Guys mohon pendapat kalian yah.. Saya masih belum bisa melupakan mantan aku,walaupun aku sudah punya pacar. Soalnya dulunya dia yang slalu ada buat aku.selalu bantuin aku walaupun dia sibuk.semua salah aku sampai dia ninggalin aku. Aku sadar karna sudah tak ada kesempatan lagi.aku sangat bersyukur pernah kenal sama dia..sekarang dia sudah punya pacar.aku sih sudah tak peduli lagi. Tapi kadang2 kenangan yang dulu sama dia sering sekali muncul.dan sekarang terlalu sering ingatan itu muncul.mungkin aku masih belum rela ya? .trimah kasi sudah membaca.
hai ka, namanya mantan itu ya berarti hal yang seharusnya udah berlalu. Ngga salah juga kok ketika lo ngga bisa ngelupain dia. Tapi jangan terlalu berlarut larut dalam ambang kesedihan ya huhu. kenangannya memang gue tau pasti manis banget. So, namanya udah mantan ya tinggal dikenang aja. Komunikasi dipererat lagi aja ya ka. Suka chat lagi juga gapapa, kan sebagai seorang teman masih jalan juga.. Mantan pacar emang ada, tapi mantan temen kan ngga ada ka hihiw. jadi ya anggap aja dia temen deket lo kak, jadi ngga disebut mantan lagi. Nggak usah disesali apa yang sudah berlalu. Yuk tatap ke depan aja. Di depan masih banyak yang nunggu tuh.. Hahasek
Kenangan lama (terutama yang indah2, ya) sering muncul saya rasa adalah hal yang wajar, karena pada dasarnya manusia memang menyukai hal-hal yang indah, termasuk di dalamnya, kenangan. Tapi menurut saya, Andira benar. Hidup kita bukan di masa lalu, tapi di masa sekarang dan masa depan, jadi yang sudah berlalu tinggalkanlah di tempat semestinya; di masa lalu kita. Walau begitu, hal itu sudah kita alami, sudah menjadi bagian dari diri kita. Rasanya kalau untuk dilupakan... pasti sulit ya. Saya tahu sulitnya seperti apa... Jika boleh jujur, saya juga punya mantan yang sangat berkesan buat saya...22 tahun yang lalu Dan... Selama kurang lebih 11 tahun saya masih sulit menerima kenyataan bahwa dia sudah pergi. Selama 11 tahun saya berusaha melupakannya, tapi selalu gagal. Akhirnya saya sadar bahwa mungkin cara saya salah. Sesuatu yang sudah menjadi bagian dari diri saya, mana mungkin bisa dilepaskan dan dilupakan begitu saja? Itu adalah masa lalu saya, dan tanpa masa lalu itu, saya yang sekarang tidak akan ada. Jadi saya mulai berusaha merubah sikap, dari 'berusaha melupakan' menjadi 'berusaha menerima kenyataan bahwa dia telah pergi'. And it worked, finally (phew, lol). Sampai sekarang, saya kadang masih ingat dia, apalagi dia ada dalam friend list salah satu sos med saya, tapi hal itu sudah tidak menjadi beban buat saya. Nah, mungkin begitulah. Saya tahu bahwa saya di sini hanya bisa berbagi pengalaman dengan kamu, tapi walau begitu saya berharap semoga ada manfaatnya...
Trima kasi guys.. sangat bermanfaat masukkan kalian.. Dan saya tahu skrg .saya itu hidup di masa depan bukan hidup di masa lalu.. Thank you thank you
Jangan memaksakan diri jika memang tidak bisa untuk dilupakan. Biarkan saja mengalir sebagai mana adanya. Namun, itu bukan berarti kau selalu memikirkanna bang. Abang mungkin tidak melupakannya, namun jika niatan kau beneran kuat ama yang sekarang. Gak ada yg tidak mungkin. Hanya butuh waktu saja.
Semakin ingin melupakan, rasa itu semakin kuat dan semakin tidak bisa di lupakan,, d bawa santai aja lakukan ativitas dengan hobi atau hangout sibukan diri... lama2 pasti bisa