Bagaimana, jika; - dia tidak memperhatikan ku, sementara ku butuh perhatian darinya. - dia sudah kuperlakukan dengan baik, namun tetap saja kurang dimatanya. sementara itu ada yang lain senantiasa perhatian dengan ku dan mampu menutupi semua kekosonganku. waktu yang membuat ku mulai menykaai perhatiannya yang bukan istriku, walau ia tahu kalau diriku sudah berkeluarga. komunikasi kami memang kurang harmonis, karena ku menggunakan pemikiran logic dan dia dengan perasaan, lelah untuk mengalah. ingin sudahi, namun masih memandang anak kami yang baru berusia 5 th.
Bagaimana jika.. terjadi sebaliknya? Syetan sangat senang memecahbelah keluarga, karena disitu bisa menjadi awal dari semua dosa. Sesungguhnya syetan adalah musuh yg nyata bagi manusia, dia membisikkan kejahatan kedalam dada manusia. Dia memberikan keinginan semu, kenikmatan zinah, dan indahnya maksiat. Padahal semua itu berakhir di neraka. Yg bahan bakarnya adalah batu dan manusia. Sebagai seorang suami dan ayah, andalah nahkoda kehidupan keluarga anda, anda yg akan membawa keluarga anda menuju surga atau neraka. Jgn berfikir bahwa anda akan hidup abadi selamanya. Ingat Allah, cintai istrimudan anak anakmu karena Allah saja, dan jgn berharap balasan dari siapapun, berharap dari Allah saja. Insyaallah,, semua kebaikanmu akan dibalas Allah. Bicarakan baik2 dengan istri dan dekatkan diri kepada Allah. Ujian akan ada namun harus dijalanin dan indah pada waktunya. Jangan nikahi wanita yg mempesona dirimu, neraka dunia, neraka akhirat.. Pilihan ada pada Anda, , Ingat, Anda berasal dari mana? Untuk apa? Dan mau kemana akhirnya? Semoga Allah melindungimu dari kejahatan bisikan syetan...