Pengenku kangen-kangenan, takut sama istrimuPENGENKU KANGEN-KANGENAN, TAKUT DENGAN ISTRIMU Hai guys

Hai guys, namaku Natasya, aku masih 19 tahun, terlalu muda bukan untuk jadi simpanan suami orang ?? Yang ku sebut pacarku itu bapak 1 anak berusia 27 tahun, anaknya baru berusia setahun. Jujur aku bingung mau curhat ke siapa, terus terang aku pengen semua orang membaca cerita ku dan mengambil hikmah dari cerita ku ini. Silahkan kalian caci aku dengan sebutan simpanan laki orang, selingkuhan, ato mungkin perebut laki orang atau apa, tapi asal kalian tau, aku sama sekali gak deketin atau merayu dia duluan, dia adalah senior di kantorku, aku juga sudah tau dia beranak 1, dia memang termasuk golongan cogan yang keren, sikap dia sangat dewasa, itulah yang membuat aku jatuh hati dengannya, dia mendatangiku duluan, dan memberikan perhatiannya padaku, sampai aku terjerumus dalam cinta yang dalam. Saat aku pertama kali mencintainya, aku berfikir masa bodo dengan anak dan istrinya, karena dulu orang tua ku juga begitu, ayahku terang-terangan mengaku selingkuh di depan ibuku, dan membuat ibuku menangis dihadapanku saat aku smp, kemudian seorang ibu yang kujadikan panutan pun kepergok sedang tidur dengan lelaki lain, yang ku kenal sebagai tetanggaku, mereka tidur bersama dalam kamar di rumahku, dan aku melihatnya sendiri, apa yang mereka lakukan. karena aku masih smp, aku hanya berfikir, "mungkin semua orang harus punya selingkuhan, agar tidak kesepian" semakin hari ibuku seperti abg sedang jatuh cinta, doyan telfon mesra, sms mesra dengan tetanggaku, dan ayahku pulang 3bln sekali, entah dengan siapa saja ia tidur. Seperti sebuah trauma yg membekas, hingga aku beranjak dewasa, aku memiliki pikiran seperti itu. Wajar aja pacarku selingkuh dari istrinya, ayah dan ibuku dulu juga begitu. Dan sekarang?? Gue jadi selingkuhan senior gue, berubung gue pindah tempat kerja, jadi jarang ketemu. Tapi tiap pulang kerja dianterin, gue ngerasa nyaman sama dia, oh iya dia bukan golongan cogan genit yang suka obral janji atau jajan purel diluar sana, dia cowok yang cuek nya bangetan kalo sama cewek - cewek ditempat kerja. Dan dia juga gak pernah grepe-grepe badan gue, cuma saat dibonceng motor, dia minta gue nyabuk biar nggak jatoh, secara motor dia r25. Tapi kalo dibilang matre, gue bahkan nggak pernah minta jatah duit, barang-barang berharga atau apapun itu, sekalipun nggak pernah, dan dia juga tipikal pelit banget, yaiyalah secara dia kan pasti berpikir dua kali sebagai seorang ayah, mana yang lebih penting.
Tiap hari gue makan hati terus, dia chat aku cuma pas ditempat kerja, kalo libur yaudah sama sekali gak nge chat, dan kalian tahu?? Bahkan saat gue KANGEN berat ama dia, dia gak bisa apelin gue. Sedih banget jadi simpanan, tapi udah terlanjur cinta, susah melupakan. Dia sih sayang banget ama anaknya, dia nggak sungkan-sungkan bahas anaknya ditempat kerja.
Buat kalian yang sudah menikah, para mama muda yang udah lupa caranya make up, dan lebih jago urusan beresin rumah. Kalian harus sadar, dengan berhasil dinikahi seorang lelaki, bukan berarti dia setia sampai mati. Lelaki juga manusia, mereka punya nafsu, nafsu ingin melihat cecan tiap hari, nafsu ingin dipuji setiap kali melalukan sesuatu, gue aja yang cuma selingkuhan pasti muji-muji dia, buat nambahin pedenya dia. Hey gaes, lelaki itu juga pengen dihargai setiap kali melakukan sesuatu, contoh kecil dia nganterin aku pulang, gitu aja aku pasti udah muji-muji dia bak pangeran yang menyelamatkan kekasihnya. Hello ??? Kalian para istri? Kapan terakhir kali memuji suami kalian??. Karena hal-hal kecil seperti itu sangat mereka harapkan girls, gak cuma cewek doang yang pengen dipuji. Jujur aja aku sangat menghargai dia sebagai cem-ceman ku, meski dia gak menjanjikan apa-apa padaku, dia cuma bilang pengen bahagiain aku doang, dengan ngasih aku kasih sayang. Okay gue tau nggak ada masa depan, dan kalaupun ada pasti jadi istri kedua. Tapi siapa juga yang mau jadi madu.
Ingat, nggak semua selingkuh itu karena sex !!, kalo pun mereka butuh sex, diluar sana

