aku tidak mengerti sama sekali tidak memahami.. Mengapa ? Mengapa aku selalu teringat tentangmu... Aku rindu suaramu.. Aku rindu detak jantungmu... Aku rindu segala hal tentangmu.. Aku adalah seorang yg pernah ada dihidupmu.. Aku pernah menjadi istrimu.. Aku pernah ada dipelukmu... Berikanlah aku cara untuk bisa lupakan semua tentangmu. Semua kenangan kita. Aku tak ingin melihatmu.. Mendengar suaramu... Atau tersenyum saat mengingatmu. ingin aku tulis kata kata ini dan ku kirimkan padanya... Tapi aku hanyalah seorang wanita biasa yang bahkan tak kunjung berani menyampaikan bahwa aku masih sangat merindukan nya. Ini begitu menyakitkan.. Begitu menyedihkan.
Hmmm.....Rindu niee...?! Rindulah sepuas-puasnya sebelum ada aturan yg melarang kita tidak boleh rindu kpd seseorang. Membaca keluhanmu,....aku jadi teringat masa lalu, kira-kira sama sprt apa yg kamu alami sekarang. Diserang rasa rindu,.....sama saja sprt terserang malaria, ada meriangnya, bedanya kl terserang mala ria badan yg meriang sedang kl terserang rindu hati kita yg meriang. Tapi kata orangtua, berdosa jika kita membiarkan diri kita tersiksa menderita tanpa ada usaha untuk mengobatinya krn (katanya lagi) disaat tidak ada lagi orang yg mampu membahagiakan kita, mk itu lah saatnya kita mesti berusaha untuk membahagiakan diri kita sendiri. Semoga cepat mendapatkan penggantinya.