Saya pusing sekali, begini saya pernah punya pasangan pacaran kurang lebih 3 tahun lamanya. Dan orang tua saya tidak merestui hubungan kita. Padahal saya sudah nyaman sekali sama dia. Saya sudah sangat amat sayang sama dia. Tapi mau gimana juga saya tetap harus mengikuti perkataan orang tua saya. Maka dari itu selesai SMA dan menginjak kuliah saya memutuskan membuat masalah untuk bisa putus dengan dia. Tapi setelah 7 bulan lamanya dan akhirnya saya putus dia sudah punya pasangan yang lebih cantik dari saya dan dia terlihat sangat bahagia sekarang. Saya pernah menghubunginya 2 kali bahkan saya pernah bercerita melalui telepon seluler kurang lebih 1 jam 30 menit lamanya. Dan sudah 5 bulan saya belum bisa melupakan dia. Kata dia saya pernah menyia nyiakan dia selama 7 bulan itu. Dan saya hanya terus terus memikirkannya. Saya sudah berusaha move on tapi tidak tau, tangan saya tetap saja terus mencari informasi tentang dia. Harap cemas dia kenapa kenapa. Saya harus bagaimana. Sampai sekarang saya stres setengah mati. Dan masih nangis di sepertiga malam. Setiap tanggal 9 saya selalu merayakan hari anniversary kita. Saya benar benar pusing sekarang
Biarkan berlalu .. karena keadaan kita sendiri yg ciptakan. Kitalah yg tidak siap dgn keadaan .. sekarang semuanya sdh terlanjur. Kenapa dulu tidak dikasih kesempatan dulu utk dia memperjuangkan hati orang tua sist ?
Setelah putus pun, saya gak ada niatan mau pacaran lagi. Gak tau jga sih kenapa. Yang jelas kayaknya hati sy udah ketutup utk org lain deh.
Harusnya dari awal perlu memastikan motivasi dari hubungan cinta yg dijalani agar kita dapat mengetahui apakah kita benar - benar cinta sama dia? bila kita telah mengetahui apa sebenarnya motivasi dari hubungan cinta kita, maka lebih mudah untuk menghadapi ketidaksetujuan dari orang tua kita. Kalau masih sekolah, wajar sj org tua melarang. Kenapa tdk komitmen sj wktu itu, utk bersahabat dulu sementara waktu hingga waktunya tepat utk berpacaran. Kalau utk sekarang banyak2 berteman sj dulu .. terutama tman cowo ,,
dulu ane sempet kayak gitu. suka ma cewek susah muv on. 7 taun terus dikecewain dan sulit nerima yang lain, tapi tiba2 ketemu cewek yang aga mirip, deketan, jalan beberapa lama makin berasa yang ini lebih baik, lebih cakep dan lebih blablabla tapi endingnya ga jadi juga, akhirnya ketemu sama cewek yang baru yang baru yang baru yang baru sampai saya ngerti bahwa perasaan itu bukan sepenuhnya kendali saya. dan apapun yang saya ucapkan soal susahnya melupakan mantan ternyata ga berlaku klo emang ada yang lebih baik dan ngedeketin, dan makin lama hal2 yang dulunya berasa romantisme, hal2 yang bersifat historis, kecantikan, sapa rayu, semuanya jadi ga penting. nanti juga kamu bakal nemu fase dimana jatuh cinta itu biasa saja. dan kamu akan menyukai orang karena rasa hormat dan menghargai kebaikannya.
@rikisibarani saya sudah coba berbagai hal untuk moveon tapi gak ada hasil sama sekali. Hidup saya semakin hari semakin hampa. Kayak gak ada yang menarik jauh beda waktu sama dia dulu. Saya sudah coba menarik kesimpulan semua yg bersifat negatif ttg dia supaya sy bisa ngelupain dia tapi hasilnya pun nihil. Saya tidak tau harus gimana sekarang. Saya cuman selalu banyak2 berdoa biar bsa moveon
@Alam Lukman, masalahnya gini, saya rasanya hidup kayak hampa sekali dan kehidupan sy gak semenarik dulu. Gak tau juga sih kenapa. Banyak cowok yg dekat cuma gak ada feeling sama sekali. Gak ada rasa ketertarikan. Dan sy lebih sibuk stalkerin semua sosmednya dia. Saya capek mas, gini terus. Saya harap sy bisa moveon tanpa harus cari cowok baru
Km jangan pernah merusak kebahagiaan org lain. Jika dia sudah bahagia biarkan. Dan jika km memang mash menyukainya perjuangkan tapi jangan pernah merusak hubungannya. Berfikir cerdas! Jangan karena laki2 km down! Mash banyak cita2 yg harus d perjuangkan saya setuju dg km untuk melepas dia dan lbh memilih ibumu. Ingat dia hanya memberi kebahagiaan 3 tahun sdgkan org tuamu memberi kebahagiaan hampir seumur hidupnya untuk km! Klo km sakit hati sama laki2 obatnya laki2 lagi! Carilah pasangan yg sesuai dg km dan keluargamu. Karena jika km ingin serius atau menikah nnti kmu yg jadi pertimbangan bkn hanya km dan dia tpi juga keluargamu dan keluarganya
ya mungkin belum waktunya. santai aja. muv on ga musti besok jadi lalu selesai. seperti halnya untuk melupakan seseorang, maka kita jangan berusaha melupakan, tapi mengingat. lah kok gitu? ya. tapi cara mengingatnya yang diubah, ingat dia sebagai hal yang indah, sebagai hal yang sudah berlalu, hormati pilihannya, dan hargai proses yang berjalan. dengan begitu kamu bisa mengingat dia sebagai sesuatu yang biasa aja. tak ada yang perlu dikhawatirkan. telen paitnya gini: dia sudah lebih bahagia saat ini dibandingkan dulu waktu sama kamu, so biarkan tetap begitu. telen bagian manisnya juga, kalian putus karena orang tua dan pria ini tidak begitu kuat untuk bisa serius berkomitmen dengan hubungan kalian utnuk meyakinkan orang tua kamu dan apakah pria macam itu yang kamu inginkan? dan saat seorang mantan berpaling jangan tunjukan bahwa kamu sedih, karena itu sama aja menjatuhkan diri, tunjukan bahwa kamu bahagia juga, setidaknya itu bawa aura positif buat kamu dan setidaknya si mantan malah penasaran.
Kami sdh pernah bahas yg seperti ini Pada curhatan : mantan By : Ardian Intinya pendapat sy di sana terdukung oleh pendapat bro Alam Lukman