 

Hello Natasya, aku panggil kmu Nana aja ya.
Sungguh kelam masa kecilmu dalam keluarga. Kmu dipaksa melihat suatu keadaan yg seharusnya tidak kamu saksikan di usiamu dulu. Di usia yg labil yg seharusnya mendapatkan kasih sayang & bimbingan orang tua. Tapi malah yg kmu dapatkan adalah "neraka" dalam rumah. Nada keras dan kasar terekam jelas dlm ingatan, terlebih diusia kala itu.
Akibatnya kmu tersesat dan terbawa lingkaran hitam, hingga sulit membedakan mana yg putih & mana yg hitam, mana yg benar & mana yg salah, mana yg boleh dilakukan & mana yg dilarang.
Hidupmu skrng Na, diibaratkan orang terseret arus. Sedangkan kmu tidak bisa berenang dan membuatmu kalap dan meraih apa aja yg bisa diraih spy hidupmu selamat . Rumput yg sudah jelas tidak bisa menyelamatkanmu tetap kmu tarik, ranting yang rapuhpun kmu tarik tp tetap tak bisa menyelamatmu. Dan semakin banyak air masuk ke paru-paru, dan titik kritis pun tiba. Disaat nyawa hendak berpisah dg raga, kmu pasrah. Dan berkata "Selamatkan Aku Tuhan", tp sayang sekali semua sudah terlambat.
Nana, walaupun sy tidak mengalaminya tp saya paham begitu berat cobaan yg kmu alami. Bahkan aku pun sbg lelaki blm tentu kuat menahan beban hidup yg blm pada waktunya.
Saya cuma bisa sarankan terapi menenangkan diri sejenak. Cari waktu yg benar benar bisa digunakan untuk kmu menyendiri. Misalnya "Me Times" kmu di hari Minggu, nah pada mlm minggu kmu mkn yg banyak trus tidur lebih awal (jam 20.30 misalnya). Setel alarm jam 04.30, bangun, terus minum air putih, sikat gigi lalu cuci muka.klo bisa mandi air hangat sekalian.

Sesudah itu cari tempat untuk duduk bersila/ seperti yoga yang nyaman. Setelah itu cobalah untuk bicara dlm hati dg nada pelan.
"Wahai penunggu jiwa, apakah Kau ada disana?"
"Wahai penunggu jiwa, bisakah Kau membantuku menjadi jiwa yg tenang?"
"Wahai Pemilik Jiwa, tunjukkan aku jalan Terang Mu".

Aku cuma bisa kasih saran itu na.
Ada kata bijak:
Seburuk-buruknya keadaan, disana ada keindahan.
Seberat-beratnya kesulitan, disana ada kemudahan.

Mintalah kepada Sang Pencipta, Sang Pemilik Hidup dan Mati dan Sang Penyayang lagi Maha Pemaaf.

Hidup ini sungguh sangat sebentar, gunakan waktu yg sedikit ini menjadi wanita yg di Muliakan kedudukanmu di Mata Tuhan.
Aamiin.

 

Makasih mas doddie sarannya, aku akan coba tenangin diriku dulu, seperti sarannya mas doddie. Dan pesanku tolong mas jgn sampai kejadian masa kecil ku dialami anak2 kamu kelak, tau sendiri kan traumanya itu tetap membekas.

 

Aku jg pernah begitu.tapi gak sampai parahnya sih saat it aku jauh dari Tuhan menurutku gpp tapi ternyata it sangat salah.

