halo, mohon maaf kalau judulnya aneh. tapi saya ada pertanyaan bagi Anda yang mungkin mengerti dan bisa memberi jawaban yang saya cari. bagaimana pendapat kalian dengan dua case di bawah ini: Case 1: A adalah seorang vegetarian sejak kecil. A adalah scientist. A adalah seorang yang tidak tega melukai hewan dan sangat menyayangi hewan. A melakukan eksperimen yang melibatkan hewan, yakni tikus. Dalam kondisi ini, A bersedia menghilangkan nyawa tikus, dengan tujuan baik, yaitu berusaha menenemukan penemuan baru yang mungkin kelak akan berguna bagi kehidupan manusia. Case 2: B bukan vegetarian, artinya B makan daging. B adalah scientist. B pernah melakukan eksperimen yang melibatkan hewan, tikus, tapi kemudian ia berhenti dengan karena merasa tidak tega, (walaupun ia tau bahwa eksperimen yang ia lakukan semuanya dengan tujuan baik, bukan sengaja membunuh dsb.) padahal ia sendiri makan daging. Bagaimana pendapat kalian untuk A dan B? Terima kasih.
Menurut saya,A itu Vegetarian tapi dalam case ini,A gak makan itu tikus tapi dia bunuh demi kehidupan manusia (positif). B,dia makan daging,tapi belum tentu daging yg dia makan,dia yg bunuh.akupun seperti B makan daging tapi aku gak tega bunuh hewan meski itu kecoa.aku lebih suka tangkap dan buang. Disini dua duanya gak ada yg salah menurut saya.karna A nelakukannya demi keoentingan kedepannya.B melakukannya karna dia memiliki hati dan gak tega nunuh tikis itu.
Menurut saya,A itu Vegetarian tapi dalam case ini,A gak makan itu tikus tapi dia bunuh demi kehidupan manusia (positif). B,dia makan daging,tapi belum tentu daging yg dia makan,dia yg bunuh.akupun seperti B makan daging tapi aku gak tega bunuh hewan meski itu kecoa.aku lebih suka tangkap dan buang. Disini dua duanya gak ada yg salah menurut saya.karna A nelakukannya demi keoentingan kedepannya.B melakukannya karna dia memiliki hati dan gak tega nunuh tikis itu.