Situasi sulit di tempat kerja

Discussion in 'Ruang Curhat' started by Leen, 4 July 2017.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. Leen

    Leen Active Member

    Halo...

    Butuh masukan nih dari teman-teman... Saya sudah bekerja di kantor saya 8 tahun, dan selama beberapa tahun semuanya terasa cukup baik. Atasan saya baik dengan saya, bahkan antara kami juga sudah seperti teman sendiri.

    Kemudian pada satu titik point, saya sempat melakukan kesalahan besar yang membuat atasan saya sangat kecewa dan marah besar pada saya.

    Atasan saya termasuk orang yg sangat temperamental, termasuk kasar kalau sudah temperamental (bisa keluar kata2 yang merendahkan orang), dan tidak mudah move on, dan saya terus terang trauma dengan kata-kata yang dia lontarkan ke saya, sampai saya merasa down. Akibatnya, mgkn karena saya mulai kehilangan kepercayaan diri, saya semakin banyak buat salah, dan beliau akhirnya mulai men-cap saya buruk. Saya berusaha bangkit dengan memperbaiki performa, tapi sepertinya cap itu tidak kunjung lepas juga.

    Puncaknya, saya merasa ada perbedaan perlakuan antara saya dengan anak buahnya yg lain. Setelah hubungannya tidak harmonis dengan saya, dia mulai memuji pekerjaan yg lain, dan membanding2kan diri saya terus-menerus dg orang tersebut, bahkan terkadang saya tidak dianggap. Padahal saya sudah berusaha yg terbaik yg saya bisa untuk bisa memperbaiki diri, dan jadi lebih baik.

    Sebenarnya saya merasa saat ini saya sudah banyak perkembangan dan sudah jauh lebih baik dibanding yg dulu, tapi bagi atasan saya selalu kurang, dan tidak ada lagi hal positif yg saya lakukan yg membuatnya mengakui kebaikan saya.

    Bahkan apa pun yg saya lakukan seringkali salah, tidak peduli keputusan apa pun yg saya ambil. Contohnya, ketika saya mengambil inisiatif, saya dibilang tidak respek dan tidak mau bertanya dulu, tapi ketika saya bertanya, dia juga marah karena menurutnya seharusnya saya paham apa yg seharusnya dilakukan.

    Saya sudah sampai pada suatu titik point di mana saya merasa jenuh, lelah untuk berusaha membuktikan diri, lelah karena usaha saya serasa tidak ada artinya. Saya juga jenuh karena selalu berada di posisi salah, dan tidak peduli berapa kali pun saya bangkit, saya akan dihempaskan lagi.

    Terpikir saya ingin resign saja, tapi saya butuh pekerjaan yg penghasilannya lumayan untuk kebutuhan rumah tangga, terutama karena saya tulang punggung. Dan di usia yg tidak muda lagi (32), saya merasa ini akan membawa saya pada persoalan baru. Resign juga tidak mudah, karena atasan saya terkenal suka menghalang2i anak buahnya keluar bahkan untuk yg sering dimarahi juga, karena Owner kami memang selalu menekankan supaya semua anak buah betah, jangan sampai ada yg keluar. Atasan saya mgkn berusaha untuk berpegang pada perintah Owner kami.

    Ada saran untuk permasalahan saya?
     
  2. Petrichor

    Petrichor Member

    Bukan hal yg mudah utk bertahan dalam lingkungan kerja yg tidak lagi memberikan rasa nyaman. Apalagi bila hal tsb datang dari pimpinan anda, sehingga sangat wajar bila anda mulai berpikir utk resign. Pengalaman selama 8 tahun tentu sudah memberikan banyak hal2 berharga dalam hal skill/kemampuan serta hal2 lainnya yg menunjang karier anda.

    Jangan ragu2/takut utk resign. Ingat bahwa perusahaan lain mungkin saja menawarkan posisi dan salary yg lebih baik daripada yg anda dapatkan sekarang. Mulailah utk browsing dan cari2 info, siapa tahu anda bisa segera mendapatkan pengganti yg lebih baik. Good luck.
     
  3. Leen

    Leen Active Member

    Makasih Petrichor untuk masukannya... Iya, saya mempertimbangkan untuk resign. Saya sedang memikirkan alasan yg pas, yg tidak bikin suasana jadi tidak enak... ya alasan yg damai gitu... makasih sekali lg:)
     
  4. Anto2017

    Anto2017 New Member

    Saran saya lakukan yg terbaik dalam bekerja, susah jg klo temperamen, kurangi berkomunikasi sama dia terutama hal pribadi, sebatas yg perlu saja
     
  5. crowna

    crowna Active Member

    Ini cewek apa cowok? Maksudnya gni, walopun tulang punggung, ada baiknya memikirkan situasi kmunya, kalo ngga nyaman dan ada pengalaman, resign setelah dpt job baru boleh... kalo resign blom dpt job, hari gni agak riskan kali ya, walopun rejeki uda ada yg atur sih...
     

Share This Page