Tiba tiba aja gitu waktu ibadah,d bahas mengenai selingkuh dll.seakan d situ aku d tegur bahwa apa yg udah aku lakukan salah.

aku tidak ingin mati dengan selingkuh sama suami org.aku takut masuk nraka dan d siksa dengan kekal.distulah aku berdoa agar d ampuni dan agar bs get move on.

Ternyata aku bisa.aku jalani hidupku seperti biasa dan aku bersyukur masih d beri ksempatan kedua dan d tegur.

Entah bagaimana,aku emang gak rasain apa yg km rasain dmana lahir dari orgtua yg broken.km masih muda dek jalanmu masih panjang.d luar sana banyak laki laki lain.janganlah km mengambil kekasih seseorang meski istrinya it tdk care sm dia.sebaiknya km beritahukan k laki laki it kalau sebaiknya dia jujur aja apa yg harus d lakukan istrinya kepadanya.cewekkan peka tuh dia akan sadar dan mencoba care sm suaminya.

karna masa lalu yg kelam,km jg menjadi seperti it.dan km gak tau Tuhan panggil kamu kapan.selagi ada waktu,km bs kembali kepada Tuhan dan bs ubah pola pikir km.karna nraka dan sorga menanti nanti nraka menanti orang yg suka ngelakuin gak baik,bahagia d atas penderitaan org lain dan gak tobat sampai dia mati,dan sorga menanti org yg bertobat sampai dia mati semangat ya...

 

Makasih kak sarannya, aku juga sedang mencoba buat ngejauh kak, biar cepet move on. Gak enak juga harus pacaran diem2 gini, aku juga pengen dinomor satukan. Bener kata kakak, aku juga harus bilang ke dia buat jujur ama istrinya, apa yg dia mau dri istrinya

 

Insyaallah tidak, saya muslim dan sejatinya pasangan hidup dan anak adalah titipan Allah.

Klo saya menggambarkan keluarga itu seperti apa, maka saya anggap keluarga adalah sebuah perusahaan dimana boss / pemilik perusahaan ini adalah Allah SWT.
Dan suami-istri adalah karyawan dan anak adalah aset perusahaan.
Suami-istri sudah berjanji dan berkomitmen untuk bersatu saling kerja sama, saling membantu, saling mengasihi, saling mengingatkan dan keduanya mempunyai kewajiban untuk patuh dan taat dengan pemilik perusahaan (Allah SWT).
Pemilik perusahaan mewajibkan setiap karyawan-Nya untuk selalu membaca buku panduan karyawan yang namanya Al-Quran dan semua wajib setor Daily Report (laporan Harian) sebanyak Lima kali dlm sehari yaitu Sholat.
Jika kedua karyawan (Suami-istri) ini setuju dengan peraturan perusahaan, maka kedua harus tanda tangan sbg bentuk Agreement Letter (Surat Persetujuan) dlm bentuk Buku Nikah, lalu mereka sah dan legal menjadi karyawan tetap.
Kerja sama keduanya menghasilkan aset perusahaan yg disebut anak.
Anak adalah aset perusahaan yang harus dijaga, dipelihara, dibina dan dilatih hingga dia bisa mandiri dan bisa menghasilkan uang untuk membiayai operasional dia sendiri.
Masalah dan cobaan serta kendala suatu perusahaan untuk menjadi perusahaan yang bonafit dan kuat pastilah ada. Dan buku panduan (Al-Quran) sdh merangkum itu semua hingga bagaimana persiapan jika karyawan itu nanti PENSIUN.
Ya benar, karyawan sdh ada batasan umur untuk PENSIUN yg disebut MATI. Maka hasil kerja keras, ketekunan, ketaatan dan Summary Report (laporan Rangkuman) dari Daily Report dan kepatuhan dlm mengikuti buku pedoman akan terlihat hasilnya ketika mereka pensiun (MATI).
Semakin tinggi pangkat pensiunan yg sudah banyak lulus dlm setiap ujian kenaikan pangkat maka semakin besar tunjangan pensiun yg dia dapat, yaitu (Surga).
Tapi jika sebaliknya, karyawan yg buruk attitutenya, buruk perangainya sesama karyawan, menghancurkan aset maka imbalannya adalah Neraka.
Maka satu satunya yg bisa membantu meringankan beban dikala karyawan itu pensiun adalah aset yang dia bangun.

