Tinggal Kelas

Discussion in 'Ruang Curhat' started by MacaroniSweet29, 25 June 2018.

Silakan gabung jadi member agar bisa posting
  1. MacaroniSweet29

    MacaroniSweet29 New Member

    Yap, yap, yap.


    Aku kesini kalau ada masalah doang, udah itu ngilang. Yah mau gimana lagi. Aku gak punya tempat lain untuk bercerita. Aku tidak punya orang lain untuk mendengar ceritaku. Semuanya berakhir memarahiku (pastinya).


    Jadi, heum... aku (sepertinya) tinggal kelas :( Sekedar informasi, aku masih kelas 10 SMA. Aku gak pernah membayangkan diriku tinggal kelas. Aku memang sadar kalau aku berubah drastis ketika masuk ke kelas 10. Ini adalah fase pertama dari menjadi anak SMA.


    Aku introvert, yang artinya aku tidak suka berada di keramaian. Aku juga punya trauma soal punya teman jadi aku hampir tidak punya teman di sekolah. Aku benci berada di kelas akhir-akhir ini. Aku benci dengan teman-temanku, benci dengan guru-guruku, benci dengan jarak sekolahku dan rumahku yang begitu jauh, benci ketika tidak tahu harus pulang naik apa, benci karena sudah datang ke sekolah tapi guru-gurunya malah gak ada karena agenda mereka sendiri.


    Rasanya sia-sia pergi ke sekolah. Aku merasa tersiksa ketika berada di sekolah. Dengan cuaca panas, tanpa teman yang benar-benar ‘teman’ alias fake friends, pelajaran yang sulit kuterima karena tidak adanya niatanku untuk belajar di sekolah ini; itu semua membuatku tersiksa.


    Karena itu aku jadi malas ke sekolah. Aku menggunakan feeling-ku apakah guru-guru di hari tertentu akan datang atau tidak, lalu kemudian memutuskan apakah aku perlu ke sekolah atau tidak. Tugas-tugasku tidak terkumpul dengan baik karena rasa malas yang membahana di dalam diriku.


    Aku kemudian mendengar desas-desus bahwa kelasku akan meninggalkan 17 orang siswa untuk tinggal kelas. Aku benar-benar terkejut karena itu. Aku tidak pernah membayangkan hal itu sebelumnya. Lalu kemudian aku menyadari bahwa kemungkinan besar aku akan tinggal kelas karena banyaknya alfa di dalam absenku.


    Aku bingung, bingung, dan bingung. Aku yakin aku tidak akan tinggal kelas, aku yakin sekali, tapi kenyataan terus menekan keyakinanku. Sumpah, kalau aku super yakin seperti ini maka hal itu tidak akan terjadi.


    Karena aku kurang tahu soal kapan penerimaan rapor, aku tidak tahu apapun soal itu. Sekarang akupun tahu kalau ternyata orang-orang sudah menerima rapor. Aku bertanya-tanya dalam hati apakah benar aku tinggal kelas. Aku ragu bertanya pada teman-temanku, karena jujur, aku takut menerima kenyataan.


    Tapi, sesuai prinsipku, aku lebih percaya pada hal yang negatif. Hal itu agar ketika aku menerima kabar negatif itu menjadi nyata, aku tidak akan terkejut lagi. Dan ketika malah kabar baik yang datang, maka aku akan super duper senang.


    Di sisi lain, aku menetapkan hati jika memang aku tinggal kelas. Aku menyusun rencana bagaimana caraku memberitahu orangtuaku soal ini. Aku menetapkan hati, terus seperti itu. Tapi aku juga memikirkan bagaimana caraku bertanya pada temanku soal ini. Bagaimana kalimat tanyaku pada mereka, bagaimana aku menunjukkan bahwa aku baik-baik saja, dan bagaimana aku menerima kenyataan pahit di sekolah.


    “I don’t hate the God, I just hate his plan of my life. It seems he hates me.”
     
    KucingJingga likes this.
  2. Ghosty Girl

    Ghosty Girl Active Member

    Waitttttt gurlllllll, tinggal kelas bukan tanda kiamat, bukan tanda kamu game over. Looking forward gurl, kamu bisa pindah ke sekolah yg sesuai dengan keinginanmu, atau sekedar masukan kamu biaa kembangin hobi atau hasrat terpendammu, ya bisa berbarengan dengan sekolah bisa juga kamu istirahat sebentar. Kamu introvert? Sama dong, tapi aku gak menghindari lingkungan sosial juga gak takut atau males buat berteman :) ya aku sih suka aja sendiri dan lebih suka mendengarkan dan memahami, daripada harus selalu didengarkan dan dipahami, orang sekitar pun akan lelah jika terus terusan begitu :)
    Kalo aku jadi kamu ya, aku gpp gak naik kelas, aku gak apa apa kalo gak ngerti pelajaran toh pelajaran kan butuh pembiasaan, gak semua anak lsg bisa :) karrna biasa pasti bisa, nah gitu aja
     
    Reika likes this.
  3. rikisibarani

    rikisibarani Well-Known Member

    Jalan satu"nya pindah sekolah
     
  4. Despair

    Despair Member

    gini gini, kalo lu ngerasa ga nyaman sekolah yang ada sekarang coba diskusikan sama ortu semua masalah lu di sekolah. kalo ortu ga terima dan malah balik nyerang lu apalagi kalo lu tinggal kelas ya sorry to say, lu harus nerima itu dengan lapang dada. terus apa yang lu lakukan? mulai berubah. gw punya banyak temen yang ga naik kelas, mereka juga stress awalnya dan malu karena tinggal kelas. but you know what? justru karena tinggal kelas mereka sukses sekarang dan bahkan melebihi mereka yang ga pernah naik kelas, inget kegagalan adalah guru terbaik.

    dan untuk lu yang seakan akan membenci semua. biar gw kasih tau kenapa lu benci temen, guru, dan keadaan dan merasa seperti mereka menolak lu. kuncinya cuma satu, karena lu TIDAK MENERIMA MEREKA DARI AWAL, so apa yang harus lu lakukan? mulailah MENERIMA SEMUANYA DENGAN LAPANG DADA DAN BERSYUKUR SAMA TUHAN! itu penting banget, gw bukan marah tapi ingin menekankan point yang penting banget nih buat hidup kita. gw juga trauma punya sahabat kok, gw pernah punya sahabat dan gw udah anggap kayak saudara gw sendiri dan udah "i'll do everything for my bestfriend" tapi ternyata dia nusuk gw dari belakang. proses penyembuhannya pasti lama, dan ga akan sembuh kalo ga menerima rasa sakit itu dan memaafkan. keadaan gw sekarang udah sembuh dengan trauma dari sahabat gw itu dan seakrang gw malah happy bersama temen temen gw yang sekarang walaupun gw introvert juga.
     
    Megi, Penulis Aksara and rikisibarani like this.
  5. KucingJingga

    KucingJingga New Member

    Keren,,
    Kelas 10,tinggal kelas,tapi bahasanya keren..kayak umur 16++ bahasanya..
    Bukan nya aku nethink tak mhehe cuma keren aja

    Ehm.
    Oke..untuk masalah beginian emang susah bre..
    Tetap semangat aja..
    Semangat..
     
  6. Talita

    Talita Well-Known Member

    Jalan satu satunya pindah sekolah atau homeschooling.dek km jg nanti akan kuliah lalu kerja jd jangan ansos.

    Emang introvert sulit.tp coba pikiran positive contohnya km suka sm seseorang d kelasmu supaya jd penyemangatmu untuk pergi sekolah.

    Jd kan sesuatu jd alasan km sekolah.
     

Share This Page