yg harus aku lakuin supaya bs bahagia sm pacar aku ini.. Gmn caranya agar aku bs terima dia apa adanya?? ad yg bs kasih solusi?
waahh, yang pertama jangan galauu yaa) itu kuncinya. hehe kalo menurutku, jalanin aja dulu, kalo emang dia yang terbaik, pasti ada jalan kok dan cinta itu akan bersemi kembali kayak dulu pertama jadian. tapi kalo emang dia bukan yang terbaik, tenang aja, pasti Tuhan punya cara lain kok untuk mempertumukan kamu dengan dia yang jauuh lebih baik. semangat! tetep senyum yaaa )
Wah sampe mau kejenjang pernikahan tapi perasaan malah gak bahagia ya hmmm berat juga. Mungkin kamu bosan aja karna hubungan yg monoton tapi kamu tetap sayang sama dia. Coba kamu berusaha fokus kedirimu aja dulu intropeksi apa yang membuatmu gak bahagia dan apa bisa melanjutkan hubungan inget ya kamu udah dewasa pikiran juga harus dewasa bosan terkadang hal yg wajar apalagi dipernikahan nanti. Berusaha mencintai apa dia sepenuhh hati kaya awal pacaran dulu trus liat perubahan kamu apa masih gak bahagia kalo engga wah itu dipertanyakan..
Sepertinya sih kalo menurut saya (saat baca thread kamu ini), sebetulnya letak permasalahannya justru bukan di cowok kamu, tapi di kamu nya. Sebab mungkin aja kamu hanya lagi bingung; betul gak sih keputusan untuk menikah ini...? Temen cewek saya waktu kuliah juga ada yang pernah bingung begini setelah membuat keputusan untuk menikah dengan pacarnya, kata2nya ke saya waktu lagi bingung itu ya kurang lebih mirip dengan kata2 kamu di atas. Temen saya itu sampai curhat panjang lebar sama saya waktu itu; dia bilang dia jadi bingung kenapa di mata dia kekukarangan cowoknya seolah bermunculan begitu keputusan untuk menikah sudah diambil. Dia takut nantinya gak bahagia setelah menikah, takut ini takut itu, khawatir begini khawatir begitu' etc. Sampai ujung2nya dia mempertanyakan keputusannya sendiri untuk menikah. See? Kurang lebih sama kan, kasusnya, yah? Jadi kesimpulannya menurut saya sih begini; wajar kamu merasa bingung seperti itu. Keputusan untuk menikah bukanlah sesuatu yang ringan dan bisa dianggap main2. Bisa dikatakan itu adalah sebuah keputusan yang akan merubah hidup kamu nantinya, merubah kehidupan dan penghidupan kamu, merubah cara pandang kamu, merubah pola pikir kamu, pokoknya bisa merubah segalanya. Dan seperti yang kita tahu, cewek mempergunakan perasaannya untuk menyikapi segala hal yang berlangsung di sekitarnya, baik yang bersentuhan langsung dengan kehidupannya mau pun tidak. Hal2 kecil saja seringkali disikapi dengan penuh perasaan oleh seorang cewek, ya apalagi hal besar seperti keputusan untuk menikah-apalagi yang akan menikah adalah dirinya. Jadi mungkin dari situ kegelisahan kamu berawal; mungkin kamu belum berpikir sampai ke situ, tapi kodrat kamu sebagai seorang cewek sudah merasakannya. Naluri kamu sedang memberitahu kamu bahwa kamu sudah harus bersiap2 untuk menghadapi perubahan dalam hidup kamu setelah menikah. Salah satunya ya dengan bersiap2 untuk menerima segala kekurangan pasangan kamu. Bisa dikatakan naluri kamu sudah mulai mencoba untuk membimbing kamu ke arah situ ibaratnya. Hanya tinggal bagaimana kamu menyikapinya saja, saya rasa. Kalo soal bagaimana cara menyikapinya ya... Mungkin banyak ngobrol sama yang sudah menikah, ya. Untuk lebih mengetahui bagaimana sebenarnya kehidupan pernikahan itu. Biasanya dari sini akan ketahuan bahwa sesungguhnya banyak hal yang sebelumnya ditakutkan ternyata gak terjadi (walo kadang ada juga yang terjadi, hehe, apa hendak dikata, namanya juga manusia). Lebih disarankan untuk mengobrol dengan keluarga sendiri, ibu, tante, atau kakak perempuan, sebab mereka lebih paham akan diri kita dibanding orang lain begitu juga sebaliknya. Komunikasi untuk mendapatkan informasi, itu intinya. Kemudian, di saat masih ada waktu, perbanyak berdoa kepada Tuhan untuk meminta kepastian bahwa orang yang sudah kita pilih adalah benar2 memang diperuntukkan bagi diri kita dan memang bahwasanya kita tidak salah pilih. Jadi intinya, jika memang pilihan kita sudah benar, kita minta sama Tuhan agar jalan kita dilapangkan, dan hati kita diteguhkan. Ya kurang lebih begitu aja sih intinya. Itu yang dilakukan oleh temen cewek saya itu, dan akhirnya memang dia jadi juga menikah dengan cowoknya, udah bertahun2 sekarang dan masih rukun2 aja (well, semoga) Silakan, semoga bermanfaat. Mohon maaf jika ada kata2 saya yang salah atau kurang berkenan sebab walau bagaimana pun saya cowok, bukan cewek, jadi gak bisa bener2 memahami perasaan cewek-saya hanya bisa berusaha untuk memahami, itu aja...