Aset yang bagaimana yg baik buat dan bisa diandalkan untuk memberikan keamanan pensiun?? Semua itu sdh ada dalam buku pedoman (Al-Quran).
Sungguh merugi buat karyawan dimana semasa hidupnya yg lalai dlm mempelajari buku pedoman hidup.

Dan ketika seorang pensiunan yg menyesal lalu memohon kepada boss/atasannya untuk berharap kembali menjadi karyawan-Nya.
Atasannya menolak dan berkata ; penyesalanmu sdh terlambat dan tiada guna.

Semoga bermanfaat.

 

Sip...km pasti nanti dapat cowok yg akan nomor satukan km.masa lalu kelam ortu km,jangan km ikuti karna nanti kan km jg punya anak...takutnya anak km jg ikuti gimana?hehe...

Gak enak looh jd selingkuhan.diam diam kalau dia mau chat km,kalau lg kangen dan butuh banget,malah gak bs d hubungi karna lg sm istri,punya jam untuk bs selingkuh gak bs d beri full waktunya untuk km,dan banyak deh gak enaknya...mendingan cari pacar yg lain aja.selain bs dapat dia 100%,km jg bs ngambek kalau dia gak balas (soalnya kan kalian udah punya hub.yg jelas) hehe...dan terpenting km gak dosa ngambil atau rebut suami orangsemangat sist.

 

S

siip setuju sekali, saya dalam tahap mupon dari jurang ini, semoga saya selalu ditunjukkan jalan yang benar, agar tidak terjatuh ke jurang lagi

 

Iya kak yaampun bener banget, itu emg yg aku rasain , aku udah capek diem2 mulu, mending jomblo klo ini mah.

 

untung ada thread ini shingga sya bsa baca comment ini..

bang doddie bsa bikin thread g? yg isinya pngalaman ms doddie mnghadapai problem2 mas, trmasuk jg pengalaman2 spiritual. ->> ini request

krna sya pribadi ngerasa jauh dr Allah, pikiran sya pun teracuni paham materialisme, yg notabene mngesampingkan eksistensi Tuhan..

 

Sebenarnya ilmu saya masiiih jauh dan masih sangat dangkal.
Cobaan hiduplah yg menempa saya hingga sadar akan dosa dosa.
BNI

Buat Niki, klo ada masalah, yuk kita share bersama disini. Bukannya bermaksud untuk menyebarkan aib kita sendiri ya. Tapi walaupun saya dan teman teman mungkin blm bisa memberi solusi yg tepat, setidaknya bisa sedikit mengurangi beban di kepala.
Jujur saja, dosa saya sangat banyak hingga memenuhi langit dan bumi. Dan membantu permasalahan teman disini adalah salah satu upaya saya mengurangi dosa dan berharap ada pahala. Aamiin.

Sekalian bagi bagi pengalaman hidup dan solusinya plus nambah teman disini.

 

