putuskan pacar mu dia berhak dapat yg lebih baikk dari pada kamu !! untuk si S tetap aja kamu jadi simpenan dia sampai dia akhrnya tinggalin kamu menikah ! udah gitu aha gaada yg tersakiti pacar kamu bisa cari yg lain si S menikah sama pacarnya kamu aja yg skit hati ! itu kan yang kamu mau
Setia itu mahal.. Skrg km bisa nyakiti seseorang.. Mgkn bsok km yg kn disakiti.. Akhiri smua sblm trlmbat.. Kprcyaan yg dbrikan seseorg utk mu jgn dsia2kan jgn nyesel nnti
Cinta itu tidak pernah salah, manusia lah yang menyalahgunakannya. Dia bertempat di hati dan bukan di hubungan (pacaran, nikah, hts, ttm dsb). Pertama-tama kamu harus bisa membedakan dulu apakah yang kamu rasakan itu cinta ataukah hanya obsesi. Karena obsesi biasanya membuat kita sangat ingin memiliki namun cinta tidak. Aku tidak pernah menyalahkan kemana cinta membawa hatimu atau hati kita semua. Hanya sekedar mengingatkan jika obsesi dan cinta itu berbeda sangat tipis. Coba merenunglah dan dengarkan suara dari lubuk hatimu yang lebih dalam. Kamu mempunyai dua bunga dan kamu harus memilih salah satu. Sebelum kedua bunga itu menjadi layu
Selalu banyak waktu dan tempatt untuk merenungkan itu semua. Tapi ingatlah jika manusia adalah makhluk hidup sama seperti tumbuhan dan hewan. Bunga pun bisa layu jika menunggu terlalu lama. Hewan pun akan bermigrasi jika di habitatnya tak ada lagi makanan. Manusia diberi akal maka anda akan sulit menebak. Mereka bisa bertindak mengejutkan dibanding tumbuhan dan hewan. Itulah kelonggaran anda untuk bisa berdoa dan terus merenung. Yang jelas kita adalah manusia. Manusia tidak akan bisa adil apalagi dalam membagi hati menjadi dua. Manusia tidak akan bisa adil dan hanya bisa meminimalkan ketidakadilan. Seberapapun anda merenung, anda hanya akan memilih salah satu dari mereka. Tetap semangat teman, aku pernah merasakan yang kamu rasakan. Ada hari indah dimana kita telah memilih nantinya. Hari itu sangat indah. Sangat jauh dari keadaanmu yang sekarang saat masih diselimuti kebimbangan.
terimakasih banyak motivasinya,, saya mau tanya 1 hal, hidup di dunia ini , kita harus memilih dan mememperjuangkan cinta atau kembali lagi harus sadar akan logika ?
Kalau kamu tanya sama aku maka aku akan menjawab dari sisi pendapatku. Kamu harus memperjuangkan apa yang dihatimu. Logika berhubungan dengan matematis. Tidak ada cinta yang bisa kamu hitung. Tidak ada kalkulator yang bisa menghitung cinta. Gunakan logika secukupnya. Selebihnya biarkan kata hatimu membawamu. Sekali kata hati kadang terkontaminasi obsesi. Be careful
siip karna ada hal yg lebih menykitkan dari pada ditinggalkan yaitu dipertahankan tpi yang mmpertahankan tidak setia , mending kamu putusin pacar kamu , dia pasti skit hti emang tpi lebih skit hati lgi nnti klo dia tau kamu pacaran samadia tapi selingkuh sama yang lain juga
Kalau dari sudut pandang saya. Saya akan pilih logika. Karena cinta cuma bikin kita bego dan bisa menghancurkan diri sendiri.
Ga jelas begitu... Kaya beli kucing dalam karung... Kalau alasan kamu ga bisa ninggalin pacar kamu. Knp?
S lebih cinta dengan pacarnya, karena dia dan pacarnya sudah menjalani hub selama 7 tahun. bagaimana mungkin dia pilih kamu dari pada pacarnya ? Oke kalau beruntung mungkin kamu dengan S akan menikah, tapi ya kalian akan di ikuti karma. hebat si kalian bisa sembunyiin hub 3tahun. ga ngerti lagi gimana sakitnya pacar kalian masing" kalau sampai tau. maaf kalau agak kasar kata"nya
Hai kk, Saya kira tidak ada yang namanya pergi tanpa menyakiti, yang ada hanya tidak mau kelihatan jadi pihak yang jahat. Jadi masalah kk dan S ada pada ego. Kalian menikmati drama yang kalian rancang sendiri dan berebut peran yang dilukai. Saran saya, tinggalkan saja S karena bagi dia kk bukan yang terpenting. Untuk apa buang-buang waktu dan energi demi orang yang tidak bersedia mengorbankan nama baiknya demi kk? Pacar kk pun berhak tau atas apa yg kk lakukan selama ini. Kalau dia memaafkan kk, itu anugrah. Kalau dia memutuskan kk, itu karma. Hadapi dengan tegar. Perjuangkan segala sesuatunya dengan bijaksana. Logika dan perasaan dalam kadar yang cukup membuat kita hidup dalam damai sejahtera.