siapapun pasti setuju kalau kantor tempat kita bekerja adalah tempatnya cari uang utk memenuhi kebutuhan hidup kita dan keluarga sehari hari... betul kan? tapi pada kenyataannya yg sedang saya alami ditempat kerja saya bbrp tahun terakhir ini adalah justru seperti di palak dgn alasan sumbangan... walaupun sedang dlm akhir bulan dimana dompet dlm keadaan kritis tetap dipaksa utk ikut "menyumbang" . akhirnya uang makan yg dipotong harus direlakan.. coba para pembaca bayangkan , kadang dlm 1 bulan bisa bbrp kali dimintai sumbangan.. utk yg neneknya meninggal lah, utk yg ortunya sakit lah, utk yg istrinya melahirkan lah atau utk yg istrinya keguguran lah. yg paling jadi sorotan saya adalah sikap BOS Ditempat saya bekerja yg jadi dalang "peminta sumbangan" padahal gaji karyawannya udh cukup kecil jauh dibawah UMR. DIdalam hati saya bertanya2 mengapa si BOS tidak menggunakan uang pribadinya saja utk menyumbang kepada karyawan yg membutuhkan, janganlah selalu memotong penghasilan karyawannya. selama saya bekerja saya pun tidak pernah sekalipun diberi sumbangan dari tempat saya bekerja, padahal baru bbrp bulan lalu saya menghabiskan tabungan yg saya miliki utk operasi mata papa saya. jangankan memberi sumbangan, membesuk pun pada tidak ada. salah saya apa? padahal hubungan saya dgn yg lain selalu baik2 saja
Low mnrut sya pribadi tndakan trsbt tak bsa d tolelir karna ad unsur paksaan........ coba ngmong baik2 dgn bos@ ato yg brtugas ngambil iuran blang aj klo lg tak ad...ksih syman biar tak marah dia..... tpi jgan sring tak nyumbang karna nanti anda D cap sbgai ''ORANG PELIT''