klo saya liatnya sih kasihan si istrinya, cewe yg belum nikah sama udah nikah itu udah beda apalagi udah punya anak, udah bukan dirinya sendiri yang diurus tapi anak sama suami diurus, apalagi nggak ada pembantu. pagi ke pasar trus masak buat sarapan, bersih" di rumah, cuci baju cuci piring, siangnya masak lagi, istirahat paling beberapa jam, sore nyetrika, malam masak lagi, pas suami pulang suami minta dilayani ga mau tau klo istrinya capek, lah ini ada anak bayi pula. nggak semuanya istri kerjaannya di rumah cuma liat gadget sambil belanja online shoping" trus ikut arisan wanita sosialita, beda sama cewe kerja di kantoran yg belum nikah, masih bisa mikir diri sendiri, gaji buat beli make up ini perawatan itu lah gimana ga enak dipacarin. cowo kayak cowonya TS mah cuma mau enaknya aja, pas istrinya udah ga secemerlang dulu eh langsung aja nyari cewe cantik pake nyalahin istri pula, itu kan nyari pembenaran aja atas kesalahan dia. coba aja nanya dia, pernah ga dia ngasi duit istrinya buat ke salon memanjakan diri seharian trus dia yg bersih" rumah, cuci baju, ngepel, nyetrika, pokoknya urus rumah sama bayi seharian aja sendirin, sendirian, ya sendirian, sehari aja, dia pernah ga?
klo ga pernah ya udah jelas kan niatnya gimana. orang baik mah ga dilihat dari sikap sama keramahannya yang cuma dilihat pake mata, tapi niat hatinya yg dilihat. wajar sih TS ikutan nyalahin istrinya cowonya krn memang belum pernah ada di posisi si istri, belum ngerasain beratnya ngurus bayi sama ngurus rumah, jd ga bakal ngerti. intinya cewe klo udah nikah itu udah beda, walaupun tuh cewe cantik kayak gimana pun klo udah jadi bini bakal tetep kurang di mata suami, wong artis aja cantik" tetep aja suaminya pada selingkuh padahal klo dilihat selingkuhannya nggak banget dari istrinya, cowo kayak gitu kan cuma pengen "enak"nya aja, pengen enak pacaran aja, dan mungkin cowonya TS memang baik, iya baik sebagai pacar doang
ya, syukurlah klo TS udah mau menjauh, semoga konsisten sama keputusannya

 

Apalagi cowok gak tau seberapa sakiit it namanya ngelahirin

 

Iya sih kak aku tau kok beratnya ngurus bayi dirumah, soalnya tanteku itu udah janda tapi tiba2 aja hamil, ya jadinya yang ngurus bayinya ya ibuku sama aku, sampe usia 4 thn, jadi aku tau gmn susahnya ngurus bayi. Dan soal masalah uang, itu atm nya suaminya semua dibawa istrinya kak, atm dari kantor buat gaji juga. Jadi ya otomatis suami cuma pegang dikit doang.
Iya aku juga sadar kalo dia itu cowo ga baik, udah kelihatan dari awal mo selingkuh dari wanita yang sudah diijab qobuli. Tpi entah kak kalo ada masalah lain kan kita nggak tau. Itu cuma menurut aku aja alesan dia selingkuh. Aku juga blom pernah nanyain.
Tapi aku mah udah nggak peduli lagi sama dia

 

iya tuh, antara hidup dan mati, ga ngerti klo istrinya udah korbanin nyawanya

wajar istri yg pegang ATM, karena yang beli beras, ikan, sayur, susu bayi , popok ya istrinya bukan suami --' bayangkan klo suami yg pegang ATM, mau makan apa istri sama anaknya??

cowo selingkuh itu cuma satu aja alasannya, cuma pengen nyari seneng sama yang baru, itu aja nggak lebih kok, makanya ada peribahasa "rumput tetangga selalu lebih hijau" karena memang begitulah keadaannya, klo bosen tinggal nyari yg lain apalagi punya modal ganteng ga perlu lagi modal gombalin krn udah tepe dengan sendirinya

 

Iya mbak emg saya yang salah kok, dari awal seharusnya saya nolak saya jadi ngerasa bersalah sama anak dan istrinya

 

akikah demen sama yang galak

 

ente kesurupan ya?

 

doi emang galak bro

tuh kan...

 

maaf ya mbak kalo sayanya bacanya geregetan soalnya ibu saya adalah korban dari masalah kayak gini sekarang ibu single parent yg mengurus ketiga anaknya dngan pennuh kasih sayang kalo saran saya jauhin mbak saya udah tau banget ini bakalan berakhir gimana bukannya sok tau ya karena saya udah mengetahui gimana menderitanya ibu kami waktu diselingkuhin kayak gini sangat bijak saya lihat jawaban mbak dengan menjauhinya sekali jangan mbak selingkuh itu menyakitkan, penyakit yg harus segera di singkirkan dala diri mbakk, saran dari saya jauhi aja itu pria saya mahh bukannya sok tau tapi saya tau tipe2 pria macam kek gini yg ngebuka pintu untuk orang ke tiga, terakhir dari saya JANGAN LAKUIN SELINGKUH SOALNYA SELINGKUH ITU BANGSATTTT. MAAF sekali lagi omngan saya ya sekiann